Libur Panjang Akhir Tahun Dipangkas, Apa Kata Satgas Covid-19?
Masyarakat dihimbau untuk menghindari kerumunan
27 November 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pandemi Covid-19 belum juga berakhir terhitung sejak bulan Maret 2020 saat kasus pertama kali ditemukan di Indonesia. Sudah 9 bulan kita hidup berdampingan dengan virus ini, belum ada juga kepastian kapan pandemi ini akan berakhir.
Tidak dapat dipungkiri memang sejak pandemi merebak, kita diharuskan untuk berada di rumah, melakukan seluruh aktivitas di rumah mulai dari bekerja, belajar, serta kegiatan lainnya yang biasa di lakukan di ruang terbuka. Hal tersebut tentu membosankan.
Dalam rangka akhir tahun, biasanya memang terdapat libur panjang yang bisa dimanfaatkan untuk liburan bersama keluarga atau teman-teman, namun karena adanya pandemi Pemerintah berencana memotong hari libur untuk mengantisipasi melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia.
Lalu, bagaimana skema Pemerintah mengatasi hal ini? Popmama.com akan memberikan informasi lengkapnya berikut ini.
1. Kasus Covid-19 perhari Jumat 27 November 2020
Berdasarkan data situs Covid-19 yang dihimpun pada hari Jumat (27/11/2020) terjadi kenaikan kasus positif di Indonesia yang bertambah menjadi 5.828, dan total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 522.581.
Lalu pasien sembuh yang terdeteksi sebanyak 3.807, total pasien sembuh menjadi 437.456. Pasien meninggal akiba Covid-19 bertambah menjadi 169, jumlah akumulatifnya mencapai 16.521 pasien meninggal akibat Covid-19.
Kasus Covid-19 kian lama kian meningkat, untuk itu masyakat dihimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah agar tidak terpapar Covid-19 ini.
Editors' Pick
2. Masih dalam tahap pengkajian
Dengan data tersebut pemerintah ingin membuat kebijakan untuk memotong hari libur panjang akhir tahun 2020, namun hal ini masih dalam tahap pengkajian dan dipertimbangkan.
Satgas Covid-19 masih terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat kementerian atau lembaga lainnya terkait kebijakan ini.
Prof Wiku Adisasmito selaku juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 juga mengatakan, apa pun keputusan yang akan diambil pemerintah nantinya, itu akan selalu mengutamakan keselamatan masyarakat Indonesia.
Apalagi saat ini sedang ada pandemi, sehingga keputusan yang akan diambil adalah keputusan yang sudah matang.