6 Rekomendasi Obat untuk Biduran yang Aman dan Ampuh

1. Antihistamin yang efektif atasi biduran

Pinterest/Riani Mutia

Mama, mengonsumsi pil antihistamin sebagai obat biduran menjadi salah satu cara yang efektif untuk mencegah gatal-gatal lho. Selain itu, antihistamin juga memperlambat pelepasan histamin oleh tubuh yang menjadi pemicu kemunculan gejala biduran. 

Adapun dosis pemberiannya akan disesuaikan dengan usia dan kondisi alergi itu sendiri. Biasanya dokter akan memberikan resep berbagai antihistamin seperti:

• Loratadine (Claritin)
• Cetirizine (Zyrtec)
• Fexofenadine (Allegra)
• Desloratadine (Clarinex)

Jika keempat jenis antihistamin tersebut tidak membantu, biasanya dokter akan meningkatkan dosisnya ya, Ma.

Jika Mama sedang mengalami kondisi tertentu, sebaiknya bicarakan terlebih dahulu kepada dokter ya, Ma agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

2. Losion calamine memberikan efek dingin

Pinterest/nabila widianti

Mama, losion calamine ini juga membantu meredakan gatal dengan cara memberikan efek dingin pada kulit, lho. Mama dapat menggunakan losion calamine langsung ke kulit dengan cara:

• Kocok losion agar racikannya tercampur rata.
• Tuangkan losion ke kapas.
• Oleskan kapas ke kulit yang biduran dan diamkan sampai kering.

3. Krim Hydrocortisone mengurangi bengkak dan merah akibat biduran

Pinterest/Heilpraxis

Ma selain losion tersebut, dokter juga biasanya akan meresepkan obat krim topical 1% hydrocortisone untuk mengatasi biduran pada kulit. Krim ini berfungsi untuk mengurangi bengkak, gatal, dan kemerahan akibat biduran tadi.

Usapkan krim ini pada ruam Mama sesuai petunjuk dari dokter.

4. Obat antiradang bisa atasi biduran tapi memiliki berbagai efek samping serius

Unsplash/Laurynas Maureckas

Obat jenis ini, kortikosteroid oral seperti prednison dapat membantu mengurangi pembengkakan, kemerahan, dan gatal juga lho, Ma. Tapi, obat ini diresepkan untuk mengendalikan biduran kronis dan hanya digunakan dalam jangka waktu sebentar.

Pasalnya, obat ini memiliki berbagai efek samping serius jika dikonsumsi dalam waktu yang lama.

Sebelum menggunakannya, ada baiknya konsultasikan terlebih dahulu ya, Mama.

5. Omalizumab (Xolair) direkomendasikan untuk Mama yang alami biduran parah

Freepik

Omalizumab biasanya diberikan dengan cara disuntikkan ke kulit ya, Ma. Obat ini akan diresepkan jika Mama mengalami biduran parah yang terjadi selama berbulan-bulan atau dalam hitungan tahun.

Efek samping yang paling umum adalah sakit kepala, pusing, hingga sakit telinga bagian dalam.

6. Obat biduran ketika di rumah

Freepik/Tirachardz

Ma, tenang saja. Tidak selamanya biduran harus ditangani ke rumah sakit ya. Bila tidak menunjukkan gejala yang parah, biduran bisa ditangani di rumah. Pada dasarnya, biduran yang tidak parah bisa hilang dengan sendirinya.

Penanganan biduran di rumah dilakukan dengan mengurangi efek dari ruam yang terjadi, seperti rasa gatal yang sangat menyiksa. Beberapa hal bisa dilakukan di rumah untuk mengurangi rasa gatal tersebut.

• Kompres bagian yang kulit yang gatal dengan air dingin.
• Berendam di bak mandi yang berisi air hangat (tidak panas dan tidak dingin) selama kurang lebih 1 menit. Bila perlu tambahkan oatmeal ke dalam air untuk mengurangi rasa gatal.
• Setelah mandi, gunakan pelembap pada kulit.
• Ganti baju Mama dengan yang longgar.
• Sesuaikan suhu di rumah ya Ma, tidak terlalu dingin dan tidak panas. Pada beberapa kasus biduran, suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin bisa memperparah rasa gatal.

Itu dia beberapa rekomendasi obat yang dipercaya dapat mengatasi biduran dengan cepat. Namun Ma, untuk beberapa obat harus dikonsultasikan terlebih dahulu ya ke dokter. Dan jika Mama mengalami biduran namun tidak parah, gejala tersebut bisa ditangani di rumah saja.

Semoga bermanfaat ya, Mama! 

Baca Juga:

• Ini Penyebab dan Cara Ampuh untuk Mengatasi Biduran pada Bayi
• Waspada! Biduran Bisa Jadi Tanda Anak Terkena Flu
• 5 Faktor Pemicu Biduran pada Anak, Cek Sebelum Terlambat!