Jangan Terlalu Sering Konsumsi Minuman Ini, Bisa Sembelit!
Hindari dalam mengonsumsi makanan dan minuman tertentu agar kondisi Mama tidak semakin buruk
17 November 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak ada aturan khusus mengenai buang air besar berapa kali dalam sehari. Namun, untuk beberapa orang, buang air besar sehari sebanyak 3 kali adalah hal yang normal. Ada beberapa juga yang mengatakan bahwa 1 kali dalam sehari frekuensi yang umum.
Nah, bagaimana jika Mama jarang buang air besar? Bisa jadi ini indikasi Mama mengalami sembelit.
Sembelit didefinisikan sebagai susahnya buang air besar dalam waktu seminggu, namun selain tidak buang air besar selama satu minggu terdapat tanda-tanda lain saat Mama mengalami sembelit, yaitu:
- Kotoran yang kering dan keras.
- Ketegangan dan nyeri saat Mama mencoba untuk buang air besar..
- Merasa seperti Mama belum sepenuhnya mengosongkan isi perut Mama setelah buang air besar
Namun, ada banyak hal yang dapat Mama lakukan untuk mencegah hal ini terjadi seperti minum cukup cairan, berolahraga secara teratur, dan mendapatkan serat yang cukup.
Tetapi, jika Mama sudah mengalami sembelit akut, ada hal-hal yang harus Mama hindari dalam mengkonsumsi makanan dan minuman tertentu agar kondisi Mama tidak semakin buruk.
Berikut Popmama.com akan memberikan beberapa minuman yang harus dihindari jika Mama mengalami sembelit dan terdapat jus yang bisa membantu Mama mengatasi sembelit lho.
1. Alkohol salah satu pemicu kamu susah buang air besar
Alkohol sering disebut sebagai sumber sembelit, karena mengonsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan risiko sembelit. Pasalnya, minum banyak alkohol akan meningkatkan jumlah cairan yang hilang melalui urin.
Namun memang belum ada penelitian yang dapat menemukan hubungan langsung antara minum alkohol dan sembelit.
Selain itu, beberapa orang melaporkan gejala diare setelah minum semalaman, bukan sembelit. Ini mungkin karena efek alkohol berbeda dari orang ke orang.
2. Teh detoks juga membuat orang susah BAB
Teh detoks menjanjikan perut Mama bisa kecil dan juga dapat menurunkan berat badan. Namun ternyata jika Mama meminumnya setiap hari, teh detoks dapat memiliki efek buruk lho Ma, efek buruk yang diperlihatkan biasanya dua minggu setelah rutin meminum teh detoks tersebut.
Teh penurun berat badan dan minuman kurus lainnya sering kali mengandung bahan yang disebut senna, yaitu pencahar.
Terlalu sering menggunakan obat pencahar, bahkan hanya pemakaian untuk beberapa minggu, itu dapat membuat Mama bergantung pada teh tersebut. Ketika Mama berhenti mengkonsumsi teh tersebut, ada kemungkinan besar Mama akan mengalami sembelit.
3. Konsumsi susu berlebihan picu sembelit
Susu bisa menjadi salah satu penyebab umum dari sembelit, ada beberapa orang yang sensitif terhadap protein pada susu sapi yang disebut laktosa.
Sekitar 65 persen dari kita tidak toleran laktosa, menurut Perpustakaan Kedokteran Nasional A.S. Intoleransi laktosa berarti Mama tidak dapat mencerna laktosa, gula yang ditemukan dalam produk susu.
Gejala awal ketika tidak bisa mentoleran laktosa kamu bisa mengalami diare, mual hingga muntah. Gejala ini bisa menyebabkan dehidrasi yang kemudian dapat menyebabkan sembelit.
Alasan lain mengapa produk olahan susu dapat menyebabkan sembelit adalah karena tinggi lemak. Lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, yang hanya memperlambat sistem yang sudah didukung.
Editors' Pick
4. Smoothies protein dikonsumsi terlalu sering bisa bikin sembelit
Smoothies bisa sangat bagus untuk mencegah atau meredakan sembelit, namun jika mengandung buah dan sayuran dengan serat tinggi. Jika menambahkan protein ke dalam campuran smoothies protein, Mama harus perhatikan seberapa banyak Mama buang air besar setelah itu.
Jika smoothies protein Mama berbahan dasar susu, kemungkinan besar Mama akan mengalami sembelit karena mayoritas bubuk protein terbuat dari whey berbahan dasar susu. Alasannya yaitu adanya laktosa di dalam bubuk whey dan banyak orang tak tahan dengan laktosa.
Jika Mama merasa minuman protein menganggu kesehatan Mama, Mama bisa mencoba bubuk protein vegan yang terbuat dari protein nabati seperti kacang-kacangan, beras merah, biji labu atau biji rami.
Tiga Jus Buah Ini Bisa Atasi Sembelit, Coba Yuk!
Sebagai makanan yang kaya nutrisi, buah dan sayur memiliki beragam manfaat untuk tubuh. Salah satunya, yaitu untuk mengatasi sembelit.
Buah dan sayuran merupakan makanan sehat yang kaya nutrisi, air, dan serat. Karena kandungannya tersebut, buah dan sayuran dapat membantu mengatasi sembelit. Lalu apa saja buah yang bisa mengatasi sembelit? Berikut informasinya.
1. Jus buah pulm
Dalam penelitian yang didanai California Dried Plum Board ditemukan bahwa Prune atau plum kering dikenal sebagai obat pencahar alami. Sebuah studi tinjauan tahun 2014 melaporkan bahwa makan 100 g plum per hari bisa membuat seseorang gampang buang air besar dibandingkan dengan psyllium, sebuah zat yang merupakan pencahar dengan kandungan serat larut yang umum.
Prune mengandung serat makanan yang tinggi, tetapi sebagian besar hilang dalam proses pembuatan jus.
Nah Ma, jika tidak menemukan plum kering, coba deh menggunakan buah plum sebagai pencahar. Buah plum adalah pencahar alami karena mengandung sorbitol, magnesium dan kalium yang mampu meningkatkan fungsi usus besar.
2. Jus lemon kaya akan vitamin C
Lemon kaya akan vitamin C, senyawa antioksidan yang menarik air ke dalam usus. Sehingga dapat meningkatkan kandungan air di dalam usus dan dapat membantu melunakkan feses dan merangsang buang air besar.
Dehidrasi ringan bisa menyebabkan sembelit. Meningkatkan asupan air dapat membantu meredakan sembelit. Minum campuran lemon dan air dapat membantu meredakan sembelit.
3. Jus apel penuh nutrisi yang baik untuk pencernaan
Jus apel kaya serat dan sorbitol, yang dapat membantu meredakan sembelit. Menurut Departemen Pertanian A.S., satu apel berukuran sedang mengandung 4,4 g serat dan 18,91 g gula. Apel juga mengandung vitamin C, kalsium, dan vitamin A, di antara nutrisi lainnya.
Sayangnya, dibandingkan dengan buah-buahan lainnya, jus apel mengandung fruktosa yang relatif banyak. Oleh karena itu, jika usus Mama sangat sensitif, minum banyak jus apel dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan. Jadi minumlah sesuai kebutuhan ya.
Itu dia Mama makanan dan minuman yang harus Mama hindari ketika sedang mengalami sembelit agar kondisi Mama tidak semakin memburuk ya! Mama juga bisa konsumsi tiga jus tersebut untuk mengatasi sembelit.
Namun jika kondisi Mama tidak juga membaik, Mama bisa langsung konsultasikan ke dokter ya.
Baca juga:
- Pro-Kontra Garam Himalaya, Benarkah Lebih Sehat dari Garam Biasa?
- 6 Kebiasaan Baik dan Buruk yang Memengaruhi Kesehatan Gigi
- 5 Olahraga yang Mampu Meredakan Stres