Cek Yuk, Ini Dia Penyebab Sering Merasa Haus Menjelang Tidur
Konsultasikan jika sudah mengganggu waktu tidur Mama
20 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rasa haus merupakan reaksi alami tubuh saat kekurangan cairan. Merupakan hal normal merasa haus setelah makan makanan pedas atau melakukan olahraga berat, terutama ketika udara sedang terasa sangat panas.
Namun, ada saat di mana Mama merasa haus secara berlebih bahkan ketika tidak dalam aktivitas berat atau panas. Karena bisa jadi itu tanda ada.
Pernahkah Mama merasakan rasa haus yang tak kunjung reda jelang tidur? Jika ya, maka Mama tak sendiri. Merasa haus sebelum tidur adalah hal yang umum.
Ada beberapa alasan mengapa banyak dari kita yang merasa lebih haus jelang tidur, padahal yang kita perlukan sebetulnya hanyalah memejamkan mata dan terlelap.
Popmama.com akan memberikan beberapa alasan dan informasinya, berikut ini.
1. Jam biologis
Jam biologis tubuh adalah salah satu penyebabnya. Dokter umum dan penasihat medis di Whatasleep, Nikola Djordjevic, MD menjelaskan, bahwa kita semua memiliki ritme sirkadian, yang meningkatkan produksi hormon, yang berkaitan dengan posisi matahari.
Pada malam hari, tubuh kita memproduksi melatonin yang tidak hanya membuat otak kita mengantuk, tetapi juga memicu sel untuk memasuki fase tidur sehingga dapat memperbaiki dan meregenerasi diri. Djordjevic mengatakan:
"Tubuh kita tahu bahwa waktu tanpa hidrasi sudah sangat dekat, sehingga terasa tubuh perlu terhidrasi. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa haus di malam hari."
Editors' Pick
2. Kekurangan cairan
Selain itu, gaya hidup juga memiliki peran yang cukup besar lho. Makanan berat yang kita makan di waktu makan malam mungkin cenderung tinggi garam, hal tersebut yang dapat mempengaruhi rasa haus.
Tubuh menggunakan natrium untuk mempertahankan kadar cairan. Keseimbangan cairan dan natrium diperlukan untuk kesehatan jantung, hati, dan ginjal. Namun, terlalu banyak garam dapat meneyabkan rasa haus berlebih.
Garam mengeluarkan air dari sel-sel tubuh dan memaksa tubuh untuk menghemat air sebanyak mungkin. Sel-sel yang kekurangan air mengirim pesan kimiawi ke otak untuk meminta lebih banyak air, dan Mama mulai merasa haus yang berlebihan.