Lihat, Ini yang Terjadi Jika Mama Tidak Melakukan Imunisasi untuk Anak
Malang sekali, ini yang terjadi pada bayi 11 tahun karena tidak mendapat vaksin
19 Juni 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi sebagian orangtua mungkin masih memiliki kendala untuk memberikan vaksin kepada anaknya secara lengkap. Mungkin mereka memiliki kendala biaya. Tapi jika kamu merasa kurang pengetahuan tentang imunisasi, sebaiknya segera mencari tahu tentang apa pentingnya memberikan imunisasi lengkap untuk anak.
Terutama vaksin sejak bayi lahir, ini sangat penting!
Sulit untuk melihat foto-foto baby Elia yang berusia 11 bulan saat ini. Rasanya ingin menangis melihat bayi yang masih sangat kecil harus menahan sakit.
Bayi laki-laki itu mengidap cacar air, yang menutupi wajah dan tubuhnya dengan bekas luka dan luka yang menyakitkan.
Meskipun gambar-gambar ini mengerikan, mereka bahkan tidak menunjukkan bahwa dia juga menderita infeksi sekunder yang disebabkan oleh virus.
Editors' Pick
1. Bagaimana cacar dan serangan virus ini bisa terjadi?
Menurut Kayley Burke, ibu baby Elia, itu semua terjadi dengan sederhana: karena orang tidak memvaksinasi anak-anak mereka.
"Bayi laki-laki kami yang malang terlalu muda untuk diimunisasi," tulisnya dalam posting Facebook yang menyayat hati.
"Siapapun, vaksinasi anak-anakmu. Pikirkan tentang risiko yang kamu berikan pada anak-anak tak berdaya lainnya yang terlalu muda atau yang sebenarnya tidak bisa divaksinasi!"
2. Apa yang dialami bayi yang tidak diimunisasi ini?
Bayi sekecil Elia yang terkena cacar air, hal ini juga dikenal sebagai varicella, tentu tidak umum.
Menurut American Academy of Pediatrics, kebanyakan bayi menerima antibodi terhadap virus dari ibu mereka selama di rahim yang melindungi mereka di tahun pertama kehidupan mereka bahkan sebelum mereka cukup besar untuk mendapatkan vaksin pada sekitar usia 12 hingga 15 bulan.
Namun, karena cacar air sangat mudah menular dan dapat ditularkan dari orang ke orang, terutama antara mereka yang sudah tidak divaksinasi maka penularan akan berlangsung dengan luar biasa mudah, mungkin bagi bayi bisa mendapatkan kasus ringan.
Baca Juga: Tak Boleh Imunisasi, Nadja Meninggal karena Campak
Baca Juga: Mitos dan Fakta Imunisasi
Baca Juga: Ma, Jangan Bingung Soal Imunisasi Difteri Pada Anak, Cek Penjelasanya
3. Risiko lain yang bisa dialami jika anak tidak diberikan vaksin
Dalam kasus yang jarang terjadi, bahkan bayi dan anak yang sehat dapat mengalami komplikasi serius, termasuk pneumonia, ensefalitis, pembengkakan otak, atau infeksi kulit bakteri.
Sementara itu, vaksin varicella terbukti mencegah penyakit parah pada hampir semua anak dan 85 persen efektif mencegah bahkan penyakit ringan.
Adapun Elia, tidak hanya dia dirawat di rumah sakit setelah seminggu kesakitan, tetapi Kayley dan putrinya yang berusia 3 tahun juga terjangkit penyakit virus.
"Adult chicken pox is so horrible and painful, I would much rather give birth with no pain relief. Bottom line, if you don't vaccinate your kids, you're a bloody idiot," tulis Mama Elia melalui akun facebooknya.
Jadi, jangan ditunda ya Ma. Pastikan anak-anak menerima vaksinasi sejak sedini mungkin sesuai usianya. Anak sehat tentu menjadi kebanggaan orangtua.
Baca Juga: Tak Boleh Imunisasi, Nadja Meninggal karena Campak
Baca Juga: Mitos dan Fakta Imunisasi