Anak 16 Tahun Menangkan Turnamen Tetris Dunia, Kalahkan Juara Bertahan
Kali ini Joseph Saelee berhasil kalahkan sang juara bertahan!
29 Oktober 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tetris adalah permainan teka-teki yang didesain dan diprogram oleh Alexey Pajitnov pada bulan Juni 1985. Permainan ini banyak digandrungi di masa peluncurannya hingga tahun 90an.
Permainan tetris yang legendaris ini biasanya ada di smartphone, komputer atau aplikasi. Makin lama, tampilan tetris semakin modern. Bukan lagi empat titik yang menyatu, tetris juga kini sudah tampil penuh warna.
Tetris masih memiliki peminat loyal, untuk itu setiap tahun Turnamen Tetris Dunia juga masih banyak peminatnya.
Editors' Pick
1. Juara baru di permainan Tetris
Hal mengejutkan banyak terjadi, gamer veteran dan amatir yang ingin menguji kemampuan mereka, hadir di kompetisi tahun ini.
Anak remaja berusia 16 tahun, berhasil menjuarai Classic Tetris World Championship 2018.
Dialah Joseph Saelee, remaja yang telah mengalahkan sang juara bertahan World Tetris Championships, Jonas Neubauer.
2. Strategi Joseph Saelee
Turnamen tahunan ini diadakan di Portland Retro Gaming Expo di Oregon Convention Center, Amerika Serikat. Kompetisi dunia ini pertama kali diadakan pada 1990, dengan para pesertanya dibolehkan membawa konsol game sendiri.
Dalam mengalahkan Neubauer, Saelee menggunakan hypertapping. Itu adalah salah satu teknik mengetuk D-pad terus menerus, alih-alih menahannya. Teknik ini sangat sulit untuk dikuasai, namun pemuda asal California ini mampu menerapkannya dengan baik.
Dikutip dari laman Daily Mail, Minggu (28/10/2018), Saeele merasa meskipun permainan Tetris ini mudah, tapi untuk menjadi master dalam permainan ini cukup sulit. Ini menjadi motivasi tersendiri untuknya dalam mengatasi permainan ini.