Cefadroxil, Obat Anti Bakteri: Manfaat, Dosis, dan Aturan Pakai
Jangan sembarangan minum obat Ma, perhatikan aturannya terlebih dulu
29 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa itu Cefadroxil? Cefadroxil adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengatasi sejumlah infeksi akibat bakteri, seperti infeksi saluran kemih, kulit, pernapasan, atau tenggorokan.
Cara kerja cefadroxil adalah dengan cara menghambat pembentukan dinding sel bakteri sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup. Kandungan dalam cefadroxil akan melawan bakteri yang tidak diperlukan dalam tubuh dan memeranginya sampai kembali seperti semula.
Perhatikan juga tentang penggunaannya, Cefadroxil merupakan golongan antibiotik yang hanya diperuntukan bagi infeksi bakteri. Obat ini tidak dapat digunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh virus, seperti pilek, flu.
Ada banyak cefadroxil yang dijual di apotek seperti diantaranya adalah Cefat, Droxal, Ancefa, Droxefa, Lapicef, Lostacef, Roksicap, Staforin, Valos, Netfad 500, Maxcef, Opicef, Opicef Forte, Pyricef, Renasistin, Vroxil, Yaricef, Vocefa atau Vocefa Forte.
Apakah setelah kamu mengetahui merek di atas menandakan kamu bisa mendapatkannya di apotek dengan bebas? Berikut Popmama.com bagikan info selengkapnya:
Editors' Pick
1. Manfaat Cefadroxil
Mengatasi infeksi akibat bakteri yang terjadi pada berbagai bagian tubuh. Obat ini hanya bisa didapat jika dokter sudah memberikan resep ke pasiennya.
Meski obat antibiotik ini bisa diperuntukkan kepada dewasa maupun anak-anak, namun tidak dapat dibeli dengan bebas ya.
Manfaat cefaroxil antara lain untuk mengobati berbagai penyakit karena bakteri yang terkandung dengan anggota tubuh terkait sebagai berikut:
- Sistem pernapasan (misalnya sinusitis, pneumonia dan bronkitis),
- THT (telinga, hidung dan tenggorokan),
- ginjal,
- sistem saluran kemih,
- tulang dan sendi,
- kulit dan jaringan lunak,
- ginekologi atau sistem reproduksi perempuan.
Baca juga:
- Serba Serbi Infeksi Saluran Kencing Pada Balita
- Cara Mencegah Terjadinya Kelahiran Bayi Bermata Satu Alias Cyclopia
2. Dosis dan aturan mengonsumsi cefadroxil yang benar
Dosis dan lama penggunaan cefadroxil sebenarnya tergantung pada jenis infeksi yang sedang diobati, tingkat keparahannya, dan kondisi kesehatan pasien secara umum. Biasanya, dosis yang dianjurkan oleh dokter adalah 1-2 gram per hari selama 5-10 hari.
Dosis maksimum adalah 4 gram per hari. Bagi pasien anak-anak, dosis akan ditentukan berdasarkan berat badan.
Aturan mengonsumsi cefadroxil yang benar adalah dengan mengikuti anjuran dokter. Pada kemasan atau resep pasti sudah diatur takaran dan sesuai arahan dari dokter kamu. Jangan mengubah dosis cefadroxil kecuali disarankan oleh dokter.
habiskan semua dosis yang sudah diberikan oleh dokter, walau kamu sudah merasa sehat. Hal ini dilakukan untuk mencegah kambuhnya infeksi.
Minumlah cefadroxil dengan air putih dan jangan mengunyah atau membuka terlebih dahulu kapsulnya. Obat ini bisa diminum sebelum atau sesudah makan.
Agar pengobatan efektif, konsumsilah cefadroxil tiap hari pada jam yang sama. Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Jika lupa atau terlewat, jangan menggandakan dosis dalam sekali minum ya.