Studi: Cara Mengurangi Depresi dengan Mandi Air Panas
Ini dia penjelasan cara kerja mandi dengan air panas dapat mengurangi depresi seseorang
10 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi sebagian perempuan aktif yang sudah memiliki keluarga dan dianugerahi anak, akan menemukan tantangan tersendiri. Menghadapi banyak kegiatan sehari-hari bahkan sampai tidak punya waktu untuk diri sendiri.
Terkadang kegiatan tanpa akhir ini bisa menyebabkan depresi dan akhirnya kamu jadi malas beraktivitas.
Kamu perlu soslusi untuk mengatasi depresi seperti mandi menggunakan air panas.
Editors' Pick
1. Penelitian menunjukkan mandi air panas baik untuk mengatasi depresi
Mandi air panas bisa lebih efektif daripada olahraga dalam memerangi depresi ringan hingga sedang, sebuah penelitian menunjukkannya.
Disebutkan pada laman Iol.co.za bahwa sebuah penelitian yang melibatkan setengah dari sekelompok 45 orang dengan depresi mengambil "terapi termal" di spa dua kali seminggu, sementara yang lain memakai program latihan.
Kelompok spa direndam dalam bak air pada 40° C selama 30 menit sebelum ditutup dengan selimut dan botol air panas selama 20 menit lagi.
Setelah dua minggu, beberapa diminta untuk melanjutkan di spa, sementara yang lain melakukan perawatan di rumah.
Apa yang terjadi?
Setelah delapan minggu, gejala depresi para pemandian turun sebanyak enam poin pada skala yang banyak digunakan, sementara mereka yang berolahraga turun tiga.
2. Perawatan menangani depresi dengan mandi air hangat
Perawatan mandi mulai bekerja lebih cepat, menurut studi dari Universitas Freiburg di Jerman, yang diterbitkan di situs web bioRxiv.
Pola suhu tubuh mereka yang depresi dapat terganggu dan diyakini bahwa mandi air panas dapat membantu memperbaiki ini. Pemandian dalam penelitian ini meningkatkan suhu peserta sekitar 2° C.
Kamu mungkin tidak harus melakukannya setiap hari. Tapi ini bisa diterapkan sekitar 3-4 kali dalam seminggu.
3. Kesalahan yang sering dilakukan saat mandi air panas
Orang sering melakukan kesalahan saat mandi menggunakan air panas. Mereka ingin mendapatkan efek relaksasi tapi nyatanya ini bisa merugikan diri kamu sendiri.
Seperti sudah disebut di atas, kamu tidak perlu melakukannya setiap hari. Berikut Popmama.com sebutkan kerugian yang mungkin terjadi jika terlalu sering mandi air panas:
- Rambut bercabang. Berkeramas saat mandi dengan air panas dapat menyebabkan rambut rapuh. Akibatnya rambut bercabang dan mudah patah. Tipsnya jika ingin mandi dan keramas menggunakan air panas adalah tetap dibilas dengan air dingin. Ini dilakukan sebagai upaya untuk menyeimbangkan dan menjaga rambut tetap sehat bercahaya.
- Kulit kering. Mandi dengan air panas bisa mengganggi kelenjar minyak di kulit jika dilakukan terlalu sering. Hindari terlalu sering mandi air panas untuk mencegah kulit kering.
- Kulit susah beradaptasi dengan air dingin. Ini biasanya terjadi pada orang yang selalu mandi dengan air panas setiap hari. Tidak pernah mandi dengan air dingin juga membuat tubuh tidak pintar menyesuaikan saat terkena air dingin.
- Mudah sakit setelah kehujanan. Ini berkaitan dengan kulit jadi susah beradaptasi dengan suhu sekitar. Kena air dingin malah bisa membuat kamu terserang flu.
Itulah yang perlu kamu ketahui bagaimana cara mengurangi depresi dengan mandi air hangat. Kamu juga tetap harus membatasi diri. Jangan berlebihan, biasa saja ya, Ma.
Baca juga:
- Generasi Sandwich Rentan Terkena Stres! Apakah Kamu Salah Satunya?
- 7 Efek Buruk Stres Terhadap Janin
- Apa yang Janin Rasakan Saat Ibu Hamil Sedih dan Stres?