Cara Menjaga Gaya Hidup Sehat untuk Keluarga, Terapkan 9 Hal Ini Ya Ma
Ini dia cara menjaga kesehatan keluarga, lakukan dari sekarang yuk Ma
14 Januari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di setiap rumah, orangtua memiliki pola hidup yang berbeda. Mulai dari pola tidur, pengaturan menu makan sehari-hari, pola pengasuhan, pengaturan ekonomi dalam keluarga, sampai penerapan gaya hidup juga berbeda-beda.
Namun, hanya orangtua yang menjalankan gaya hidup sehatlah yang bisa membangun keluarga yang sehat secara fisik dan mental.
Menerapkan pola hidup sehat tidak harus memiliki budget yang mahal. Asalkan Mama sebagai orangtua bisa menjalankan gaya hidup sehat dalam berbagai hal.
Berikut ini Popmama.com berikan tips menjaga kesehatan keluarga secara sederhana, simak yuk Ma ulasan berikut ini:
1. Minum air yang cukup
Air putih, jus buah, sayuran berkuah, semuanya ini penting untuk kesehatan kamu dan keluarga. Sehari dianjurkan untuk minum 8 gelas air untuk menghidrasi tubuh dengan baik.
Di tengah kegiatan yang aktif, kamu atau si Kecil juga bisa membutuhkan asupan air yang lebih banyak. Untuk anak-anak, minimal mereka minum 6 gelas perhari.
Cukup minum air bisa menjaga kelembapan kulit, menstabilkan kerja otak, dan meremajakan organ dalam tubuh yang bisa menjaga sistem pencernaan, pernapasan dan melancarkan aliran darah.
Wah, sebisa mungkin cukupi kebutuhan harian air untuk tubuh kamu dan keluarga ya Ma.
2. Mengolah makanan dengan higienis
Biasakan mencuci sayur dan buah sebelum dimakan. Sebagai informasi nih Ma, pada kulit buah terutama apel, biasanya menempel paparan pestisida yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Cuci apel hingga bersih atau kupas bila perlu. Sementara bijinya juga jangan sampai termakan, karena bila dimakan dalam jumlah tertentu bisa berbahaya. Ada senyawa sianida yang bisa menguap dan mematikan.
Cuci piring dan peralatan makan dengan bersih.
Kamu juga harus perhatikan peralatan memasak, setelah dipakai biasanya teflon berkerak atau wadah makanan menyimpan timbunan lemak. Cuci menggunakan sabun pembersih lemak makanan hingga bersih dan menggunakan air mengalir ya, Ma.
3. Memilih menu makanan dengan nutrisi seimbang
Bukan sekedar kaya karbohidrat saja, anak yang sedang dalam masa pertumbuhan juga memerlukan protein untuk perkembangannya. Selain itu mereka butuh multivitamin dan lemak baik untuk menunjang kesehatannya.
4. Makan teratur
Makan jangan menunggu lapar, tapi cobalah untuk membuat jadwal makan yang teratur. Jika kamu terbiasa makan siang jam 12 dan makan malam jam 6, maka sebisa mungkin lakukan secara teratur seperti itu.
Lakukan di waktu yang sama setiap hari juga akan lebih baik untuk tubuh karena organ tubuh kamu secara otomatis sudah hafal kapan ia akan bertugas mengolah makanan dan minuman yang kamu konsumsi.
5. Tidur yang cukup
Kurang tidur akan berpengaruh buruk pada memori jangka pendek dan jangka panjang, kamu juga jadi kurang fokus.
Akan timbul keterbatas untuk mengkoordinasikan kemauan otak dalam memerintah anggota tubuh lainnya. Saat keadaan tertentu, kurang tidur bisa menyebabkan bencana yang merugikan karena tubuh merespon sesuatu lebih lamban.
Misal, kamu sedang mengendarai mobil, lalu tiba-tiba ada pengguna sepeda melintas depan kamu saat di perempetan, kamu tidak menyadari lampu merah yang menyala, dan rasa kaget yang kamu rasakan bisa berbahaya dan bisa menyebabkan sebuah kecelakaan jika kamu sedang kurang tidur.
Editors' Pick
6. Tidak melewatkan jam sarapan
Kekurangan vitamin dan mineral pada pagi hari hanya akan membuat kita lebih cepat letih, lalai, dan tentu saja, membuat seseorang jadi tidak berenergi dalam beraktivitas.
Sarapan dapat membantu tubuh mempertahankan kadar gula darah agar selalu normal dan stabil. Jadi, jangan lupakan sarapan ya Ma.
Baca juga: Hidup Sehat Sulit bagi Mama Bekerja, Itu Salah! Ini Saran dari Ahlinya
Baca juga: 7 Pilihan Menu Sarapan Bergizi untuk Anak dalam Seminggu
7. Batasi junk food
Junk food pada umumnya mengandung MSG yang melebihi takaran yang dianjurkan untuk dikonsumsi tubuh dalam sehari.
Junk food juga umumnya mengandung sulfit.
Sulfit adalah bahan kimia untuk mengawetkan makanan dan minuman kemasan. Dampak dari mengonsumsi makanan yang mengadung sulfit dapat memicu serangan asma, alergi makanan, alergi kulit, dan batuk-batuk.
8. Olahraga teratur
Biasakan olahraga secara teratur. Setidaknya seminggu melakukan 2-3 kali olahraga. Tidak perlu repot, kamu bisa melakukan stretching, yoga dan lari pagi di sekitar rumah.
Untuk mendukung gaya hidup sehat keluarga, RS. Mitra Keluarga melakukan Family Fun Run pada acara ulang tahun yang 30 dengan tema, "Improve Your Health, Step Up Your Life."
Tujuan acara ini adalah untuk mengampanyekan dan mengingatkan kembali pentingnya gaya hidup sehat dengan berolahraga bersama keluarga.
Acara yang diadakan di Ocean Eco Park, Ancol, Minggu (13/01/2018), juga dihadiri oleh keluarga besar Mitra Keluarga, rekanan asuransi dan perusahaan, dan puskesmas serta masyarakat umum.
Perwakilan puskesmas turut hadir sekaligus untuk menandatangani kerjasama dengan belasan rumah sakit demi memajukan fasilitas kesehatan kedepannya.
Dr. Nurvantina Pandina, MM sebagai Direktur Branding dan Komunikasi Mitra Keluarga mengatakan pihaknya berkomitmen untuk hadir menyentuh lebih banyak keluarga Indonesia dan berusaha hadir terdepan dalam menjawab berbagai tantangan dan pelayanan kesehatan masyatakat melalui 13 lokasi, 9 di Jabodetabek, 3 di Surabaya dan 1 di Tegal.
Dengan bangga mereka juga akan membuka lokasi ke-14 di Bintaro, Banten pada Maret 2019 mendatang.
Ibu Ria selaku ketua panitia mengingatkan, "Rumah sakit bukan hanya untuk orang sakit, yang sehat juga perlu datang untuk memeriksakan dan menjaga kesehatan."
Nah, supaya nggak sakit, ayo rajin olahraga bersama keluarga Ma!
9. Membangun komunikasi yang sehat
Cara menjaga kesehata di atas lebih banyak pengaruhnya dengan kesehatan fisik, sementara membangun komunikasi yang sehat cenderung memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan psikis keluarga.
Pasangan yang intens melakukan komunikasi, maka lebih bisa saling percaya satu sama lain. Keterbuakaan akan memupuk rasa jujur, rasa perhatian, dan rasa peduli.
Begitu pula untuk hubungan antara orangtua anak dan sebaliknya. Membangun komunikasi yang baik bisa berdampak besar pada kondisi mental anak.
Mereka akan merasa diperhatikan, dipercaya, didengarkan, dan mendapat kemudahan untuk menyampaikan hal yang mereka perlukan. Di sini, sebagai orangtua berarti kamu telah menjaga kenyamanan psikis anak.
Itulah 9 hal yang perlu Mama dan Papa lakukan untuk membiasakan gaya hidup sehat keluarga. Kira-kira nomor berapa yang sudah kamu lakukan, Ma?