Cara Radhini Menjaga Kesehatan Mental Melalui Musik dan Kreativitas
Muda dan menginspirasi!
31 Maret 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Radhini Aprilya Hapsari tentu sudah nggak asing lagi di telinga para pecinta musik Tanah Air. Penyanyi kelahiran tahun 1988 ini terkenal sebagai musisi independent yang sukses menciptakan banyak lagu sendiri.
Radhini sebelumnya dikenal sebagai seorang penyiar radio. Kini ia kembali membuktikan talentanya melalui lantunan lagu dengan suara merdu.
Pada acara BeautyFest Asia 2019, Sabtu (30/03/2019) di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Radhini juga menceritakan bagaimana cara ia menjaga kesehatan mental melalui musik dan sebuah kreativitas.
Berikut Popmama.com telah merangkumnya untuk bisa menjadi inspirasi bagi Mama.
Editors' Pick
1. Bagaimana cara Radhini mendapatkan inspirasi?
Sebelum resmi menikah dengan Angga Adiyatama pada 1 April 2018, tentunya Radhini telah banyak melewati banyak kisah dalam kehidupannya. Ternyata inilah yang menjadi bahan untuk dijadikan inspirasinya dalam berkarier dalam bidang musik.
Dalam menciptakan sebuah lagu, Radhini memiliki caranya sendiri. Kenangan tentang apa yang pernah ia alami bisa membuat dirinya jadi lebih produktif dan mampu menghasilkan sebuah kreativitas nyata.
“Nulis lagu menjadi terapi untuk diri sendiri. Aku baru bisa nulis lagu berdasarkan pengalaman aku sendiri. Itu lebih mudah dari pada memakai pengalaman orang lain. Itu seperti terapi, curhat, bisa jadi sebagai diary dan bisa jadi pengingat kalau hidup aku pernah ada di fase seperti itu,” ungkap Radhini.
2. Makna musik bagi Radhini
Musik idealnya bisa membawa dampak positif bagi pendengarnya. Melalui mendengarkan musik seseorang bisa terbantu untuk mengekspresikan sebuah emosi yang dirasakannya.
“Lagu yang dibuat sendiri, dinyanyikan sendiri malah lebih enak jadinya,” menurut radhini.
Radhini juga bisa menjalankan pekerjaannya sebagai musisi dengan cara yang profesional.
“Ada satu titik dimana sebagai pencipta lagu yang mengangkat pengalaman pribadi, bisa menghayati lagu tersebut tanpa perlu mengingat orang yang ada di dalam kenangan tersebut. Hanya bersifat profesional saja.”