YCAB Foundation Rangkul Masyarakat Ikut Donasi Lewat #LightUpIndonesia
Donasi akan diterima langsung oleh keluarga yang terdampak pandemi Covid-19
22 April 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Inisiatif gerakan sosial yang dilakukan masyarakat sejak terjadi pandemi Covid-19 sebenarnya sudah banyak. Tapi banyak hati yang tetap dengan mudah terketuk untuk mengulurkan bantuan.
Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) Foundation ikut serta memikirkan, bagaimana cara yang tepat untuk turut serta membantu dalam kondisi krisis seperti saat ini.
Sehari-hari mungkin penggunaan listrik di setiap rumah jadi semakin bertambah. Mereka yang biasa nonton bersama keluarga hanya satu kali di malam hari saja, sekarang berlipat menjadi 3-4 kali. Masak nasi yang tadinya hanya sekali mungkin jadi 2 kali.
Itu karena semua kegiatan dilakukan di rumah selama pandemi Covid-19 berlangsung. Tidak ada anggota keluarga yang keluar rumah. Pengeluaran listrik pun jadi semakin berat.
Sementara penghasilan orangtua tidak bertambah. Malahan sebagian orang kehilangan pekerjaannya karena ada pengurangan pegawai dan perusahaan yang terpaksa tutup.
Bekerja dari rumah, membuat usaha dari rumah, semua juga tetap perlu listrik. Semua tetap perlu modal. Makan sehari-hari juga tetap harus dibeli bahan-bahannya.
YCAB bekerjasama dengan PLN, akhirnya meluncurkan sebuah gerakan #LightUpIndonesia untuk membantu orang-orang yang terkena dampak Covid-19.
Berikut ini Popmama.com akan mengajak Mama dan Papa beserta seluruh orang baik di luar sana untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan positif ini.
Simak dulu ya Ma penjelasannya!
Editors' Pick
1. Apa itu gerakan #LightUpIndonesia?
#LightUpIndonesia adalah gerakan bersama untuk meringankan masyarakat prasejahtera demi mengamankan dana rumah tangga untuk sembako dan lainnya melalui donasi listrik.
Cukup berdonasi untuk listrik mereka, lalu mereka (para penerima donasi) bisa mengalokasikan uangnya untuk kebutuhan primer rumah tangga lainnya, seperti sembako.
Veronica Colondam selaku Founder & CEO of YCAB Indonesia, mengatakan "Listrik itu adalah biaya yang selalu keluar, bisa sampai 15 persen dari pendapatan dikeluarkan untuk biaya listrik sebulan, itu berat. Jadi kalau dana itu dipakai untuk yang lain bisa sangat membantu mereka. Bantuan listrik ini bisa bantu mereka jadi bisa beli sembako dan itu yang mau kita ringankan."
Jalur penyampaian bantuan juga langsung ke penerima donasi. Seperti apa?
"Langsung dari pendonasi, pendonasi ke yayasan, YCAB langsung ke PLN, lalu listrik langsung ke penerima manfaat. Ini tepat sasaran. Mereka seakan seperti dikasih saving," ungkap Veronica.
2. Target penerima donasi gerakan #LightUpIndonesia
Dengan adanya teknologi yang disediakan, dan bekerja sama dengan OVO dan PLN maka bentuk donasi ini bisa terlaksana.
Lalu siapa yang akan menerima bantuan listrik ini?
"Tahap awal kami mau menjangkau 100.000 keluarga, kembali lagi semua tergantung pada banyaknya yang ikut berdonasi. Masih dalam semangat Hari Kartini, selanjutnya adalah 40.000 ibu-ibu pelaku usaha mikro dan 60.000 masyarakat umum di seluruh Indonesia yang daftar di LightUp," kata Veronica.
YCAB juga sudah memulai gerakan ini, pada bulan April sudah ada 2100 penerima donasi listrik.
"Kita sudah lakukan di bulan April ini sekalian testing sistem bagaimana cara connect ke PLN untuk yang prepaid itu memang lebih gampang. Ada 2100 keluarga yang sudah menerima bantuan listrik dan ini diberikan secara tepat sasaran. Langsung ke orangnya sesuai ID," ungkap Veronica.
Bantuan juga terbuka bukan bagi pemilik listrik 900va saja, namun juga bagi mereka yang memiliki 1300va dengan pertimbangan memiliki usaha mikro yang baru berkembang.
"Donasi per rumah tangga itu adalah 100.000 seperti kebutuhan listrik pada umumnya pada yang 900va. Sementara 1300va nggak ada subsidi dari pemerintah. LightUp masih membuka kesempatan untuk listrik 900va dan 1300va," tutur Veronica.