Dua Balita Positif Corona, Ini Saran IDAI untuk Pemerintah Indonesia
Semoga pemerintah lekas membuat kebijakan yang baik untuk kesehatan anak Indonesia
14 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada hari Jumat (13/03/2020), Juru bicara penanganan virus corona atau Covid-19, Achmad Yurianto mengumumkan terdapat 35 kasus baru virus corona di Indonesia.
Angka tersebut menambah total pasien terinfeksi Covid-19 menjadi 69 orang di seluruh Indonesia.
Dari ke-35 kasus baru tersebut, terdapat 2 balita yang menjadi pasien positif virus corona.
Usia ya masih terlalu kecil untuk menjalani prosedur perawatan hingga akhirnya dinyatakan bebas corona.
Achmad Yurianto mengungkapkan bahwa kasus 49 adalah laki-laki berusia 3 tahun. Saat ini, kondisi sakit ringan sedang.
Satunya lagi adalah anak berusia 3 tahun 8 bulan, ia diisolasi sejak hari Senin (9/3/2020) di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito Yogyakarta.
Menanggapi kedua balita yang terinfeksi Covid-19 tersebut, Ketua Umum PP IDAI, DR. Dr. Aman B. Pulungan, Sp.A(k) FAAP, FRCPI(Hon) menyarankan, "Sebaiknya pemerintah juga turut melibatkan dokter anak untuk mengatasi hal ini."
Berikut pesan Ketua PP IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) yang telah Popmama.com rangkum.
1. Anak Indonesia harus dilindungi
"Anak Indonesia harus dilindungi. Langkah pertama, semua sekolah harus ditutup dulu. WHO juga merekomendasikan penutupan sekolah. Dua kasus pada balita ini masih awal. Wabah Covid-19 ini belum memasuki masa puncak."
Editors' Pick
2. Lakukan lock down
"Kalau kita sayang dengan 90 juta anak Indonesia, saya sarankan sebaiknya kita melakukan lock down. Paling tidak kota-kota yang saat ini ada penderitanya."