Madelina Mutia: Indonesia Dalam Keadaan Darurat Kanker Payudara
Untuk meningkatkan kesadaran bahaya kanker payudara, Lovepink mengadakan Indonesia Goes Pink 2018
25 April 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu kanker yang paling ditakuti adalah kanker payudara. Selain karena rasa sakitnya, kanker payudara juga ditakuti karena ada kekhawatiran dapat menghilangkan atau mengubah bentuk payudara itu sendiri.
Ditemui pada acara Media Gathering Indonesia Goes Pink, Rabu (25/04), di Lovepink Care Center, Madelina Mutia, salah satu pendiri Lovepink mengatakan, "Berdasarkan data, usia anggota kami semakin muda dalam beberapa tahun terakhir, hal ini menandakan kanker payudara bukan lagi penyakit untuk perempuan usia matang. Ditambah lagi dengan berbagai tantangan yang dihadapi saat pengobatan, Indonesia dalam keadaan darurat kanker payudara."
1. Lebih banyak penderita kanker payudara usia 30-an
Jika sebelumnya penderita kanker payudara dominan usia 40-55 tahun, sekarang terjadi pergeseran. Kanker payudara mengalami pergerakan ke arah pasien muda berusia 30-an. Kanker payudara saat ini bukan hanya menyerang perempuan yang sudah menopause saja.
Data tersebut berdasarkan potret penderita kanker payudara di Jakarta yang diperoleh dari hasil survei Lovepink tahun 2017. Organisasi sosial ini mengadakan survei kepada 1000 perempuan yang berada di Jakarta pada saat itu.
Editors' Pick
2. Kanker payudara juga menyerang laki-laki
Tidak hanya perempuan, kanker payudara juga bisa menyerang laki-laki. Kanker payudara sekarang sulit dicegah, jadi kita harus deteksi dini dengan SADARI dan SADANIS untuk meningkatkan peluang pemulihan dari penyakit ini.
Demi meningkatkan kesadaran bahaya kanker payudara baik bagi perempuan dan laki-laki, maka IGP tahun 2018 ini menargetkan partisipasi para lelaki untuk memberikan dukungan khususnya untuk kaum muda agar rutinitas Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) serta Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS) sebagai wujud kepedulian terhadap kanker payudara dilakukan sejak dini.
Mutia menjelaskan, dirinya bersama rekan-rekan Lovepink rutin melakukan edukasi ke masyarakat selama beberapa tahun belakangan.
“Penyuluhan dan sosialisasi ke rusun, puskesmas, sekolah selalu kami lakukan karena pasien kanker payudara sekarang usianya lebih muda. Di sana yang kami bicarakan adalah bagaimana meminimalkan risiko terkena kanker payudara. Siapa pun yang mengundang kami untuk membagikan informasi mengenai kanker payudara pasti kami datangi.”