Penyebab Serangan Jantung Mendadak di Usia Muda dan Cara Mengatasinya

Usia muda bukan berarti bisa terbebas dari serangan jantung

11 Maret 2021

Penyebab Serangan Jantung Mendadak Usia Muda Cara Mengatasinya
Popmama.com/Novy Agrina
dr Adrian Setiaji, Dokter Umum

Dari dulu hingga sekarang, banyak sekali orang yang memerhatikan penyebab dan tanda-tanda penyakit jantung. Kenapa? Karena dari dulu hingga saat ini pun banyak sekali orang yang terkena serangan jantung, tidak hanya bagi mereka yang sudah lanjut usia namun penyakit jantung juga bisa terjadi di usia muda.

Kamu nggak mau kan menjadi salah satunya?

Popmama.com bersama Jovee mencoba berkolaborasi untuk mengingatkan Generasi Milenial untuk menyadari bahayanya serangan jantung di usia muda.

Bagaimana caranya agar kesadaran itu bisa meningkat?

Kamu harus mengetahui penyebab serangan jantung, tanda-tandanya, cara mengatasinya dan juga cara mencegah serangan jantung terjadi.

Berikut Popmama.com telah merangkum penjelasan dr Adrian Setiaji, Dokter Umum dari Jovee.

1. Siapa yang bisa mengalami serangan penyakit jantung?

1. Siapa bisa mengalami serangan penyakit jantung
pixabay.com/SuicideArtist

dr. Adrian mengungkapkan bahwa berdasarakan penelitian, dulu biasanya yang terserang penyakit jantung adalah laki-laki di atas usia 45 tahun atau perempuan di atas 55 tahun.

Tapi berdasarkan penelitian terbaru, sekarang yang bisa terkena serangan jantung, terutama itu adalah laki-laki dengan usia kurang dari 45 tahun.

dr. Adrian juga menjelaskan, "Serangan jantung ini adalah salah satu penyakit paling mematikan, bukan hanya di Indonesia tapi juga di dunia."

2. Pertolongan pertama serangan jantung

2. Pertolongan pertama serangan jantung
laoistoday.ie

Untuk masyarakat awam yang belum pernah pelatihan untuk mengatasi serangan jantung, cukup meminta bantuan segera secepat mungkin dibawa ke rumah sakit. 

"Kalau serangan jantung itu mainnya waktu, jadi harus sesegera mungkin ditangani di rumah sakit," ungkap dr. Adrian.

Bagi orang-orang yang telah menerima pelatihan bantuan hidup dasar (BHD), sedikit banyak sudah mengetahui penanganan yang tepat.

"Kalau sudah pernah ikut pelatihan BHD, bisa langsung melakukan RJP atau pijat jantung. Tapi tetap panggil ambulance dan pastikan bantuan segera datang," kata dr. Adrian.

Editors' Pick

3. Penyebab sakit jantung

3. Penyebab sakit jantung
Popmama.com/Novy Agrina
dr Adrian Setiaji, Dokter Umum

Penyebab dari penyakit jantung itu sangat banyak, dr. Adrian menjelaskan beberapa penyebab yang sering terjadi, anatara lain:

  • Gangguan irama
  • gangguan di katup
  • gangguan pembuluh darah
  • gangguan jantung sejak kecil

Namun untuk serangan jantung memiliki penyebab utama yang sangat khas.

"Penyebab utama serangan jantung adalah penyakit jantung koroner. Terjadi karena adanya sumbatan pada arteri koroner, yaitu pembuluh darah yang mendarahi otot-otot jantung. Kalau terjadi sumbatan otomatis otot-ototnya kekurangan oksigen dan tidak bisa bekerja dengan baik. Ini yang kemudian menjadi penyebab dari serangan jantung," ungkap dr. Adrian.

Apa penyebab terjadinya sumbatan pada arteri koroner hingga mengakibatkan serangan jantung?

dr. Adrian menjelaskan, "Sumbatan juga bisa terjadi karena bermacam-macam penyebab, seperti karena ada gumpalan udara, gumpalan darah, dan yang paling sering itu karena plak lemak. Mungkin karena pola makan kita yang kurang tepat kemudian bisa jadi pemicu."

Terkadang salah mengatur pola makan juga bisa menyebabkan obesitas dan ini juga berbeahaya bagi kesehatan jantung.

4. Ciri-ciri orang yang terkena serangan jantung

4. Ciri-ciri orang terkena serangan jantung
hindustantimes.com

Untuk ciri-ciri atau gejala penyakit jantung yang paling umum adalah nyeri dada. Lalu dr. Adrian juga menjelaskan, kalau nyeri dada akibat serangan jantung itu berbeda dari nyeri biasanya. 

Lebih rinci berikut ini ciri-ciri serangan jantung:

  • Nyeri di dada seperti tertindih beban berat,
  • penderita mengalami sesak napas, 
  • keringat berlebih, 
  • jantung berdebar kencang, 
  • ada keluhan di lambung tanpa sebab yang jelas.

Ada beberapa pertanyaan yang bisa ditanyakan ketika menghadapi orang yang sedang mengalami serangan jantung, antara lain:

  • Punya riwayat sakit mag atau enggak
  • Habis makan pedas atau nggak? 
  • Telat makan atau nggak?

Jika tidak ada masalah dengan riwayat makan magh, ada kemungkinan benar pasien tersebut mengalami serangan jantung.

"Ciri-ciri ini munculnya bervariasi, ada yang muncul semua tapi ada juga yang muncul beberapa saja. Biasanya gejala yang tidak muncul semua itu bisa menjadi tanda awal. Ada baiknya segera memeriksa kesehatan jantung," demikian imbau dr. Adrian.

5. Faktor risiko yang bisa menyebabkan serangan jantung

5. Faktor risiko bisa menyebabkan serangan jantung
pixabay.com/StockSnap

Menurut dr. Adrian, saat ini setiap orang memiliki risiko terkena serangan jantung. Memang terdengar cukup mengerikan. Semua kembali lagi kepada gaya hidup seseorang.

Pemicu faktor risiko seseorang bisa terkena serangan jantung antara lain:

  • Pola hidup tidak sehat, tidak olahraga, makan tidak sehat termasuk santen, minyak goreng-gorengan
  • Kebiasaan merokok yang kandungannya bisa memicu plak sumbatan
  • Perokok pasif, tidak merokok tapi berada di sekitar orang-orang yang merokok malah lebih berbahaya. 
  • Usia yang menua, tapi kalau sekarang setiap usua harus berhati-hati
  • Faktor turunan berdasarkan genetik. jika ada orangtua atau nenek-kakek yang punya riwayat penyakit jantung maka risiko kita terkena menjadi lebih tinggi. 

Penting untuk mengetahui pertolongan pertama. Itulan penjelasan mengenai penyebab serangan jantung di usia muda dan cara mengatasinya dari dr Adrian Setiaji, Dokter Umum dari Jovee.

Kamu pun perlu mengetahui apa itu Jovee?

Penyebab Serangan Jantung Mendadak Usia Muda Cara Mengatasinya
Popmama.com/Novy Agrina

Jovee adalah sebuah aplikasi kesehatan berupa apotek digital pertama di Indonesia yang menggunakan Data Science kemudian mencocokkan hasilnya untuk memberikan rekomendasi suplemen yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Rekomendasi suplemen bersifat personal sehingga hasil yang didapat tergantung dari jawaban penggunanya.

Sejak hari Kamis, 14 November 2019, PT Indopasifik Teknologi Medika Indonesia (ITMI) telah meluncurkan aplikasi Jovee yang bisa di download di Play Store bagi pengguna Android. 

Baca juga:

The Latest