Lagi, R.Kelly Jadi Sorotan Terkait Pelecehan Pada Gadis di Bawah Umur
Beberapa kali tersandung masalah, R.Kelly kembali menjadi perhatian terkait pelecehan perempuan
11 Januari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film dokumenter #SurvivingRKelly memberi perhatian baru pada dugaan kasus pelecehan seks R. Kelly yang melibatkan gadis di bawah umur. Hashtag #MuteRKelly juga ramai dipakai oleh netizen di media sosial.
R. Kelly, salah satu penyanyi terlaris sepanjang masa, telah dirundung selama bertahun-tahun oleh tuduhan pelecehan seksual yang melibatkan perempuan dan gadis di bawah umur. Tuduhan tersebut sudah sejak lama ia dan pengacaranya sangkal.
Tetapi jaksa Illinois meminta calon korban dan saksi untuk mengajukan protes baru. Di balik itu ada harapan bagi beberapa advokat bahwa penyanyi R&B ini, mungkin bisa menghadapi tuntutan pidana.
"Silakan maju. Tidak ada yang bisa dilakukan untuk menyelidiki tuduhan-tuduhan ini tanpa kerja sama antara korban dan saksi," kata Jaksa Negara Bagian Cook, Kim Foxx, pada hari Selasa di sebuah konferensi pers di Chicago.
"Kami tidak bisa mencari keadilan tanpa Anda semua."
Namun, beberapa ahli hukum dan jaksa mengatakan mungkin sulit untuk mengajukan tuntutan. Para penuduh dan saksi harus mengeluarkan suara.
Dalam beberapa hari terakhir, R.Kelly menghadapi tekanan yang meningkat dari para advokat yang telah memprotes di luar studionya di Chicago dan menuntut agar polisi menyelidiki tuduhan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
1. Film dokumenter R.Kelly mmendapat perhatian khusus terkait dugaan pelecehan gadis di bawah umur
Perhatian terbaru datang beberapa hari setelah Lifetime menyiarkan film dokumenter "Surviving R. Kelly," yang meninjau tuduhan lama dan membawanya kembali menjadi sorotan.
Aktivis dari gerakan media sosial #MeToo dan #MuteRKelly telah memanfaatkan momen ini untuk menyerukan pada layanan streaming agar menghentikan musik R.Kelly dan kepada promotor diharapkan tidak mengadakan konser lagi.
Tuduhan itu melalui Illinois. Seorang pengacara yang mewakili pasangan dari daerah Atlanta yang muncul dalam film dokumenter Lifetime, ia mengatakan jaksa Georgia telah menghubunginya.
Pengacara Gerald Griggs mewakili Timothy dan Jonjelyn Savage, telah berulang kali mengatakan bahwa R.Kelly telah mencuci otak putri mereka dan mencegah gadis itu menghubungi orangtuanya.
Editors' Pick
2. R.Kelly masih memiliki cukup banyak fans
Terlepas dari tuduhan yang sudah berlangsung beberapa tahun tersebut, penyanyi dan penulis lagu itu tetap memiliki banyak pengikut.
Masih ada orang-orang yang mencintainya.
Kelly memasuki musik R&B pada tahun 1993 dengan album solo pertamanya, "12 Play," yang menghasilkan lagu-lagu bertema seks populer seperti "Bump N 'Grind" dan "Your Body's Callin'."
Ia juga banyak memproduseri penyanyi besar lainnya.
3. Dikabarkan pernah menikah dengan Aaliyah yang saat itu masih berusia belasan tahun
Masih di tahun 1993, saat itu usianya masih 27 tahun, lalu ia menghada tuduhan dirinya menikahi Aaliyah yang masih berusia 15 tahun, vokalis R&B multi-platinum yang kemudian meninggal dalam kecelakaan pesawat di Bahama.
R.Kelly berperan sebagai penulis lagu utama dan produser untuk album debut Aaliyah tahun 1994, "Age Ain’t Nothing but a Number."
Seperti dilaporkan laman staradvertiser (11/01/2019), R.Kelly dan Aaliyah tidak pernah mengonfirmasi pernikahan tersebut, meskipun majalah Vibe menerbitkan salinan lisensi pernikahan yang diklaim. Dokumen pengadilan kemudian diperoleh oleh Chicago Sun-Times menunjukkan Aaliyah mengaku berbohong tentang usianya pada lisensi.
Selanjutnya, pada Mei 1997, dia mengajukan gugatan di Cook County, Illinois, untuk menghapus semua catatan pernikahan, dokumen pengadilan menunjukkan.
Seorang hakim kemudian setuju untuk menutup catatan pernikahan. Kelly memenangkan tiga Grammy tahun itu untuk "I Believe I Can Fly," sebuah lagu yang akan dinyanyikan di gereja-gereja dan wisuda di seluruh AS.
Dia tidak hanya menulis banyak hits untuk dirinya sendiri tetapi untuk artis lain termasuk Celine Dion, Michael Jackson dan Lady Gaga. Kolaboratornya termasuk Jay-Z dan Usher.
Namun, tuduhan pelanggaran seksual yang tidak pantas tersebut selalu mengikuti R.Kelly dalam perjalanan karirnya.
4. Pernah tersandung masalah seks tapi tuduhan dibatalkan
Pada Februari 2002, sebuah video berdurasi 27 menit muncul yang memperlihatkan seorang pria yang mengaku sebagai Kelly terlibat dalam aksi seks yang melibatkan seorang gadis di bawah umur. Penyanyi itu kemudian didakwa dengan tuduhan pornografi anak.
Hampir setahun kemudian, Kelly ditangkap di Florida setelah pihak berwenang menemukan gambar digital penyanyi yang diduga terlibat dalam hubungan seks dengan seorang gadis di bawah umur, tetapi tuduhan itu dibatalkan karena tidak bisa menunjukkan surat perintah penggeledahan.
Baik R.Kelly dan gadis itu menyangkal mereka yang ada di video, meskipun kualitas videonya bagus dan banyak saksi di persidangan bersaksi bahwa itu jelas mereka.
Di Chicago, juri yang terdiri dari sembilan pria dan tiga perempuan berunding selama sekitar tujuh jam sebelum akhirnya membebaskan penyanyi itu pada tahun 2008 dengan tuduhan merekam video dirinya berhubungan seks dengan seorang gadis yang dituntut oleh orang yang berusia 13 tahun.
Setelah pembebasan, R.Kelly bersumpah untuk tidak meninggalkan musik yang membuatnya terkenal.
Sekarang R.Kelly berusia 52, popularitasnya telah berkurang.
Dia menyelesaikan setidaknya tiga tuntutan hukum yang menuduhnya telah berhubungan seks dengan gadis-gadis di bawah umur antara tahun 1997 dan 2002. Seorang penuduh mengatakan R.Kelly memaksanya untuk melakukan aborsi.
Para penuduh atau penggugat, semuanya perempuan kulit hitam.
Mereka mengatakan bertahun-tahun setelah persidangan bahwa R.Kelly membuat mereka dikurung dan menggunakannya untuk berhubungan seks sesuka hati.
Seri Lifetime mewawancarai perempuan yang mengatakan bahwa mereka secara fisik diserang, harus meminta izin untuk makan atau menggunakan kamar kecil dan direkam terlibat dalam tindakan seks.
Beberapa perempuan mengatakan mereka harus melarikan diri atau diselamatkan, Demikian dilaporkan melalui laman staradvertiser.
Jim DeRogatis, kritikus musik lama untuk Sun-Times, memainkan peran penting dalam menarik perhatian penegak hukum terkait tuduhan tersebut.
Dia menerima rekaman-rekaman video seks melalui pos pada tahun 2002, kemudian menyerahkannya kepada jaksa penuntut.
R.Kelly didakwa berbulan-bulan kemudian. Pada 2017, ia menulis sebuah cerita untuk BuzzFeed tentang tuduhan bahwa R.Kelly menahan perempuan di luar kehendak mereka di Georgia.
Kim Mehlman-Orozco, penulis “Hidden in Plain Sight: America’s Slaves of the New Millennium” dan seorang saksi ahli dalam kasus-kasus perdagangan seks, mengatakan dia dikejutkan oleh persamaan dari tuduhan dalam film dokumenter "Surviving R. Kelly" dan kisah-kisah yang diceritakan oleh para pedagang seks yang dihukum.
"Para pelaku perdagangan seks ini tidak memungkinkan perempuan untuk berbicara satu sama lain, dan para pedagang itu membandingkan diri mereka dengan Tuhan," kata Mehlman-Orozco.
Pengacara R.Kelly di Chicago, Steve Greenberg, mengatakan dalam sebuah wawancara telepon bahwa tuduhan dalam film dokumenter Lifetime itu salah.
Memenangkan hukuman berdasarkan undang-undang perdagangan seks saat ini akan menjadi tantangan karena pembelaan Kelly akan berargumen bahwa para perempuan masuk ke rumahnya dengan sukarela dan Kelly tidak mendapat keuntungan finansial dari eksploitasi mereka, kata Mehlman-Orozco.
Jaksa penuntut dapat meminta putusan bersalah atas dakwaan yang lebih rendah seperti membahayakan anak di bawah umur atau pencucian uang, dakwaan yang dihadapi beberapa pelaku perdagangan seks.
Namun untuk melanjutkan kasus demikian, para saksi harus muncul dan bersaksi di hadapan hukum.