Tips Andien: Jaga Kekuatan Fisik Anak di 1000 Hari Pertama Kehidupan
Andien berbagi cerita mengenai apa yang ia terapkan untuk 1000 hari pertama baby Kawa
4 Agustus 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti yang sedang ramai dibicarakan, 1000 hari pertama kehidupan anak memang selalu menjadi perbincangan yang menarik. 1000 hari dimulai dari masa kehamilan 9 bulan, bukan dari hari pertama anak dilahirkan.
Ibu hamil perlu mengetahui ini, karena ini merupakan momen penting sebagai pondasi kecerdasan dan kesehatan anak nantinya.
Ditemui pada acara Memperhatikan 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak pada Kamis (2/8), di Buumi Playscape, Talla Aryanto B.A. Psy, M.A.ECE salah satu founder dari Buumi Playscape yang juga merupakan praktisi pendidikan anak usia dini mengungkapkan, “Kami percaya bahwa bermain dan belajar adalah hak dari setiap anak di seluruh penjuru dunia, namun agar mereka dapat memaksimalkan proses belajar dan bermain tersebut, mereka harus memiliki fisik yang kuat untuk menunjang proses pembelajaran. Oleh karena itu, kami mengangkat topik ini sebagai bagian dari visi dan misi kami untuk melestarikan bangsa ini melalui cara kami."
Kurangnya pengetahuan ibu hamil dan keluarga mengenai 1000 hari pertama kehidupan adalah faktor yang dapat memengaruhi status gizi seorang anak serta aspek tumbuh kembangnya.
Baca juga: Mengapa 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak Itu Sangat Penting?
Editors' Pick
Anak yang mengalami gangguan gizi pada periode 1000 hari pertama
Bagi anak yang mengalami gangguani gizi dalam kurun waktu 1000 hari kehidupan akan berdampak pada perkembangan otak yang tidak optimal sehingga kemampuan kognitif dan pendidikannya akan menurun.
Selain itu pertumbuhan fisik pun tidak optimal sehingga anak menjadi stunting, dan perkembangan organ metaboliknya pun tidak optimal sehingga berisiko mengalami berbagai penyakit di kemudian hari seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung dan stroke.
Carmelia Riyadhni, S.Psi menjelaskan bahwa "Dunia bermain merupakan landasan awal dari proses belajar anak. Dengan dilandasi cinta dan kasih sayang, mulailah melakukan stimulasi sedari dini terhadap anak mama melalui kegiatan menyenangkan seperti bernyanyi, bergerak bebas, atau membaca buku. Percayalah, bermain bersama anak dapat mendukung perkembangan anak menjadi optimal."
Persiapan Andien menghadapi 1000 hari pertama baby Kawa
Hadir juga penyanyi Andien Aisyah pada acara ini. Ia membagikan cerita tentang persiapannya untuk mengawal tumbuh kembang Kawa yang ia beserta suami lakukan sejak masa kehamilan.
"Dari semenjak hamil Kawa, saya dan suami sepakat untuk gigih dalam mencari informasi mengenai cara untuk memaksimalkan 1000 hari pertama kehidupannya. Di usia Kawa yang sekarang saya berusaha untuk memberikan quality time sembari menstimulasi tumbuh kembangnya. Bermain sambil belajar menjadi momen-momen indah yang kami lalui setiap harinya," kata Andien.
Tips menjaga asupan anak ala Andien
Andien juga membagikan kisahnya mengenai alasan ia dan suami memutuskan menerapkan metode BLW pada baby Kawa.
"Kalau mau makan atau mengerjakan apapun biasanya saya sambil gendong dia. Waktu dia mulai MPASI, saya makan di samping dia. Dia ikutan coba kaya masukin makanan ke mulut. Ternyata dia copy cara saya makan. Itulah yang membuat saya dan suami memutuskan untuk menerapkan BLW ke Kawa. Pertamanya sayuran, buah, karbohidrat, protein, baru setelah itu yang lainnya," cerita Andien.
Nah, perlu diingat juga nih Ma kalau keterlibatan Papa dalam mengambil sebuah keputusan yang berkaitan dengan anak adalah hal yang sangat penting. Meski Mama merasa sudah menjadi orang yang paling mengerti Si Kecil, tapi tetap libatkan Si Papa agar sama-sama mengetahui perkembangan anak.