Tunda Dulu Liburannya, 17 Tempat Wisata di Jakarta Tutup Sementara
Jangan memaksakan demi kesehatan anak, ada baiknya liburan ditunda dulu
14 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyebaran virus Covid-19 sejak bulan Januari memang menyedot perhatian. Terutama setelah awal bulan Maret lalu Presiden Jokowi mengumumkan ada 2 warga Indonesia yang positif terkena virus corona.
Menurut WHO, status pandemik ditetapkan jika sebuah penyakit baru yang belum ada penangkal kekebalannya menyebar ke berbagai wilayah dunia tanpa diduga.
Kasus corona pun sudah ditetapkan sebagai penyakit pandemik oleh WHO.
Saat ini tercatat ada lebih dari 118.000 kasus Covid-19 di 114 negara, dan menewaskan lebih dari 4.000 orang di dunia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya mengumumkan akan menutup seluruh tempat wisata dan hiburan milik Pemprov DKI selama dua minggu ke depan.
"Semua destinasi wisata dan tempat hiburan milik Pemprov DKI Jakarta akan ditutup selama dua minggu ke depan," ucapnya, Jumat (13/3/2020).
Hal ini menyusul jumlah pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona terus bertambah dan hingga Jumat (13/3/2020) menjadi 69 orang pasien.
Berikut Popmama.com telah merangkum berita penyebaran virus corona selengkapnya.
1. Tempat wisata di Jakarta yang tutup sementara
Setidaknya ada 17 tempat wisata milik pemerintah yang ditutup sementara waktu, kurang lebih sekitar 14 hari demi keamanan dan kesehatan populasi Jakarta.
Tercatat sesuai kampanye #jakartatanggapcorona berikut tempat wisata di Jakarta yang tutup sementara.
- Kawasan Monas
- Ancol
- Kawasan Kota Tua
- Taman Margasatwa Ragunan
- Anjungan DKI TMII
- Taman Ismail Marzuki
- PBB Setu Babakan
- Rumah Si Pitung
- Pulau Onrust
- Museum Sejarah Jakarta
- Museum Prasasti
- Museum MH. Thamrin
- Museum Seni Rupa & Keramik
- Museum Tekstil
- Museum Bahari
- Museum Wayang
- Museum Joeang '45
"Itu artinya Ancol tutup, Ragunan rutup, Monas tutup, dan museum yang dipegang DKI juga tutup," ungkap Anies menjelaskan.
Editors' Pick
2. Alasan ditutupnya tempat wisata di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, penutupan tempat hiburan ini dilakukan untuk membatasi kegiatan di luar ruangan yang kerap dilakukan masyarakat sekaligus untuk mengurangi interaksi antar warga.
Dengan demikian, Anies berharap ke depan penyebaran virus corona dapat diminimalisir.
"Tujuannya apa? Untuk meminimalkan kegiatan di luar ruangan terbuka yang penuh dengan warga," ujar Anies di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.