5 Alasan Horor Religi Terbaru Joko Anwar “Siksa Kubur" Patut Dinanti
Siap menebar teror yang akan menggugat iman!
27 Februari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi kamu pecinta film Tanah Air mungkin sudah tak asing dengan kaya-karya dari sutradara ternama Joko Anwar, ya.
Bagi kamu pecinta film horror Tanah Air juga pastinya sudah menonton beberapa karya miliknya di bioskop, bukan?
Sukses dengan film horornya, Joko Anwar kini kembali merilis film baru berjudul Siksa Kubur, yang tampaknya cocok banget untuk dinantikan di bioskop, dalam waktu dekat.
Diproduksi oleh Come and See Pictures, dengan produser peraih Piala Citra FFI Tia Hasibuan, Siksa Kubur dijamin akan menjadi film horor paling mencekam tahun 2024, yang akan kamu tonton.
Berikut ini Popmama.com sajikan 5 alasan mengapa film Siksa Kubur layak ditonton! Simak yuk!
1. Trailer yang mencekam yang bikin penonton merinding
Ditayangkan pada Rabu (21/2/24) lalu lewat kanal YouTube Rapi Film, teaser trailer film Siksa Kubur dibuka dengan Reza Rahardian serta monolog seorang perempuan yang bertanya mengapa orang tetap melakukan dosa.
Tak hanya itu, teaser juga menayangkan kumpulan santri berbaju putih, mayat yang bergeletakan, dan sesosok laki-laki yang dikuburkan Reza Rahardian setelah meninggal dunia.
Editors' Pick
2. Angkat tema agama yang tak biasa, bukan hanya sekadar film setan biasa
Setelah sukses secara komersial dan penghargaan melalui film-film horor, film Siksa Kubur menyuguhkan pengalaman teror yang lebih realistik dan langsung menusuk ke hati dan pikiran penonton.
Tak melulu soal horor yang menampilkan setan, lewat film Siksa Kubur ini Joko Anwar ingin membuat film horor yang lebih dekat dengan masyarakat Indonesia, dengan mengangkat tema agama yang menusuk ke
hati penontonnya. Adapun seperti akhir monolog sang perempuan dalam trailer, film ini dibuat untuk mereka yang belum percaya akan siksa kubur.
Selain itu, alih-alih sekadar menyuguhkan jumpscare dan kesadisan, Siksa Kubur akan membawa kengerian penonton hingga mempertanyakan keimanan yang dimilikinya setelah menonton film ini.