7 Amalan di Bulan Muharram yang Dianjurkan untuk Dijalankan
Tersimpan banyak ampunan dan pahala bagi mereka yang menjalankannya
20 Juli 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bulan Muharram merupakan salah satu bulan Hijriah yang sangat diistimewakan oleh Allah SWT.
Saking istimewanya, bahkan bulan Muharram beserta tiga bulan lainnya yakni Rajab, Dzulhijjah, dan Dzulqaidah ini disinggung langsung oleh Allah SWT dalam surat At-Taubah ayat 36 yang berbunyi:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.
Maka dari itu, disinilah momentum untuk kita -para muslimin dan muslimat untuk mengejar pahala dan momentum untuk mengatakan tidak pada dosa dan maksiat.
Kita bisa ambil kesempatan ini untuk belajar memanfaatkan kondisi sebagai lumbung pahala kita dengan melakukan amalan-amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan.
Lantas, apa saja amalan yang disunnahkan untuk dilakukan selama bulan Muharaam? Berikut Popmama.com rangkum untuk kemudian Mama dan keluarga jalankan. Simak ya!
1. Membaca doa pergantian awal dan akhir tahun
Bukan dengan perayaan tahun baru pada umumnya seperti acara makan-makan dan pesta kembag api, Mama dan keluarga bisa menyambut tahun baru Islam dengan melakukan hal-hal yang sangat dianjurkan, salah satunya dengan membaca doa awal tahun serta akhir tahun.
Doa awal tahun
Berikut doa awal tahun yang bisa Mama baca saat Maghrib 1 Muharram sebagaimana yang dibacakan Rasulullah, seperti yang disebutkan Sayid Utsman bin Yahya dalam Maslakul Akhyar yang berbunyi:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Allahumma antal abadiyyul qadimul awwal. Wa ‘ala fadhlikal ‘azhimi wa karimi judikal mu‘awwal. Hadza ‘amun jadidun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fihi minas syaithani wa auliya’ih, wal ‘auna ‘ala hadzihin nafsil ammarati bis su’I, wal isytighala bima yuqarribuni ilaika zulfa, ya dzal jalali wal ikram
Artinya: Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.
Doa akhir tahun
Untuk doa akhir tahun ini dibaca pada waktu ashar sebelum memasuki 1 Muharram. Berikut doa yang dibaca oleh Rasululullah SAW pada akhir tahun Hijiriah:
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُAllahumma ma ‘amiltu min ‘amalin fi hadzihis sanati ma nahaitani ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiha ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘ala ‘uqubati, wa da‘autani ilat taubati min ba‘di jara’ati ‘ala ma‘shiyatik. Fa inni astaghfiruka, faghfirli wa ma ‘amiltu fiha mimma tardha, wa wa‘attani ‘alaihits tsawaba, fa’as’aluka an tataqabbala minni wa la taqtha‘ raja’i minka ya karim.
Artinya: “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintah kan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupus kan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”
2. Puasa Tasu'a
Bulan Muharram merupakan bulan yang dimuliakan Allah SWT , sehingga tentunya tersimpan banyak pahala bagi mereka yang mengerjakan amal soleh di waktu ini.
Salah satu amalan yang bisa Mama dan keluarga kerjakan yakni puasa Tasua. Puasa ini dilaksanakan pada setiap tanggal 9 Muharam, tanggal yang sangat diagungkan.
Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata, “Ketika Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasalam melakukan puasa Asyura dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa Asyura, maka para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, ia adalah hari yang diagungkan oleh kaum Yahudi dan Nasrani.”
"-Maka beliau bersabda, “Jika begitu, pada tahun mendatang kita juga akan berpuasa pada hari kesembilan, insya Allah.” Ternyata tahun berikutnya belum datang, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasalam telah wafat.” (HR. Muslim no. 1134)
Adapun niat puasa Tasua yakni:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatit Tasu‘a lillahi ta‘ala
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Tasua esok hari karena Allah SWT."
Editors' Pick
3. Puasa Asyura
Puasa Asyura merupakan puasa yang paling utama dilakukan , yang mana puasa ini tingkatannya berada di bawah puasa Ramadhan.
Dikutip dari IDN Times, hal ini sebagaimana yang pernah disabdakan Rasulullah SAW soal keutamaan puasa Muharram:
سُئِلَ أَىُّ الصَّلاَةِ أَفْضَلُ بَعْدَ الْمَكْتُوبَةِ وَأَىُّ الصِّيَامِ أَفْضَلُ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ فَقَالَ أَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الصَّلاَةِ الْمَكْتُوبَةِ الصَّلاَةُ فِى جَوْفِ اللَّيْلِ وَأَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ صِيَامُ شَهْرِ اللَّهِ الْمُحَرَّمِ
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam ditanya, “Salat manakah yang lebih utama setelah salat fardu dan puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadan?”
Beliau bersabda, “Salat yang paling utama setelah salat fardu adalah salat di tengah malam dan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan adalah puasa pada bulan Allah (yakni) Muharram.” (HR. Muslim, Abu Dawud, dan Ahmad)
Karena sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAw, keutamaan dari puasa asyura pun tak main-main. Hal ini sebagaimana yang disabdakan juga oleh Nabi sebagai berikut:
سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
Rasulullah ditanya tentang puasa Asyura, beliau menjawab, “Dapat menghapus dosa setahun sebelumnya.” (HR. Muslim)
Karena tersimpan ampunan dari Allah SWT, makan bagi Mama dan keluarga yang akan mengamalkannya bisa membaca niat puasa Asyura sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ghadin ‘an ada’i sunnatil asyura lillahi ta‘ala
Artinya: Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT."
4. Membaca surat Al-Ikhlas dan Ayat Kursi
Ternyata ada amalan yang menyimpan banyak pahala bagi siapapun yang mengamalkannya pada malam ke-10 Muharram, yakni membaca surat Al-Ikhlas dan ayat kursi masing-masing 100 kali.
Kemudian, adapun dikutip dari NU Online kedua bacaan tadi kemudian dilanjut membaca istighfar dan zikir ini sebagaimana dianjurkan oleh Imam Al-Ajhuri, siapapun yang mengamalkannya niscaya akan Allah SWT jaga dari keburukan tahun.
Zikir tersebut adalah:
حَسْبُنَا ٱللَّهُ وَنِعْمَ ٱلْوَكِيلُ
ḥasbunallāhu wa ni'mal-wakīl.
Artinya:'Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baiknya pelindung.'
5. Bersedekah
Bersedekah termasuk ke dalam perbuatan Habluminannas atau hubungan dengan sesama manusia. Maka dari itu, di bulan Muharram ini kita juga dianjurkan untuk memperbanyak sedekah.
Sebagaimana pernyataan Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu bersabda dalam tafsir firman Allah SWT,
“Allah telah mengkhususkan empat bulan dari kedua belas bulan tersebut. Dan Allah menjadikannya sebagai bulan yang suci, mengagungkan kemuliaan-kemuliaannya, menjadikan dosa yang dilakukan pada bulan tersebut lebih besar (dari bulan-bulan lainnya) serta memberikan pahala (yang lebih besar) dengan amalan-amalan saleh.” (Tafsir Al-Qur’an Al ‘Azhim, Ibnu Katsir)
Disaming itu, dibanding amalan yang lain bersedekah ini juga bisa diamalkan oleh para perempuan yang sedang halangan, lho. Maka jangan khawatir bila Mama tertinggal mengejar amalan di bulan yang istimewa ini.
6. Bertaubat
Taubat diartikan sebagai kembali pada ketaatan setelah melakukan banyak perbuatan dosa atau maksiat.
Seorang Muslim yang bertaubat artinya ia sudah menyesali perbuatan dosanya dan mau meninggalkan perbuatan itu serta memperbaiki tingkah laku
Umat Muslim yang bertaubat mendapat banyak keutamaan dari Allah SWT salah satunya mendapat pengampunan dari Allah SWT sebagaimana yang difirmankan dalam surat An Nur ayat 10:
وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ وَأَنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ حَكِيمٌ
Artinya: "Dan seandainya bukan karena keutamaan dari Allah kepada kalian dan kasih sayang-Nya (niscaya kalian akan binasa). Dan sesungguhnya Allah Maha penerima taubat lagi Maha bijaksana."
7. Zikir di 10 Muharram
Masih dikutip dari NU Online, diriwayatkan sahabat Abdullah bin Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda:
Barang siapa yang senantiasa beristighfar (meminta ampun kepada Allah), Allah menjadikan setiap kesusahan baginya jalan keluar, setiap kegalauan kelapangan, dan dia diberikan rezeki yang tidak dia sangka-sangka (HR Abu Dawud).
Adapula bacaan Zikir yang bisa diamalkan di 10 Muharram, antara lain
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
laa ilaaha illallaahu (Dibaca 100 kali)
"Tidak ada Tuhan melainkan Allah"
اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Waalihi Washahbihi Wasallim (Dibaca 100 kali)
“Ya Allah berikan rahmat serta keselamatan kepada Junjungan Kita Nabi Muhammad Dan Keluarga Serta Para Sahabatnya”
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ
Astaghfirullahaladzim (Dibaca 100 kali)
Artinya: "Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Mahaagung."
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الخَاسِرِيْنَ
Robbana dholamna Anfusana wa inlam taghfirlanaa wa tarhamnaa lanakunanna minal khosirin (Dibaca 100 kali)Artinya: “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi”
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْل
Hasbunallah wanikmal wakil (Dibaca 450 kali)
Artinya: "Cukuplah Allah sebagai penolong kami"
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلِ نِعْمَ المَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُHasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir (Dibaca 70 kali)
Artinya: "Cukuplah Allah sebagai penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baik pelindung"
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيّ
Rabbighfirli warhamni watub alayya (Dibaca 1000 kali)
Artinya: Ya Tuhanku ampunilah aku, rahmatilah aku, dan terimalah taubatku.
Itulah beberapa amalan yang bisa Mama dan keluarga lakukan di rumah untuk mengejar pahala di bulan Muharram yang diistimewakan oleh Allah SWT ini. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
- Lebaran Anak Yatim 10 Muharram, Ini Keutaman dan Cara Memuliakannya
- 15 Peristiwa Penting di Bulan Muharram, Manusia Pertama Diciptakan
- Niat Puasa Muharram, Sejarah dan Keutamaannya yang Perlu Anak Ketahui