7 Amalan yang Bisa Dilakukan Perempuan Haid di Bulan Dzulhijjah
Jangan khawatir, kamu masih bisa kok lakukan amalan ini saat haid
22 Juni 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menstruasi atau haid merupakan fitrah bagi seorang perempuan yang telah memasuki usia baligh. Menstruasi juga penanda kematangan organ reproduksi perempuan, yang umumnya terjadi saat perempuan memasuki usia 9-15 tahun.
Berkaitan dengan itu, tentu kita tahu ya Ma, jika selama menstruasi ini kita dilarang untuk melakukan ibadah pokok, seperti salat, puasa, dan memegang lembaran mushaf Al-Qur'an.
Nah, mengingat saat ini sudah memasuki bulan Dzulhijjah, tentu Mama yang sedang haid tak ingin ketinggalan bukan mengejar pahala dan rahmat-Nya, di bulan yang diagungkan ini.
Namun Mama jangan khawatir karena ternyata masih ada lho, ibadah yang bisa Mama lakukan selama haid. Jadi Mama masih bisa mengejar dan mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya di bulan Dzulhijjah ini.
Lantas, apa saja ya ibadah yang bisa dilakukan perempuan selama masa menstruasi? Berikut telah Popmama.com rangkum untuk Mama. Simak sampai tuntas, ya!
1. Berzikir
Bagi Mama yang sedang haid atau menstruasi bisa menggantikannya dengan amalan yang satu ini, yaitu berdzikir.
Selain puasa dan salat, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak dzikir di bulan Dzulhijjah. Barangsiapa yang menghidupkan dzikir akan mendapatkan ganjaran berupa kebaikan di dunia dan di akhirat.
Nah adapun dzikir yang dianjurkan untuk diperbanyak adalah kalimat tahlil, takbir, dan tahmid. Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam hadis berikut:
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ فَأَكْثِرُوا فِيهِنَّ مِنْ التَّهْلِيلِ وَالتَّكْبِيرِ وَالتَّحْمِيدِArtinya: Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah), karenanya perbanyaklah tahlil, takbir, dan tahmid di dalamnya. (HR Ahmad).
2. Sedekah
Seperti yang kita tahu, sedekah merupakan ibadah yang juga memberikan pahala bagi siapapun yang melakukannya, baik laki-laki atau perempuan, muda atau tua, bahkan kaya atau miskin.
Nah untuk Mama ketahui, adapun sedekah subuh yang bisa Mama amalkan. Sesuai namanya, ini dilakukan setiap sehabis melaksanakan ibadah salat subuh.
Sedekah ini nyatanya punya banyak keutamaan lho, mengapa? Sebab, setiap shubuh turun dua malaikat yang mendoakan kita agar mendapat balasan pahala berlipat ganda, dan malaikat juga langsung mendoakan kepada Allah SWT agar kita mendapat balasan yang lebih baik dari apa yang kita sedekahkan.
Dari Abu Hurairah ra. Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Tidak ada satu subuh-pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa: “Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfak”, sedangkan yang satu lagi berdoa “Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan (hartanya).” (HR. Bukhari 5/270).
Editors' Pick
3. Perbanyak doa
Berdoa bukanlah suatu ibadah yang hanya bisa dilakukan untuk muslimah yang suci dari hadas besar. Sebab, doa adalah bentuk komunikasi kita kepada Allah SWT secara langsung.
Allah SWT sendiri telah memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa kepada-Nya, sebagaimana dalam Al-Qur'an surat Gahfir yang berbunyi:
“Dan Rabbmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina“. (QS. Ghafir: 60)
Jadi bisa dipahami ya Ma, jika berdoa bukanlah suatu ibadah yang masuk ke dalam larangan perempuan yang sedang haid.
4. Mendengarkan murrotal Al-Qur'an
Karena perempuan yang sedang haid dilarang untuk membaca Al-Qur'an, khususnya memegang lembaran atau mushaf Al-Qur'an, maka alternatif yang bisa dipilih adalah mendengarkannya saja.
Mama jangan khawatir, mendengarkan Al-Qur'an ini juga akan mendapat pahala dan rahmat dari Allah SWT, sebagaimana dalam Q.S. al-A‘raf (7): 204 sebagai berikut:
وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُواْ لَهُ وَأَنصِتُواْ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ.
Artinya: “Dan apabila dibacakan al-Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.”
5. Perbanyak mengucap Istighfar
Mengucap istighfar merupakan bentuk permohonan ampunan kepada Allah SWT. Bahkan, Rasulullah SAW yang sudah dijamin masuk surganya-Nya Allah SWT selalu mengamalkan istighfar dalam hidupnya.
Beliau bersabda, “Wahai sekalian manusia. Taubatlah (beristigfar) kepada Allah karena aku selalu bertaubat kepada-Nya dalam sehari sebanyak 100 kali.” (HR. Muslim)
6. Memberi makan orang yang sahur dan berbuka puasa
Puasa yang disunahkan di bulan Dzulhijjah diantaranya ada puasa Tarwiyah dan Arafah. Nah bagi Mama yang tidak menjalankan ibadah tersebut, Mama bisa menggantikannya dengan memberi makan orang yang sahur dan berbuka.
Dikutip dari laman NU, adapun keutamaan yang didapat Mama apabila memberi makan berbuka puasa, salah satunya adalah mendapat pahala seperti orang yang berpuasa.
Dari Zaid bin Khalid Al Juhani bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa memberi makan berbuka puasa bagi orang yang berpuasa maka ia mendapat seperti pahala orang-orang yang puasa tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun"
7. Ikut datang salat Iduladha
Terakhir, amalan yang bisa dan diperbolehkan bagi perempuan yang haid adalah dengan mendengarkan khutbah Iduladha.
Namun penting untuk dicatat, perempuan yang sedang haid ini hanya diperbolehkan untuk duduk di area luar masjid, di tepi, atau di dalam rumah melalui pengeras suara saja ya, bukan masuk ke dalam.
Nah itulah 7 amalan yang bisa dilakukan Mama dan perempuan lainnya ketika haid di bulan Dzulhijjah ini. Jadi, jangan khawatir dan terus kejar pahala dari-Nya ya, Ma. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
- Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah di Bulan Dzulhijjah Jelang Iduladha
- 3 Puasa Istimewa di Bulan Dzulhijjah: Niat, Keutamaan, dan Waktunya
- 10 Fadhilah Bulan Dzulhijjah, Tersimpan Peristiwa Penting Para Nabi