Bacaan Zakat Fitrah: Niat, Doa, Syarat, dan Waktu Pelaksanaan
Salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan
4 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain berpuasa, salah satu ibadah yang wajib dilakukan di bulan Ramadan adalah membayar zakat fitrah.
Terlebih, membayar zakat merupakan rukun Islam yang ketiga, jadi Mama dan keluarga perlu melaksanakan hal tersebut untuk menyempurnakan ibadah.
Biasanya kewajiban membayar zakat fitrah dilakukan di penghujung bulan Ramadan atau menjelang Idul Fitri. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW riwayat Ibnu Umar, yang mengatakan kewajiban membayar zakat.
“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah di bulan Ramadan sebanyak satu sha’ kurma atau gandum atas setiap muslim merdeka atau hamba sahaya laki-laki atau perempuan” (HR Bukhari dan Muslim”
Adapun tata cara pelaksanaan zakat fitrah dimulai dari bacaan niat oleh muzakki (orang yang menunaikan zakat), kemudian doa yang diucapkan oleh mustahik (penerima zakat).
Nah bagi Mama dan keluarga yang akan menunaikan zakat, berikut Popmama.com rangkum selengkapnya seputar bacaan Zakat. Simak sampai tuntas ya!
1. Niat zakat fitrah yang dibedakan menjadi beberapa jenis
Pembacaan niat untuk zakat fitrah dibedakan tergantung individu yang akan membayarkan zakat itu sendiri nih, Ma. Berikut bacaan niatnya.
Bacaan niat untuk diri sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakatal fitri 'an nafsi fardhan lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta'ala"
Bacaan niat untuk anak laki-laki
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ وَلَدِيْ ... فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu an ukhrija zakatal fitri 'an waladi (nama anak) fardhan lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (nama anak), fardhu karena Allah Ta'ala,"
Bacaan niat untuk anak perempuan
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ بِئْتِيْ ... فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu an ukhrija zakatal fitri 'an binti (nama anak) fardhan lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (nama anak), fardhu karena Allah Ta'ala"
Bacaan niat untuk diri sendiri dan keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ تَلْزَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakatal fitri 'anni wa 'an jami'i ma talzamuni nafawatuhum fardhan lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardhu karena Allah Ta'ala,"
Editors' Pick
2. Bacaan doa untuk penerima zakat (mustahik)
Seorang mustahik atau penerima zakat disunahkan untuk mengucapkan doa setelah menerima zakat. Ucapan doa ini juga sebagai bentuk rasa terima kasih dan syukur setelah menerima rezeki berbentuk zakat.
Adapun doa untuk penerima zakat atau mustahik sebagai berikut.
Doa saat menerima zakat pertama
آجَرَكَ اللَّهُ فِيْمَا أعْطَيْتَ وَجَعَلَهُ لَكَ طَهُورًا وَبَارَكَ لَكَ فِيْمَا أَبْقَيْتَ
Ajarakallahu fiimaa a'thaita wa ja'alahuu laka thahuuraa wa baaraka laka fiimaa abqaita.
Artinya: "Semoga Allah memberikan ganjaran pahala terhadap harta yang telah engkau berikan dan menjadikannya penyuci bagimu. Serta semoga Allah memberikan keberkahan hartamu yang masih tersisa padamu."
Doa saat menerima zakat kedua
جَزَا كَ اللهُ خَيْرًاكَثِيْرًا
Jazakallahu khairan katsiran.
Artinya: "Semoga Allah memberimu balasan kebaikan yang banyak."
Doa saat menerima zakat ketiga
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِمْ
Allaahumma shaalli 'alaihim.
Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat atau berkah atas mereka. (HR.Bukhari).”