Tidur nampaknya sudah menjadi sebuah bagian terpenting dalam kehidupan sehari-hari yang tak boleh dianggap sepele ya, Ma. Sebab tanpa tidur, kita akan menghadapi berbagai masalah kesehatan, mulai dari mental hingga fisik.
Bahkan tanpa Mama sadari, ketika kita dalam posisi sering kurang tidur, hal ini bukan saja berpengaruh pada kesehatan mental melainkan kulit.
Tentu Mama tak ingin bukan menemukan berbagai permasalahan kulit ketika Mama sendiri tahu usia tak lagi muda?
Nah agar mulai kurangi intensitas begadang, Mama perlu tahu nih permasalahan kulit jika kurang tidur. Berikut Popmama.com rangkum, simak yuk!
1. Kulit dehidrasi
Freepik
Permasalahan pertama yang akan Mama hadapi ketika Mama begadang adalah Mama akan menemukan kulit Mama menjadi sedikit atau lebih kering dari sebelumnya.
Sebab ketika Mama kurang tidur, lapisan kulit terluar yang berfungsi untuk mencegah kulit kehilangan air tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Hal ini lah yang mengakibatkan kulit Mama kering.
2. Kulit menjadi lebih kusam
Freepik/Katemangostar
Nah jika sebelumnya disebutkan bahwa kurang tidur membuat kulit menjadi dehidrasi atau kering, tentu ini akan merembet ke berbagai permasalah kulit lainnya ya, Ma. Salah satunya kulit akan menjadi lebih kusam!
Apalagi jika malam begadang dan di siang harinya Mama juga kurang dalam menjaga asupan air, hal ini akan semakin memperparah kondisi kulit lho.
Masih dikutip dari IDN Times, ini akan mengakibatkan sirkulasi darah menjadi tidak lancar, sehingga volume darah yang teralirkan ke kulit juga turut berkurang. Maka tak heran jika efek yang akan segera Mama dapatkan dari begadang+kurang minum adalah kulit yang kusam sehingga rentan penuaan dini.
Editors' Pick
3. Kulit berkerut lebih cepat
Freepik/Jcomp
Siapa yang mau punya kerutan di wajahnya? Kalau tidak mau, mulai kurangi begadang dari sekarang ya, Ma.
Ketika Mama kurang tidur, Mama akan lebih sedikit menghasilkan hormon pertumbuhan, yang mana hormon ini dilepaskan tubuh manusia selama beberapa jam pertama tidur, khususnya pada jam 12 malam hingga 1 dini hari.
Nah ketika sering melewatkan jam-jam tersebut, ini akan berpengaruh pada penurunan produksi hormon tersebut sehingga menurunkan ketebalan kulit.
Akibatnya, hal ini juga akan merusak kolagen dan jaringan elastis dan berakhir pada munculnya kerutan dan kulit kendur.
4. Kulit kurang ternutrisi
Pexel.com/foto oleh Ekaterina Bolovtsova
Masih berkaitan dengan pembahasan sebelumnya nih, Ma. Ketika kita tidur, tubuh akan memproduksi hormon pertumbuhan yang disebut Human Growth Hormon, yang juga berfungsi untuk menjaga organ tubuh tetap prima-khususnya pada orang dewasa.
Nah selama Mama mendapatkan istirahat yang cukup dan malam yang nyenyak di bawah jam 12 malam, tubuh mulai bekerja untuk mengangkat sel darah mati dan sel otak mati, serta membersihkan jalur sinapsis baru.
Selain itu, otak juga akan membuang 60 persen lebih banyak racun apabila Mama mendapatkan waktu tidur yang cukup. Maka tak heran jika Mama akan bangun dalam kondisi yang segar dan kulit yang tampak cerah karena kulit telah mendapatkan nutrisi.
Karena tidur adalah nutrisi bagi otak dan kulit, adapun hal sebaliknya yang akan Mama dapatkan apabila Mama begadang. Jadi, mulai kurangi begadang yuk!
5. Membuat kulit terlihat pucat dan kuyu
Freepik/Kmpzzz
Bukan hanya membuat Mama tampak tak bersemangat, kebiasaan begadang juga akan membuat wajah Mama tampak lesu dan kuyu lho.
Kalau wajah sudah nampak kuyu dan lesu, wajah Mama yang biasanya nampak cerah ini tentu akan nampak kusam, kan? Maka dari itu, yuk kurangi begadang jika tidak ada hal penting yang harus dikerjakan.
6. Memicu tumbuhnya jerawat
Freepik/Freepik
Sama seperti pembasan sebelumnya soal hormon pertumbuhan, ketika Mama kurang tidur ini tentu akan mengganggu metabolisme tubuh.
Nah salah satu dampak dari terganggunya metabolisme tubuh pada kulit akibat begadang adalah tumbuhnya jerawat.
Nah jikalau sudah jerawatan, tentu Mama akan lebih sulit untuk menghilangkan bekas-bekas jerawatnya dan membutuhkan waktu lebih lama lagi bukan untuk pulih?
7. Kulit sulit pulih untuk sembuh dari kerusakan
Freepik/kroshka__nastya
Terakhir, efek yang akan Mama dapatkan apabila sering begadang adalah kulit akan lebih sulit untuk masa penyembuhan, terutama dari kerusakan dan peradangan.
Dikutip dari Dermalogica, kulit kita bekerja lebih keras pada siang hari untuk melindungi diri dari sinar UV, sedangkan di malam harinya, kulit kita akan beralih ke mode regenerasi aktif dan memperbaiki kerusakan. Di waktu tidur ini lah kulit kita akan lebih banyak memproduksi kolagen yang berguna untuk meminimalkan garis halus.
Jadi, ketika Mama kurang tidur atau bahkan tidak tidur di waktu yang dianjurkan untuk beristirahat, maka kesempatan kulit untuk memulihkan diri dari kerusakan dan peradangan akan sedikit sekali. Namun hal ini bisa juga dibantu dengan perawatan-perawatan dari para ahlinya.
Begitulah kira-kira efek yang akan Mama dapatkan apabila kurang tidur bahkan sering begadang setiap malam. Jika ingin kulit yang sehat tentu Mama juga harus memerhatikan jam tidur ya Ma. Semoga bermanfaat!