Hindari Depresi di Kantor dengan Empat Langkah Mudah Ini
Stress di kantor? Yuk atasi lewat langkah-langkah ini
27 Juni 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam lingkungan kerja yang serba cepat dan menuntut saat ini, depresi menjadi masalah serius yang dihadapi semua pekerja ya, Ma. Mulai dari karyawan sampai pemilik bisnis.
Ditambah lagi beban pekerjaan yang berlebihan, stress, hingga kurang mengenal passion diri sendiri dapat membuat kita jenuh dan depresi. Apakah Mama salah satunya yang juga mengalami?
Nah bila ini dibiarkan berkepanjangan, depresi juga dapat memicu beberapa masalah kesehatan fisik bahkan ke kesehatan mental lainnya. Maka dari itu, untuk menyiasati kondisi ini terkadang membuat kita memilih memanjakan diri atau self-reward sebagai solusi cepat mengatasi depresi. Namun jangan lupa, memanjakan otak juga penting untuk dilakukan lho, Ma!
Mengapa? Sebab, kesehatan otak dan kondisi mental seseorang memiliki hubungan yang saling berkesinambungan. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Coach Pris, CEO Stress Management Indonesia.
Menurutnya, stress memang tidak terelakkan dari kehidupan kita sehari-hari. Namun, dengan tips yang tepat, seseorang bisa kebal dari stress dan depresi, sekalipun dalam tekanan yang sangat besar dalam pekerjaan.
Lantas, bagaimana sih tips yang tepat untuk menyiasati depresi di kantor? Berikut ini telah Popmama.com rangkum cara hindari depresi di kantor, simak sampai tuntas ya!
1. Tenangkan pikiran lewat mindfulness dalam keseharian
Banyak pikiran atau overthinking dapat menghambat pekerjaan dan membuat kita depresi. Makanya Mama butuh menenangkan diri sejenak dan mengatur prioritas berdasar skala kepentingan.
Mama bisa prioritaskan apa yang perlu diperhatikan terlebih dahulu dan apa yang bisa menunggu. Bila ada beberapa hal yang salah, usahakan untuk tidak terlalu dipikirkan, melainkan fokus mencari cara untuk memperbaiki kesalahan yang sudah terjadi, dan mengetahui apa yang dapat berjalan dengan baik.
Selain itu, ada banyak cara untuk menenangkan pikiran, seperti meditasi dan journaling. Meditasi dan journaling dapat meringankan stress dan menenangkan pikiran sehingga kamu terhindar dari depresi.
Editors' Pick
2. Mengurangi konsumsi teknologi dan istirahat yang cukup
Tanpa Mama sadari, gaya hidup menggunakan teknologi yang berlebihan dapat menimbulkan banyak masalah psikologis, termasuk depresi.
Bahkan bukan cuma itu saja Ma, kesehatan fisik juga dapat terganggu lho, misalnya seperti mulai mengalami masalah penglihatan, gangguan pendengaran, hingga ketegangan leher.
Maka dari itu, solusi untuk terhindari dari depresi itu sendiri adalah dengan membatasi penggunaan teknologi dan istirahat yang cukup. Mengapa? Ketika Mama melepaskan diri sebentar dari teknologi, ini dapat membantu memperbaiki kualitas tidur dan otak. Kedua hal ini berkaitan sebab otak butuh istirahat selama kurang lebih 7-8 jam.
Maka dari itu, daripada Mama menggunakan gadget sebelum tidur, akan lebih disarankan jika Mama menulis journaling atau melakukan kegiatan mindfulness lainnya.
3. Berkumpul bersama teman-teman
Tahu ngga si, Ma kalau berkumpul bersama orang yang Mama percaya-seperti teman atau keluarga, merupakan salah satu cara untuk menghindari depresi.
Selain dapat membantu beberapa pekerjaan agar lebih mudah dijalankan, bantuan berupa tawa canda, dan perhatian dari orang-orang yang Mama percaya dapat mengurangi rasa cemas dan overthinking.
Ternyata, ketika kita mengobrol atau sekadar jalan-jalan dengan mereka hal ini dapat menyeimbangkan hormon oksitosin yang dapat mengurangi rasa stress dan kecemasan.
Jadi, tidak ada salahnya ya untuk mencoba berkumpul dan bercerita bersama teman-teman Mama sebentar, baik pada jam makan siang, sepulang kerja, atau di hari libur.
4. Gali potensi diri
Ketika sedang mengalami depresi, kerap kali kita merasa kehilangan arah ya, Ma. Sehingga, inilah waktunya untuk Mama berhenti sejenak dan melakukan refleksi diri tentang nilai dan tujuan hidup.
Untuk itu, Mama bisa mulai dengan mengeksplorasi hal-hal dan kegiatan yang digemari, misalnya hobi atau olahraga. Selain itu, Mama juga bisa lho, mencoba program dari Stress Management Indonesia seperti Self Love Journaling.
Kemudian, Stress Management Indonesia juga meluncurkan program Indonesia Smile Movement Campaign yang bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan mental setiap individu dengan cara yang praktis dan murah melalui metode “Self Love Journaling”. Program ini telah terbukti secara ilmiah karena dilakukan pemantauan selama 6 bulan bagi seluruh pemilik buku Self Love Journaling.
Adapun kampanye ini menyasar Gen X, Millennial, dan khususnya Gen Z yang berusia 11-26 tahun, yang merupakan usia calon karyawan atau pegawai di kantor. Program ini dirancang untuk membantu Mama mencari tahu kekuatan dan potensi diri Mama sebagai individu, serta menuangkan semua emosimu.
Stress Management Indonesia berharap kampanye ini akan menginspirasi individu untuk memprioritaskan kesehatan otak mereka dan melakukan journaling dalam rutinitas harian mereka.
Nah, itulah empat tips solusi mudah depresi. Apabila dibutuhkan, kunjungi bantuan profesional dan hindari mendiagnosa diri sendiri, ya. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
- Manfaat Mindfulness untuk Kesehatan Mental, Bisa Mengurangi Kecemasan
- 5 Cara Sederhana untuk Tingkatkan Kualitas Kesehatan Mental
- Awas! Sering Menyebut Seseorang Bodoh Bisa Merusak Kesehatan Mental