7 Hoax Bahan Alami Pembasmi Jerawat yang Jangan Dilakukan

Bukannya sembuh, penggunaan bahan alami ini bisa membuat jerawat makin parah!

21 Oktober 2023

7 Hoax Bahan Alami Pembasmi Jerawat Jangan Dilakukan
Freepik/user18526052

Keberadaan jerawat di wajah tentu sangat menggaggu penampilan ya, Ma. Tak jarang ketika kulit mulai berjerawat, kita langsung mencari berbagai cara alami di internet, yang sekiranya dapat menghempaskan jerawat dalam waktu singkat. 

Sayangnya, beberapa dari kita banyak yang melakukan hal tersebut tanpa tahu kalau ada banyak hoaks seputar cara alami untuk menghilangkan jerawat yang beredar di internet.

 Maka dari itu, penting untuk Mama pahami nih bahwa tidak semua informasi yang tersebar di internet seputar bahan alami pembasmi jerawat adalah benar atau aman. 

Agar lebih waspada dan tak salah kaprah, berikut adalah beberapa hoax yang umum terkait dengan cara alami untuk mengatasi jerawat, yang wajib Mama ketahui.

Simak rangkuman dari Popmama.com berikut yuk, Ma!

1. Pasta gigi atau odol

1. Pasta gigi atau odol
Pexels/Miriam

Banyak sumber di internet yang mengklaim bahwa mengoleskan pasta gigi pada jerawat dapat membantu mengeringkannya. Padahal nyatanya, ini adalah salah satu kesalahan yang wajib banget untuk Mama hindari ya!

Sebab dalam pasta gigi mengandung bahan-bahan yang dapat mengiritasi kulit Anda, misalnya seperti soda kue, hidrogen peroksida, alkohol, mentol, dan kalsium karbonat. 

Bahan tersebut tidak akan membantu menghempaskan jerawat dalam waktu singkat, melainkan membuat kulit terasa terbakar dan infeksi. Jadi mulai sekarang berhati-hati dan lebih selektif lagi ya, Ma!

2. Perasan lemon atau jeruk nipis

2. Perasan lemon atau jeruk nipis
Freepik/freepik

Beberapa sumber di internet kerap kali mengatakan bahwa mengoleskan jus lemon ke jerawat dapat membantu mengurangi peradangan. Padahal faktanya tidak begitu lho, Ma!

Perasan lemon atau jeruk nipis yang sangat asam ini justru dapat mengiritasi kulit Mama yang nantinya akan membuat kulit tampak kemerahan, gatal, bahkan terasa terbakar. 

Belum lagi dengan adanya kandungan senyawa fototoksik dalam jeruk nipis, yang nantinya membuat kulit Mama menjadi lebih rentan terhadap kerusakan dari sinar matahari.

Akibatnya, hal tersebut dapat menyebabkan reaksi kulit yang parah, seperti ruam atau bintik-bintik gelap. 

Editors' Pick

3. kunyit

3. kunyit
Pixabay/stevepb
onerror="this.src='https://hikaru.popmama.com/images/image-not-found.png';

Seperti yang kita tahu ya, Ma kunyit merupakan salah satu bahan alami yang kerap dijadikan jamu tradisional yang menyehatkan. Akan tetapi, akan lain cerita lagi apabila kunyit digunakan sebagai bahan alami yang dapat mengatasi jerawat. 

Beberapa sumber mengatakan bahwa kunyit dapat membantu mengatasi jerawat. Padahal ada beberapa hal lho yang perlu dipertimbangkan apabila Mama menggunakan kunyit secara langsung ke wajah. 

Dengan harapan dapat menyembuhkan, penggunaan kunyit ke wajah justru dapat mengiritasi kulit dan dapat meningkatkan risiko pemutihan kulit yang disebut hipopigmentasi. Selain itu, Mama juga tak ingin kan jika wajah Mama berubah kuning lantaran warna dari kunyit?

Maka dari itu, apabila Mama masih tetap ingin mencoba kunyit sebagai cara alami pembasmi jerawat, akan lebih baik berkonsultasi dengan dermatologis sebelum mencoba pengobatan apa pun untuk jerawat. 

4. Penggunaan baking soda

4. Penggunaan baking soda
Freepik/freepik
onerror="this.src='https://hikaru.popmama.com/images/image-not-found.png';

Dalam beberapa sumber di internet baking soda diyakini sebagai pengobatan alami yang baik untuk jerawat. Selain untuk jerawat, bakin soda juga diklaim dapat mengatasi permasalah komedo yang menggangu nih, Ma.  

Padahal, baking soda bisa terlalu abrasif dan merusak lapisan pelindung kulit, sehingga tidak dianjurkan untuk digunakan secara langsung pada jerawat.

Apalagi dengan tekstur baking soda yang kasar tersebut tentu dapat menyebabkan lecet, peradangan, iritasi, hingga mengganggu keseimbangan pH kulit yang juga dapat membuat kulot semakin kering nantinya. 

Dibandingkan menggunakan bakin soda sebagai eksfoliator, akan lebih baik Mama menggunakan berbagai produk eksfoliasi, baik yang mengandung chemical ataupun physical exfoliator. 

5. Bawang putih

5. Bawang putih

Beredar di internet, mengoleskan bawang putih ke wajah dapat membantu mengempeskan jerawat. Apakah Mama salah satu korban yang termakan hoaks tersebut? Jika pernah, jangan dilakukan lagi ya, Ma!

Sebab faktanya, mengoleskan langsung bawang putih ke wajah untuk jerawat tidak terbukti secara efektif lho! Hal itu justru dapat menimbulkan permasalahan kulit lainnya, seperti reaksi alergi, iritasi, dan kemerahan. 

Selain itu, bau bawang putih yang kuat dan tak sedap juga dapat bertahan di kulit dalam jangka waktu yang cukup lama, yang tentunya akan sangat mengganggu.

6. Mengoleskan putih telur

6. Mengoleskan putih telur
Freepik/Jcomp

Praktik mengoleskan putih telur ke wajah nampaknya menjadi salah satu hoaks paling populer ya, Ma. Beberapa sumber di internet mengatakan jika putih telur sebagai masker wajah memiliki berbagai manfaat, salah satunya mengobati jerawat. 

Putih telur mengandung protein yang dapat memberikan efek mengencangkan, akan tetapi efek ini hanya terjadi secara sementara pada kulit lho, Ma!

Selain itu, putih telur mengandung bakteri seperti salmonella sehingga jika mengoleskannya pada kulit, ini hanya akan meningkatkan risiko infeksi, terutama jika ada luka kecil atau goresan pada kulit yang dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri.

Walaupun beberapa orang percaya putih telur berkhasiat untuk mengencangkan kulit wajah, penting untuk diingat bahwa belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk mendukung klaim tersebut, termasuk dalam hal menyembuhkan jerawat ya, Ma!

7. Cuka apel

7. Cuka apel
Freepik/rawpixel.com

Menurut beberapa sumber di internet, cuka apel atau apple cider vinegar memiliki beberapa manfaat untuk wajah, seperti mencegah timbulnya jerawat, mengencangkan kulit, hingga mengurangi kerutan. 

Maka tak heran jika ada beberapa orang yang yakin kalau cuka apel cocok digunakan sebagai toner wajah.  

Padahal faktanya, cuka apel justru dapat memicu sejumlah efek samping di kulit, mulai dari iritasi, kulit kering, alergi, hingga hiperpigmentasi. 

Itulah beberapa hoaks seputar bahan alami yang dapat menyembuhkan jerawat. Daripada Mama encoba cara-cara alami yang belum teruji atau berisiko merusak kulit, akan lebih baik konsultasikan dengan ahli dermatologis untuk pengobatan yang aman dan efektif untuk jerawat.

Sebab jerawat sendiri adalah masalah kulit yang kompleks dan penanganannya pun bisa berbeda-beda untuk setiap individu. Semoga bermanfaat!

Baca juga: 

The Latest