Pare merupakan salah satu sayuran yang nampaknya jarang disukai banyak orang, terutama anak-anak.
Akibat rasanya yang pahit membuat pare terkadang jarang dipilih Mama sebagai santapan yang akan disajikan di atas meja makan.
Padahal tanpa Mama sadari, dibalik rasanya yang pahit ini tersimpan segudang manfaat bagi kesehatan lho, Ma.
Kira-kira apa saja ya kandungan dan manfaat pare bagi kesehatan? Langsung saja yuk simak artikel Popmama.com berikut ini!
1. Kandungan nutrisi dalam satu pare
Pixabay/vitaminamov
Wajib Mama ketahui, ini lah alasan mengapa pare memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan lantaran nutrisinya.
Dikutip dari laman Webmd, berikut kandungan yang ada dalam 1 buah pare, di antaranya:
Kalori: 21
Protein: 1 gram
Lemak: 0 gram
Karbohidrat: 5 gram
serat: 3 gram
Gula: 0 gram
Kolesterol: 0 gram
Natrium: 0 gram
2. Macam-macam vitamin dan mineral
Pinterest/brandskoper
Walaupun pare terasa pahit di lidah, bukan berarti tak ada kandungan yang baik bagi kesehatan lho.
Dikutip dari, berikut ini beberapa kandungan dalam pare dan kegunannya bagi tubuh:
Vitamin A, bermanfaat untuk kesehatan mata kita dan meningkatkan penglihatan. Mereka juga efektif untuk pengobatan lingkaran hitam.
Vitamin C, yang membantu melawan banyak penyakit, dan penyembuhan luka dan sangat penting untuk perkembangan dan pertumbuhan.
Folat, Seng, besi, dan potasium, penting selama pertumbuhan dan perkembangan saraf pada janin.
3. Mampu melawan peradangan
Pare dikemas dengan polifenol, yaitu senyawa yang dikenal karena kemampuannya untuk menurunkan peradangan dalam tubuh.
Ketika makan banyak pare, maka akan semakin besar efek anti-inflamasinya. Namun ingat ya Ma, segala yang berlebihan itu juga tidak baik ya!
Editors' Pick
4. Menurunkan kadar gula darah
Pexels/Artem Podrez
Di dalam pare terkandung senyawa bioaktif yang disebut saponin dan terpenoid.
Senyawa ini lah yang ternyata bertanggung jawab atas rasa pahit sayuran. Walau begitu, senyawa ini punya peran dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes lho, Ma.
Dikutip dari Webmd, Saponin dan terpenoid dalam pare ini dapat membantu memindahkan glukosa dari darah ke sel, sekaligus membantu hati dan otot memproses dan menyimpan glukosa dengan lebih baik. Jadi, jangan ragu makan pare ya, Ma!
5. Bantu mengurangi berat badan
Freepik/atiascompany
Untuk Mama yang sedang menjalani program diet tak ada salahnya untuk mengonsumsi pare.
Dikutip dari Pharmeasey, pare dapat menghentikan pembentukan dan pertumbuhan sel adiposa, yang menyimpan lemak di dalam tubuh.
Dari sini, pare akan meningkatkan metabolisme dan antioksidan, untuk membantu detoksifikasi tubuh mengurangi lemak.
6. Meningkatkan kesehatan kulit
Freepik/master1305
Asupan pare secara teratur membantu menjaga kecerahan kulit dan bebas dari noda.
Sifat pemurni darah pada pare ini berkhasiat untuk mencegah jerawat dan mengobati penyakit kulit seperti kurap, eksim, psoriasis dan infeksi kulit lainnya.
Kemudian, dikutip dari Pharmeasy, pare kaya akan antioksidan serta vitamin A dan C yang nyatanya baik untuk kulit. Ini juga akan mengurangi penuaan, melawan jerawat, dan mengatasi flek hitam.
7. Menjaga tubuh tetap terhidrasi
Pexels/Karolina Grabowska
Dikutip dari Netmeds, hampir sembilan puluh persen pare terdiri dari air.
Seperti yang sudah kita ketahui, air membantu tubuh tetap terhidrasi, menjaga setiap bagian tubuh tetap sejuk dan bebas dari racun yang meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
8. Meningkatkan kesehatan mata dan tulang
Freepik/Freepik
Sumber Vitamin A dalam pare dapat mencegah katarak serta memperkuat penglihatan. Bahkan, kandungan ini juga bisa meringankan mata panda Mama lho.
Tak hanya itu, vitamin C, seng dan potasium yang sangat tinggi di pare membantu pencegahan penyakit, pembentukan tulang, serta menyembuhkan luka jangka panjang.
9. Cara memasak pare agar tak begitu pahit
Freepik
Nah, karena manfaat pare yang sangat baik bagi kesehatan, adapun tips mengolah pare agar tak terasa pahit, di antaranya:
Pilih pare yang muda, jangan terlalu matang karena cenderung pahit
Pilih pare yang berwarna hijau tua
Pilih pare ukuran kecil atau sedang, semakin besar rasanya akan lebih pahit
Bersihkan pare dengan membuang habis bijinya
Masak dengan bumbu yang cebderung gurih dan pedas
Itulah manfaat pare dan tips mengolah pare agar tak begitu pahit saat dikonsumsi.
Setelah membaca artikel yang disajikan Popmama.com ini, apakah Mama masih ragu mengonsumsi pare? Selamat mencoba!