Mana yang Lebih Baik: Menstrual Cup, Pembalut, atau Celana Menstruasi?
Ketiganya sama-sama baik bila ditinjau dari sisi kebutuhan masing-masing
31 Oktober 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada masa haid, pembalut dipilih oleh para perempuan sebagai alat untuk menyerap dan menahan darah menstruasi.
Namun kini, pembalut bukan lagi menjadi alternatif yang bisa diandalkan untuk menahan dan menyerap darah menstruasi nih, Ma
Sebab, beberapa perempuan di berbagai belahan dunia kini beralih ke menstrual cup yang dinilai lebih ramah lingkungan, serta celana menstruasi.
Peralihan dari pembalut ini lantaran ketika menstruasi, sampah pembalut yang dihasilan bisa sebanyak 3-5 dalam sehari, sehingga pembalut dianggap sebagai penyumbang sampah terbesar.
Lantas, apa saja yang menjadi pertimbangan dalam memilih antara pembalut biasa, menstrual cup, atau celana menstruasi dari berbagai sisi?
Simak rangkumannya dari Popmama.com berikut yuk, Ma!
Editors' Pick
1. Pembalut biasa
Bentuk dan ukurannya yang simpel membuat pembalut banyak dipilih para perempuan nih, Ma.Apalagi dengan cara pakai yang mudah dinilai lebih praktis sehingga menjadikan keuntungan tersendiri bagi pembalut.
Adapun pembalut mudah ditemukan diberbagai warung hingga supermarket, yang dijual dengan berbagai ukuran. Umumnya, mulai dari 15 cm hingga yang paling besar 45cm. Cara pakainya pun cukup mudah, tinggal rekatkan pembalut ke atas celana dalam, bila ada sayap pastikan sayapnya telah menempel sempurna di celana dalam.
Sayangnya, di balik sisi praktis itulah membuat pembalut menjadi penyumbang sampah terbesar, khususnya Indonesia. Selain itu, pembalut juga sering menjadi sumber iritasi bagi perempuan, terutama di area selangkangan hingga paha dalam.
Akan tetapi, kini juga telah ada inovasi terbaru yakni pembalut kain yang dapat digunakan berkali-kali dan tahan hingga 2-3 tahun.
2. Menstrual cup atau cawan menstruasi
Menstrual cup terbuat dari silikon atau karet yang berbentuk corong. Adapun fungsi dari benda tersebut sama dengan pembalut, yakni untuk menahan darah menstruasi nih, Ma.
Bedanya dengan pembalut adalah, apabila pembalut berfungsi untuk menahan dan menyerap darah haid yang keluar, menstrual cup justru berfungsi untuk menampung darah yang keluar saat menstruasi.
Tak seperti pembalut yang praktis, cara pakai menstrual cup justru terbilang sulit bagi beberapa orang bahkan dibutuhkan keberanian.
Sebab untuk bisa menggunakannya, corong dari menstrual cup perlu dimasukkan ke dalam vagina supaya bisa menampung darah haid yang keluar.Untuk itu, ada baiknya Mama pastikan menstrual cup dalam keadaan bersih dan steril ya!
Berkaitan dengan cara penggunaan menstrual cup, terkadang beberapa perempuan masih takut sebab dikaitkan dengan robeknya selaput hymen, selaput darah yang dikaitkan dengan keperawanan.
Di sisi lain, menstrual cup sendiri jika dirawat dengan baik, apabila sehabis dipakai disterilkan dengan direbus, maka menstrual cup bisa bertahan hingga 10 tahun.
Adapun harga dari menstrual cup ini berkisar antara Rp149 ribu- Rp399 ribu per buahnya. Jadi, apakah Mama tertarik beralih ke menstrual cup?