Puasa merupakan salah satu bagian dari rukun islam yang hukumnya wajib dijalankan bagi umat muslim, di seluruh dunia.
Selama berpuasa, umat muslim akan mendisiplinkan diri untuk tidak makan dan minum, dari matahari terbit hingga terbenam.
Dari disiplin ilmu itu lah yang ternyata membuat puasa berkaitan erat dengan detoksifikasi tubuh, sebagaimana dilakukan oleh dr. Cut Hafiah M.Gz, SpGK, AIFOK, FINEM, CSNC, spesialis Gizi klinik D8 oleh SKYN.
Lantas apa saja sih Ma, kaitan erat manfaat puasa dan detoksifikasi tubuh? Berikut Popmama.com rangkum, simak yuk!
1. Fungsi metabolisme yang lebih baik
Freepik/atlascompany
Berpuasa meningkatkan proses detoksifikasi alami tubuh, memungkinkan sistem pencernaan untuk beristirahat dan memperbaiki diri.
Hal ini dapat menyebabkan efisiensi metabolisme yang lebih baik dan penyerapan nutrisi yang lebih baik.
2. Pengelolaan berat badan
Pexels/shvetsproduction
Dengan membatasi jendela konsumsi makanan, berpuasa membantu mengontrol asupan kalori dan dapat mendukung upaya penurunan berat badan.
Selain itu, mempercepat tubuh untuk beralih dari glukosa ke lemak yang disimpan untuk energi, mendukung lebih lanjut tujuan pengelolaan berat badan.
Editors' Pick
3. Peningkatan fungsi otak
Freepik/diana.grytsku
Berpuasa telah dikaitkan dengan peningkatan kinerja kognitif, karena dapat meningkatkan produksi faktor neurotrofik turunan otak (BDNF), protein yang mendukung kesehatan otak, pembelajaran, dan ingatan.
Selain itu mengutip dari IDN Times, dengan berpuasa sel otak akan mengalami perbaikan, pergantian, bahkan perombakan dengan sel otak yang baru. Sehingga resiko pikun, demensia, hingga alzheimer akan sedikit berkurang.
4. Peningkatan kekebalan tubuh
Pexels/Polina Tankilevitch
Berpuasa dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh, yang terkait dengan berbagai penyakit kronis.
Dengan menurunkan tingkat peradangan, melindungi sistem kekebalan tubuh yang lebih sehat secara keseluruhan.
5. Perlindungan dari obesitas dan penyakit kronis
Freepik/Freepik
Berolahraga sepanjang Ramadhan dapat membantu mencegah obesitas dan penyakit kronis lainnya seperti diabetes.
Mengapa? Karena selama berpuasa, kami diharuskan menahan diri dari konsumsi makanan dan udara. Dikutip dari zamzam.com, hal ini meningkatkan kadar protein yang memberikan resistensi insulin.
6. Menurunkan kolesterol dan meningkatkan kadar gula darah
hcatodayblog.com
Puasa Ramadan meningkatkan profil lipid yang berguna untuk menurunkan kolesterol darah. Selain itu, hal tersebut juga bisa mencegah serangan jantung, stroke, dan gangguan lainnya Ma.
Jika seseorang mempertahankan pola makan yang sehat setelah Ramadan, individu tersebut akan mempertahankan tingkat kolesterol yang baru diturunkan.
7. Memperbaiki sistem pencernaan
Freepik/Jcomp
Puasa juga punya dampak positif bagi kesehatan, khususnya pada sistem pencernaan.
Dikutip dari zamzam.com, tubuh manusia secara alami mendetoksifikasi, setelah sebulan membuang racun dalam tubuh.
Sehingga ketika berpuasa, hal ini menyeimbangkan produksi panas dan tingkat keasaman di perut manusia.
Nah, itulah artikel soal kaitan antara detoksifikasi tubuh puasa yang ternayat punya banyak manfaat, dari Popmama.com . Semoga bermanfaat ya!