Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah di Bulan Dzulhijjah Jelang Iduladha
Puasa sunnah yang sangat dianjurkan Nabi Muhammad SAW karena pahala yang berlipat ganda
26 Juni 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki bulan Dzulhijjah, biasanya umat Islam- terkhususnya orang-orang yang tidak melaksanakan ibadah haji, akan melaksanakan puasa sunnah menjelang Iduladha. Puasa sunnah ini meliputi puasa Tarwiyah dan Arafah.
Walaupun tidak wajib hukumnya atau bersifat sunnah, kedua puasa ini sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, yang pahalanya sama seperti orang yang sedang berjihad di jalan Allah SWT.
Nah bagi Mama dan keluarga yang ingin menjelankan kedua ibadah demi meraih pahala dan rahmat-Nya, Mama wajib tahu niat, tata cara dan waktu pelaksanaan, serta keutamaan apa saja dari kedua puasa tersebut.
Maka dari itu, berikut Popmama.com rangkumkan seputar niat puasa sunnah Tarwiyah, Arafah, serta tata cara dan waktu pelaksanannya. Simak sampai tuntas ya,Ma!
1. Niat puasa Tarwiyah
Pada dasarnya, cara melaksanakan puasa Tarwiyah masih sama seperti kita melaksanakan puasa Ramadhan maupun puasa sunnah lainnya ya, Ma.
Berikut ini bacaan niat puasa sunnah Tarwiyah yang bisa dilafalkan pada saat sahur, setelah sahur, ataupun di pagi hari apabila Mama lupa mengucapkannya, berikut niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ.”
Editors' Pick
2. Niat puasa Arafah
Tak berbeda jauh dengan puasa Tarwiyah, Ramadhan, dan puasa sunnah lainnya, begitupun dengan puasa Arafah yang juga diharuskan menahan haus dan lapar, serta hawa nafsu dari terbit hingga terbenamnya matahari.
Jika Mama dan keluarga lupa melafalkan niat puasa Arafah saat sahur, niatnya bisa dibaca di pagi hari ya, Ma. Namun dengan catata belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Berikut niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ.”