Berat Badan Turun secara Drastis Tanpa Diet? Ini Penyebabnya
Sedang tidak diet tapi berat badan turun ko turun drastis?
9 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa orang melakukan berbagai upaya untuk menurunkan berat badan, salah satunya dengan diet dan rajin berolahraga.
Diet dan olahraga kerap dilakukan beberapa orang sebagai upaya menurunkan berat badan.
Akan tetapi, beberapa orang-mungkin termasuk Mama pernah kehilangan berat badan tanpa diet dan berolahraga. Jika pernah, penurunan berat badan yang tak disengaja ini patut diwaspadai dan Mama ketahui penyebabnya lho.
Kira-kira apa saja ya penyebabnya? Berikut Popmama.com rangkum penyebab penurunan berat badan yang tak disengaja, antara lain:
1. Gejala tiroid aktif
Ketika Mama mengalami gejala hipertiroidisme atau tiroid aktif, metabolisme Mama akan dengan cepat membakar kalori. Ketika hal ini terjadi tentu akan berdampak pada penurunan berat badan yang tak disengaja.
Untuk diketahui, hipertiroidisme atau tiroid yang terlalu aktif sendiri ini bisa terjadi karena kelenjar tiroid Mama menghasilkan banyak hormon tiroid, yang mana hormon ini mengontrol banyak fungsi dalam tubuh, termasuk metabolisme.
2. Radang usus
Salah satu penyebab terjadinya penurunan berat badan yang tak terduga adalah penyakit radang usus atau inflammatory bowel disease (IBD).
Radang usus menempatkan tubuh Mama dalam keadaan katabolik, yang artinya terus menerus menggunakan energi.
Tak hanya itu, IBD juga mengganggu ghrelin-hormon lapar, dan leptin-hormon kenyang, yang berakibat penurunan nafsu makan dan penurunan berat badan.
Editors' Pick
3. Kondisi kesehatan mental
Dikutip Healthline, depresi umumnya didefinisikan sebagai perasaan sedih, tersesat, atau hampa, yang setidaknya dialami selama dua minggu.
Tanpa Mama sadari, depresi juga bisa menjadi salah satu faktor mengapa berat badan turun tanpa diet. Hal ini lantaran depresi juga memengaruhi bagian otak yang mengontrol nafsu makan, sehingga akhirnya nafsu makan buruk dan membuat penurunan berat badan.
Selain nafsu makan, depresi juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti bekerja atau sekolah.
4. Penyakit pernapasan pada paru-paru
Penting untuk Mama waspadai, penyakit pada pernafasan, khususnya paru-paru membuat seseorang sulit bernapas.
Dikutip dari Healthline, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah penyakit paru progresif, termasuk di dalamnya emfisema dan bronkitis.
Emfisema perlahan merusak kantong udara di paru-paru dan membuat penderitanya sulit bernapas. Begitu pula dengan bronkitis, bronkitis kronis menyebabkan radang saluran udara yang membawa udara ke paru-paru. Radang ini yang menghasilkan lendir, batuk, dan masalah pernapasan.
Pernafasan yang sulit ini pada akhirnya membakar banyak kalori sebab penderita mungkin membutukan 10 kali lebih banyak kalori, dibanding yang bukan penderita PPOK.
5. Diabetes
Penyebab lain mengapa berat badan turun tanpa diet adalah karena Diabetes. Jika Mama menderita diabetes tipe 1, sistem kekebalan dalam tubuh akan menyerang sel-sel pankreas yang membuat insulin.
Tanpa insulin ini, tubuh Mama tidak dapat menggunakan glukosa sebagai energi dan akhirnya menyebabkan glukosa darah tinggi.
Glukosa yang tak terpakai tadi akhirnya dibuang oleh ginjal melalui urin, bersama dengan kalori.
6. Tuberkulosis
Tuberkulosis (TB) bisa menjadi salah satu faktor mengapa berat badan turun secara tak terduga.
TB adalah suatu kondisi menular yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru. Nah, gejala TB ini umumnya ditandai dengan penurunan berat badan dan juga nafsu makan.
7. Kehilangan otot
Untuk Mama ketahui, sebagian tubuh kita terbuat dari massa lemak dan massa bebas lemak, yang meliputi otot, tulang, dan air.
Sehingga ketika Mama mengalami hilang otot atau pengecilan otot, maka dapat terjadi penurunan berat badan yang tak terduga.
Dikutip dari Healthline, kehilangan atau pengecilan otot ini biasa terjadi saat Mama tidak menggunakan otot sementara waktu. Umumnya terjadi pada orang yang tidak berolahraga, bekerja di meja seharian, atau berbaring di tempat tidur dalam waktu yang cukup lama.
Itulah beberapa penyebab berat badan mengalami penurunan yang tak direncanakan, yang patut Mama waspadai.
Patut diingat, jika berat badan berangsur turun terus menerus, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan. Semoga bermanfaat ya Ma!
Baca juga:
- 5 Kesalahan Diet Intermittent Fasting yang Bikin Jauh dari Target
- 10 Tips Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Ketat
- Videonya Viral, Ardhito Pramono Sakit Akibat Pola Diet dan Kopi