Peran Orangtua di Tengah Isu Promosi Judi Online di Kalangan Gamer
Yuk lebih awasi tontonan anak karena saat ini ramai judi online di kalangan streamer game
10 Oktober 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belakangan ini ramai jadi perbincangan soal maraknya promosi judi online di kalangan streamer game online nih, Ma.
Apalagi kasus ini semakin disorot setelah postingan akun @PartaiSocmed yang beredar di Twitter, serta pernyataan para pro player Mobile Legends soal saweran dari live streaming-nya di Youtube, yang berasal dari beberapa situs judi.
Tak tanggung, nilai sekali saweran ini ada yang menyentuh angka 10 juta lho, Ma!
Berkaitan dengan hal itu, sebagai orangtua yang punya peran penting dalam kehidupan anak, maka tentu saja Mama dan Papa berperan penting agar anak tidak mengenal yang namanya judi online.
Sebab, kebanyakan viewers dari para pro player yang sedang streaming ini didominasi oleh anak di bawah umur hingga remaja usia belasan yang masih bersekolah.
Nah jika sampai anak mengenal hal tersebut, tak menutup kemungkinan jika mereka berpikir bahwa dengan judi online, mereka bisa mendapatkan uang dengan mudah.
Maka dari itu, berikut Popmama.com rangkum beberapa peran yang harus dilakukan orang tua agar anak tak terjerumus ke dalam judi online. Simak sampai tuntas ya, Ma!
1. Memberikan pendidikan tentang risiko berjudi
Langkah pertama yang harus dilakukan orangtua adalah mereka harus memberikan pemahaman yang kuat tentang risiko dan bahaya judi, termasuk judi online.
Mama dan Papa bisa ajarkan anak tentang konsekuensi negatif yang mungkin timbul akibat terlibat dalam aktivitas perjudian, misalnya dosa dalam hukum agama, dapat membuat seseorang terjerat hutang, kelaparan, depresi, hingga kasus-kasus orang yang bunuh diri lantaran tak sanggup membayar hutang akibat judi online tersebut.
Mama dan Papa bisa memberi anak pemahaman dengan bahasa yang bisa mereka pahami, atau lebih baik ajak mereka berdiskusi soal konsekuensi berat akibat judi online.
Dengan begitu, anak yang paham tentu akan menyadari bahwa judi online merupakan hal yang patut dijauhi.
2. Awasi aktivitas online anak
Karena maraknya promosi judi online berkedok saweran para streamer, maka Mama dan Papa perlu sekali memantau dan mengawasi aktivitas anak yang dilakukan secara online, nih.
Pastikan anak hanya mengakses konten yang sesuai usia dan mencegah akses ke situs judi online. Mama bisa mengecek secara rutin riwayat laman dan channel YouTube yang mereka tonton.
Namun, mengingat beberapa anak membutuhkan privasi pada ponsel mereka masing-masing, maka ada baiknya untuk meminta izin atau berdiskusi terlebih dahulu dengan anak ya!
3. Manfaatkan fitur kontrol orang tua
Manfaatkan perangkat dan aplikasi kontrol orangtua memungkinkan Mama dan Papa bisa mengontrol aktivitas anak lewat ponsel yang Mama gunakan.
Dengan fitur ini, Mama dan Papa bisa memblokir akses ke situs judi dan membatasi waktu yang dihabiskan di internet.
Sama halnya dengan YouTube, Mama bisa pilih YouTube for Kids agar tontonan anak jauh lebih aman.
Editors' Pick
4. Libatkan anak dalam aktivitas yang lebih positif
Selain mengawasi kegiatan online mereka, Mama dan Papa juga perlu mendorong anak untuk terlibat dalam kegiatan yang bermanfaat dan positif, lho!
Misalnya seperti jalan-jalan, olahraga, seni, kegiatan sosial, dan lain sebagainya. Hal ini akan mengalihkan perhatian mereka dari streamer para pro player.
5. Beri anak lebih banyak dukungan dan perhatian
Dengan Mama dan Papa menunjukkan lebih banyak perhatian dan dukungan terhadap anak, hal ini akan membuat mereka jauh lebih senang karena merasa lebih diperhatikan oleh kedua orang tuanya.
Mama bisa ajak mereka berbicara terbuka tentang kehidupan mereka, baik di rumah atau sekolah, termasuk masalah yang mereka alami.
6. Edukasi anak tentang dampak negatif judi
Sama seperti di poin sebelumnya, Mama dan Papa juga perlu mengedukasi anak tentang dampak negatif yang akan timbul akibat judi.
Mulai dari hilangnya uang, stres, masalah keuangan yang terus menerus, hingga kerusakan hubungan sosial dengan keluarga maupun rekan.
Selain itu, ajarkan juga pada soal hukum berjudi dalam agama sehingga anak lebih yakin bahwa hal tersebut dilarang dan tak disenangi Tuhan.
7. Latih anak dalam mengambil keputusan
Kemudian, peran orang tua yang bisa Mama dan Papa ajarkan pada anak agar adalah latih mereka dalam membuat keputusan yang bijak dan bertanggung jawab.
Selain itu, ajarkan juga mereka agar punya pemikiran terbuka dalam mempertimbangkan konsekuensi dari setiap tindakan yang diambil, termasuk dalam hal perjudian.
8. Ajarkan anak soal manajemen keuangan
Terakhir, Mama dan Papa bisa ajarkan anak-anak tentang manajemen keuangan. Mulai dari pentingnya menabung, cara bijak menggunakan uang.
Bahkan jika perlu ajarkan anak bagaimana cara mencari uang sendiri agar mereka tidak menyia-nyiakan hasil jerih payah mereka sendiri. Hal ini membantu mereka memahami nilai uang dan menghindari risiko keuangan terkait perjudian.
Itulah beberapa peran yang bisa Mama dan Papa lakukan agar anak lebih mampu menghindari godaan judi online dan lebih fokus pada pengembangan diri yang positif. Semoga bermanfaat ya, Ma!
Baca juga:
- Artis yang Diduga Promosi Judi Online, Berapa Bayarannya?
- Kontroversi Promosi Judi Online oleh 26 Artis, Ada Wulan Guritno
- Judi Online Merambah ke Anak Sekolah Dasar (SD)