8 Pertanyaan Seputar Puasa yang Sering Buat Bingung

Sering banget bikin bingung pas lagi puasa nih, Ma!

8 Maret 2024

8 Pertanyaan Seputar Puasa Sering Buat Bingung
Freepik.com

Bulan suci Ramadan tinggal menghitung hari ya, Ma. Di bulan yang suci ini, umat muslim serentak melaksanakan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Sejatinya, saat berpuasa umat muslim diwajibkan untuk menahan diri dari hawa lapar, haus, dan juga nafsu agar puasa yang dijalani mendapat pahala dari Allah SWT. 

Namun ada beberapa hal tentang puasa yang masih menjadi pertanyaan bagi orang-orang, misalnya saja apa yang membatalkan puasa, siapa saja yang boleh tidak puasa, persoalan makruh, dan lain sebagainya.

Nah, kini Mama nggak perlu bingung lagi nih, berikut Popmama.com rangkum pertanyaan seputar puasa agar ibadah puasa di bulan Ramadan semakin afdol dan lancar. Simak yuk!

1. Apakah boleh berkeramas saat puasa?

1. Apakah boleh berkeramas saat puasa
Freepik.com

Keramas saat puasa memang dinilai berisiko masuknya air ke hidung, mulut, dan telinga yang akan membatalkan puasa. Oleh karena itu, berkeramas ketika menjalani ibadah puasa tidak dianjurkan sehingga hukumnya makruh.

Namun, hal itu bukan berarti berkeramas saat puasa tidak diperbolehkan ya, Ma. Apabila Mama harus berkeramas di siang hari saat berpuasa, pastikan tidak ada air yang masuk ke hidung, mulut dan telinga. Untuk lebih amannya, lakukan keramas sehabis atau sebelum puasa.

2. Apakah mencium pasangan dapat membatalkan puasa?

2. Apakah mencium pasangan dapat membatalkan puasa
Freepik.com

Berhubungan intim di siang hari saat puasa memang jelas membatalkan puasa ya, Ma, bahkan dilarang. 

Namun, bagaimana dengan mencium pasangan di siang hari ketika puasa? Jawabannya tidak dilarang atau diperbolehkan, namun dengan syarat tidak boleh menimbulkan hawa nafsu ya, Ma. 

Tindakan mesra suami istri seperti mencium, berpelukan, dan lainnya boleh dilakukan atas dasar kasih sayang dan tidak menimbulkan syahwat atau birahi, sebagaimana hadits riwayat HR Al-Bukhari dan muslim sebagai berikut.

“Dari Aisyah menyebutkan, “Rasulullah SAW pernah mencium di bulan Ramadan ketika dalam keadaan berpuasa namun Rasulullah adalah orang yang paling mampu untuk mengendalikan syahwatnya”.

3. Apakah boleh mandi junub setelah waktu Subuh?

3. Apakah boleh mandi junub setelah waktu Subuh
Freepik.com

Selanjutnya, Mama dan suami mungkin sering bingung apakah mandi junub (selepas berhubungan intim) bisa dilakukan setelah waktu Subuh, jawabannya, bisa.

Mandi junub atau mandi besar tidaklah mempengaruhi sah atau tidaknya puasa, asalkan sudah berniat puasa terlebih dahulu. Mama dan suami bisa melakukan mandi junub setelah Subuh dan menjalani ibadah puasa seperti biasa.

Hal tersebut juga diriwayatkan Aisyah dan Ummu Salamah, “Nabi Muhammad SAW pernah dalam keadaan junub karena berjima, kemudian beliau mandi dan berpuasa setelah waktu Subuh”. (HR Bukhari dan Muslim).

Editors' Pick

4. Apakah berenang dapat membatalkan puasa?

4. Apakah berenang dapat membatalkan puasa
Freepik.com

Hukum batal atau tidak puasa ketika berenang dapat berbeda tergantung situasi dan kondisi. Berenang dapat membatalkan puasa apabila ada air yang masuk ke rongga hidung, mulut, dan telinga.

Namun, jika Mama bisa menghindari hal tersebut maka berenang diperbolehkan. Tapi tetap saja, saat berenang kita mungkin tidak sengaja menelan air yang mana hal itu dapat membatalkan puasa. 

5. Apakah menyicip rasa masakan membatalkan puasa?

5. Apakah menyicip rasa masakan membatalkan puasa
Freepik.com

Saat memasak agaknya kurang pas apabila tidak mengoreksi rasa dengan mencicipi makanan di ujung lidah ya, Ma. Kira-kira, boleh ngga si, Ma kita menyicipnya sedikit? 

Ternyata, kegiatan itu diperbolehkan dan tidak membatalkan puasa lho, asalkan tidak ada niat secara sengaja memasukan makanan ke dalam tubuh.

Jika Mama tidak sengaja menelan bumbu-bumbu yang dicicipi itu, puasa Mama tidak akan batal. Maka dari itu tetap hati-hati ya, Ma saat mengoreksi rasa masakan.

6. Apakah boleh melakukan suntik insulin untuk penderita diabetes?

6. Apakah boleh melakukan suntik insulin penderita diabetes
Freepik.com

Suntik insulin biasanya dilakukan untuk menurunkan kadar gula darah khususnya untuk penderita diabetes. Nah, jika Mama melakukan hal ini dibulan puasa, puasa Mama tidak akan batal.

Alasannya, insulin masuk dari jaringan di bawah kulit yang nantinya diedarkan oleh darah, berbeda dengan makanan atau minuman yang masuk lewat tenggorokan. 

Selain itu, kesehatan menjadi salah satu yang diutamakan dalam syariat Islam, jadi Mama tetap bisa melakukan suntik insulin dan berpuasa seperti biasa.

7. Bolehkah membersihkan hidung dan telinga saat berpuasa?

7. Bolehkah membersihkan hidung telinga saat berpuasa
Freepik.com

Menjaga kebersihan diri memang harus tetap dilakukan meskipun berpuasa ya, Ma. Lantas, bagaimana hukumnya ya membersihkan hidung dan telinga saat berpuasa? 

Jawabannya boleh saja ya Ma sebab melakukan kedua aktivitas itu tidak akan membatalkan puasa.

Meskipun saat berpuasa kita dilarang memasukan benda-benda ke dalam tubuh, membersihkan hidung dan telinga tidak termasuk hal yang akan membatalkan puasa. Asalkan, saat melakukannya tidak ada cairan yang keluar atau masuk ke dalam tubuh.

8. Apakah boleh menggosok gigi di siang hari saat puasa

8. Apakah boleh menggosok gigi siang hari saat puasa
Freepik.com

Pertanyaan yang satu ini agaknya selalu membuat penasaran kita ya, Ma. Yang sering ditanyakan, boleh tidak si menggosok gigi saat puasa? 

Ternyata, menggosok gigi atau bersiwak di siang hari tidak membatalkan puasa alias diperbolehkan ya, Ma. 

Namun ada syaratnya, menggosok gigi diperbolehkan asal tidak ada pasta gigi yang tertelan. Jika Mama tidak sengaja muntah saat gosok gigi pun, hal tersebut tidak membatalkan puasa.

Nah itu dia Ma pertanyaan seputar puasa yang masih membuat kita bingung. Sehingga dapat kita pahami, kegiatan yang akan membatalkan puasa adalah memasukan benda-benda ke dalam tubuh secara sengaja. Semoga bermanfaat dan selamat menjalankan ibadah puasa ya, Ma!

Baca juga:

The Latest