7 Risiko Gemar Minum Minuman Karbonasi dan Berwarna Bagi Kesehatan

Sesekali masih tidak apa-apa, tapi kalau sering sudah beda cerita ya, Ma!

27 November 2024

7 Risiko Gemar Minum Minuman Karbonasi Berwarna Bagi Kesehatan
Pexels/MinAn

Hampir sebagian orang termasuk Mama dan keluarga nampaknya menyukai minuman-minuman berwarna. Selain menggiurkan mata, minuman manis yang berwarna diyakini dapat menyegarkan tubuh, terutama di kala panas.

Tapi tahukah kamu, minuman berwarna sendiri merupakan minuman yang seringkali mengandung pewarna buatan, gula, hingga bahan kimia lainnya dengan tujuan memberikan rasa dan tampilan tertentu. 

Maka ngga heran walau rasanya unik dan bisa menyegarkan tubuh, mengonsumsi minuman berwarna secara berlebihan dapat memiliki beberapa efek buruk pada tubuh. 

Nah, agar Mama mulai mengurangi konsumsi minuman manis berwarna, berikut Popmama.com ulas 7 efek tubuh yang mungkin terjadi jika Mama gemar minum minuman berwarna terlalu sering. 

1. Kenaikan berat badan

1. Kenaikan berat badan
Unsplash/I Yunmai

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, minuman berwarna seringkali mengandung gula. Tak jarang, minuman berwarna ini disertai tambahan gula dalam jumlah yang tinggi. 

Berkaitan dengan hal itu, konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan meningkatkan risiko obesitas.

2. Gangguan metabolisme

2. Gangguan metabolisme
Freepik/Jcomp

Selain berisiko diabetes, terlalu banyak minum minuman berwarna yang tinggi gula juga dapat mengganggu metabolisme tubuh lho, Ma. 

Sebab, konsumsi minuman berwarna dapat mengganggu regulasi gula darah dan mengarah pada resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko utama diabetes tipe 2. 

Tak hanya itu, gemar minum-minuman manis berwarna juga bisa menyebabkan perubahan hormonal, misalnya minum-minuman berwarna mengandung kafein yang dapat memengaruhi hormon kortisol dan insulin yang berperan dalam pengaturan metabolisme. 

Editors' Pick

3. Masalah kesehatan gigi

3. Masalah kesehatan gigi
Freepik/alexandergrant

Nah selain kedua hal yang disebutkan, minuman manis yang mengandung pewarna buatan, gula, serta asam ternyata dapat merusak gigi. Bahkan parahnya, minuman ini bisa menyebabkan kerusakan gigi seperti karies. 

Adapun asam dalam minuman berwarna sering kali mengandung asam sitrat dan asam fosforat dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan gigi menjadi lemah dan rentan terhadap kerusakan. 

Kemudian minuman manis dengan pewarna buatan dapat meninggalkan noda yang menempel di gigi, sehingga nantinya membuat perubahan warna pada gigi. 

4. Gangguan pada kesehatan jantung

4. Gangguan kesehatan jantung
Freepik/Jcomp

Kemudian, konsumsi minuman berwarna yang tinggi gula juga berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung nih, Ma. 

Sebab, minuman berwarna ditambah dengan gula berlebih dapat meningkatkan tekanan darah, kolesterol, dan peradangan, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.

5. Gangguan pada kesehatan tulang

5. Gangguan kesehatan tulang
Freepik/8photo

Adapun minuman berwarna dan berkarbonasi mengandung fosforat yang dapat mengganggu keseimbangan mineral dalam tubuh. 

Selain itu, kandungan ini juga dapat mengganggu keseimbangan mineral dalam tubuh dan mengurangi ketersediaan kalsium dalam tubuh. Jadi tak heran, hal ini juga berhubungan dengan kerusakan gigi akibat kekurangan kalsium tersebut. 

6. Menyebabkan gangguan pencernaan

6. Menyebabkan gangguan pencernaan
Freepik/Jcomp

Tampaknya Mama sudah tahu ya, jika di dalam minuman berwarna dan berkarbonasi tersimpan semacam gas, di mana gas ini yang kadang-kadang membuat perut terasa kembung. 

Selain kembung, gas ini juga dapat menyebabkan rasa ketidaknyamanan pada pencernaan, bahkan berisiko pada konstipasi lantaran minuman ini rendah serat dan air. Maka dari itu, agar terhindar dari risiko gangguan pencernaan, sebaiknya dikurangi atau stop minum-minuman berwarna yang manis ya, Ma.  

7. Berisiko pada gangguan kesehatan umum lainnya

7. Berisiko gangguan kesehatan umum lainnya
Freepik/8photo

Terakhir, minuman berwarna yang sering kali mengandung bahan tambahan seperti pewarna dan pemanis buatan akan memberikan dampak pada kesehatan umum lainnya. 

Contohnya, beberapa orang yang gemar minum minuman berwarna mungkin mengalami gangguan pencernaan atau reaksi alergi terhadap bahan kimia tertentu dalam minuman berwarna.

Maka dari itu, penting untuk mengonsumsi minuman berwarna dengan bijak dan dalam batas yang wajar ya, Ma. Baik itu Mama sendiri ataupun anak-anak.

Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah minuman yang lebih sehat, seperti air putih, teh herbal, atau jus buah alami, yang lebih rendah gula tambahan dan bahan kimia pewarna. Kemudian jangan lupa untuk selalu membaca label produk untuk memahami apa yang terkandung dalam minuman yang Mama minum. Semoga bermanfaat!

Baca juga: 

The Latest