Garam sepertinya menjadi salah satu kunci sukses dari sebuah masakan ya Ma.
Bagaimana tidak, kehadiran garam dalam masakan ini akan memunculkan cita rasa asin bahkan gurih, ke dalam masakan Mama.
Nah, beberapa contoh masakan yang menurut saya sangat wajib diberi garam di dalamnya, di antaranya ada sayur sop, bakso, dan soto. Apalagi kini Mama jadi sering memasak untuk menu saur dan berbuka.
Perlu diketahui, meski menimbulkan efek asin yang terasa lezat di lidah, garam ternyata punya dampak buruk untuk kesehatan lho Ma. Kok bisa ya?
Nah, untuk lebih jelasnya yuk simak artikel Popmama.com berikut ini tentang tanda bahaya dari konsumsi garam berlebih, agar Mama lebih paham tentang Garam.
1. Garam membuat ginjal kita bekerja lebih ekstra
Pixabay
Salah satu bahaya dari mengonsumsi kadar garam terlalu banyak dapat membuat ginjal kita bekerja lebih keras.
Akibatnya, ginjal kita akan lebih sering menyaring darah dan cairan, di mana cairan tersebut tidak begitu diperlukan tubuh.
Dampak dari ginjal yang bekerja terlalu keras inilah yang menyebabkan kita mengalami tekanan darah tinggi, yang bisa beresiko stroke dan gagal jantung.
2. Menyebabkan bengkak sekujur tubuh
Freepik
Garam juga bisa menyebabkan bengkak di tubuh loh, Mama. Ini biasanya terjadi di sekitar wajah, tangan, sampai keperawatan kaki.
Dikutip dari Healthline.com, terjadinya bengkak ini disebabkan karena kadar sodium yang terlalu berlebih. Jadi mulai sekarang, Mama harus bisa mulai menakar kadar tersebut ya!
Editors' Pick
3. Dehidrasi diiringi buang air kecil terus menerus
Freepik/ jcomp
Lantaran kadar garam yang tinggi, kadar air yang di dalam tubuh pun terserap ke dalam sel. Inilah mengapa Mama merasakan haus yang terjadi terus menerus.
Tak hanya itu Ma, akibat dari dehidrasi tersebut lah yang membuat kandung kemih penuh, dan Mama merasa selalu ingin buang air kecil.
4. Tubuh terasa lemas dan kurang tidur
Pexels/JESSICA TICOZZELLI
Mama merasa susah tidur? Bisa jadi hal ini pertanda Mama telah mengonsumsi garam lebih dari takaran yang dianjurkan.
Bukan cuma kafein, ternyata garam juga bisa lho bikin Mama susah tidur. Hal ini dikarenakan adanya indikasi tekanan darah tinggi, sehingga membuat Mama gelisah dan sering terbangun di malam hari.
5. Perut kembung dan terasa kencang
Freepik/benzoix
Dikutip dari Webmd.com, ciri-ciri orang yang mengonsumi banyak garam adalah merasakan kembung. Hal ini disebabkan karena tubuh Mama menahan banyak air, sehingga cairan ekstra menumpuk
Garam menyebabkan retensi air, dan lemak memperlambat proses pencernaan karena membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Semua hal ini dapat menyebabkan sembelit dan kembung. Makanan olahan juga rendah nutrisi, sehingga akan membuat Mama merasa lebih lapar bahkan setelah mengonsumsi banyak kalori.
6. Berat badan naik dengan cepat
pexels/shvetsproduction
Bagi Mama yang sedang diet nampaknya harus menghindari garam terlebih dahulu. Mengutip dari Webmd.com, garam ternyata bisa menambah berat badan secara signifikan loh.
Hal ini lantaran garam mampu menahan air di dalam tubuh. Selain itu, kandungan natrium ini diyakini bisa menambah berat badan hingga 1 kilogram.
7. Diare dan gangguan pencernaan lainnya
Freepik/Jcomp
Ciri terakhir dari konsumsi garam yang berlebih adalah sering diare. Bahkan tak jarang, diare ini akan diiringi dengan rasa mual dan kram di perut Mama. Tentunya tak enak kan jika Mama harus diare saat berpuasa?
Nah, setelah Mama mengetahui ciri-ciri terlalu banyak konsumsi garam, hal yang selanjutnya harus Mama lakukan adalah dengan memerhatikan takaran garam, ke dalam masakan Mama ya.
Setelah itu, pilihlah jenis garam yang cocok dengan masakan mama. Dan terpenting, pilihlah jenis garam yang sudah pasti ada kandungan Yodium.
Nah itulah 7 ciri tanda terlalu mengonsumsi banyak garam yang disajikan Popmama.com. Di masakan selanjutnya, pastikan untuk menakar garam sesuai kebutuhan ya Ma.