7 Tips Memilih Ayam Segar Menjelang Hari Raya
Supaya masakan Mama sehat dan terhindar dari pedagang nakal, simak yuk!
18 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjelang hari raya pasti membuat mama mulai repot mencari ayam segar untuk dijadikan sajian hari raya.
Mulai dari membuat opor, lontong sayur, sayur pepaya, sate, atau mungkin sekedar ayam goreng biasa untuk sajian hari raya.
Akan tetapi, ada satu hal yang tak boleh Mama lupakan dalam membuat masakan-masakan tersebut, yakni kualitas daging ayam itu sendiri.
Sayangnya, beberapa dari Mama mungkin masih belum mengetahui bagaimana melihat kualitas daging ayam segar untuk dimasak.
Membantu permasalahan Mama, yuk ikuti tips dari Popmama.com , 7 cara memilih ayam segar menjelang hari raya.
1. Perhatikan warna kulit
Ciri-ciri daging ayam yang masih segar bisa Mama lihat dari warna daging. Mengutip dari IDN Times, ayam segar memiliki warna merah muda, bukan berwarna pucat.
Jika daging berwarna pucat, daging ayam tersebut bisa jadi sudah dipotong 1-2 hari sebelumnya.
Selain itu, ayam yang segar masih terdapat sisa-sisa darah yang muncul. sementara daging ayam yang sudah lawas tidak muncul darah.
2. Cari yang dikelilingi banyak lalat
Walaupun terlihat jorok, kehadiran lalat ini justru sangat penting lho Ma. Daging ayam yang dikelilingi lalat menandakan jika ayam masih segar.
Berbeda jika Mama justru menemukan ayam yang tak dihinggapi lalat karena berkemungkinan besar daging ayam sudah diberi zat kimia, sehingga lalat menjauhi daging tersebut.
Editors' Pick
3. Hindari daging ayam yang punya bercak di kulit
Penting untuk Mama ketahui, daging ayam yang masih segar tidak akan memiliki bintik merah atau kuning.
Bercak ini pertanda tumbuhnya jamur yang bila dibiarkan akan membuat gangguan pencernaan bila dikonsumsi.
Begitu juga dengan daging ayam beku, pastikan Mama tidak menemukan bercak mencurigakan ya!
4. Perhatikan tekstur daging ayam dengan menyentuhnya
Mengetahui daging ayam segar bukan hanya dari penampilannya saja lho, Ma. Tekstur ayam ternyata juga harus Mama perhatikan.
Masih mengutip dari IDN Times, daging ayam segar punya tekstur yang sedikit berlendir, juga kulit yang licin dan mengkilap saat disentuh.
Sementara daging ayam lawas punya tekstur yang terlalu basah akibat lendir berlebih ketika disentuh.
5. Cium baunya
Hal terpenting dalam memilih ayam segar adalah dari baunya. Seperti yang sudah Mama ketahui, daging ayam segar sudah tentu tak tercium bau busuk. Berbeda dengan daging ayam 1-2 hari lalu yang punya bau menyengat dan aneh.
Untuk menghindari pedagang nakal, Mama bisa mencium bau ayam tersebut sedikit menjauh, apabila ayam-ayam tersebut diletakan berdampingan.
6. Perhatikan kemasan ayam
Kualitas daging ayam di supermarket juga belum tentu terjamin lho, Ma. Beberapa hal juga penting untuk diperhatika, salah satunya dari segi kemasan.
Perhatikan kemasan, jika Mama menemukan kemasan daging ayam yang rusak sudah tentu jangan dipilih ya Ma.
Kemasan daging ayam yang rusak ini tentu akan mebuat daging terkontaminasi udara, debu, ataupun kuman yang masuk.
7. Perhatikan keelastisan daging ayam
Untuk memastikan keelastisan daging ayam, Mama perlu mencobanya dengan menekan-nekan daging ayam.
Daging ayam segar punya tekstur yang elastis dan tak begitu padat. Daging yang segar apabila ditekan langsung kembali ke bentuk semula.
Sementara daging lawas atau tiren jika ditekan akan membutuhkan sedikit waktu untuk kembali ke bentuk semula.
Itulah 7 cara yang bisa mama lakukan untuk memastikan kualitas daging ayam menjelang hari raya. Jadilah konsumen cerdas agar terhindar dari pedagang nakal, sehingga keluarga sehat dan aman dari penyakit. Semoga bermanfaat ya Ma!
Baca juga:
- Resep Ayam Goreng Korea ala Taehyung BTS, Langsung Coba, Ma!
- Rekomendasi Menu Ayam Terbaru di Ramadan 2023 untuk Buka Puasa
- Resep Ayam Goreng Madu Mentega, Cocok untuk Menu Sahur dan Berbuka