Walaupun Enak, Ini lho Bahaya Mengonsumsi Kol Goreng untuk Kesehatan
Nyatanya bahaya kol goreng lebih banyak dibanding rasa enaknya lho
13 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama gemar mengonsumsi kol goreng? Kalau iya, mulai saat ini Mama harus kurangi, bahkan lebih baik lagi berhenti memakannya.
Kol goreng yang kita makan di kaki lima atau di warung-warung pecel lele mungkin terasa lezat, akan tetapi rasa itu akan hilang setelah Mama mengetahui bahaya yang mengintai dibaliknya.
Memasak kol dengan cara digoreng-terutama dengan minyak dapat menghancurkan dan menghilangkan beberapa vitamin yang terkandung dalam kol.
Pada akhirnya, kol hanya akan menyerap minyal dan menyebabkan gangguan kesehatan bermunculan.
Lantas apa saja bahaya yang mengintai dari mengonsumsi kol goreng? Berikut Popmama.com rangkum, simak ya!
1. Risiko obesitas
Kol memiliki kandungan yang baik bagi kesehatan seperti Vitamin A dan C, folat, kalsium, dan masih banyak lagi.
Akan tetapi, ketika mengolah kol dengan cara digoreng dengan suhu yang tinggi, hal itu hanya akan membuat kol menyerap minyak.
Seperti yang sudah Mama ketahui, kandungan lemak jenuh dan kolestrol dalam minyak dari makanan-makanan yang kita konsumsi itu, akan memunculkan masalah kesehatan baru di kemudian hari, seperti obesitas.
Jika Mama mengkonsumsinya terlalu sering, maka risiko mengalami kenaikan berat badan tak diragukan lagi.
Editors' Pick
2. Memicu kanker
Jika Mama gemar mengonsumsi kol goreng yang dijual di warung pecel ayam atau lele, Mama perlu menghentikan kebiasaan tersebut dari sekarang.
Kol goreng yang dijual mungkin memang terasa nikmat dan renyah. Akan tetapi, menggoreng kol dengan suhu tinggi, ditambah dengan minyak hasil penggorengan berkali-kali membuat kol teroksidasi dan merangsang munculnya senyawa amina heterosiklik yang bersifat karsinogenik. Senyawa inilah yang kemudian bisa menjadi pemicu kanker.