6 Perbedaan Daging Sapi dan Kambing, Jangan Keliru

Sebelum mengolah daging sapi dan kambing, perlu mengetahui perbedaannya agar tidak keliru

17 Juni 2024

6 Perbedaan Daging Sapi Kambing, Jangan Keliru
Unsplash/Florian van Duyn

Iduladha identik dengan pembagian daging sapi dan kambing. Kedua daging ini kerap dicampur dalam satu kantong plastik atau wadah saat dibagikan.

Bagi Mama yang awam atau kurang paham dengan perbedaan kedua daging ini pada akhirnya merasa kesulitan untuk mengolahnya walaupun perbedaan yang mencolok terletak pada baunya. 

Daging kambing umumnya berbau perengus dibandingkan daging sapi. Selain dari bau, terdapat perbedaan lainnya yang dapat Mama lihat sebelum mengolah kedua daging ini.

Berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar 6 perbedaan daging sapi dan kambing, jangan keliru yang dapat Mama simak di bawah ini. Apa saja?

1. Perhatikan warnanya

1. Perhatikan warnanya
Freepik/bublikhaus

Daging sapi umumnya berwarna merah pucat daripada daging kambing yang berwarna merah cerah. Jika diletakkan dalam suhu ruang, daging sapi akan berubah warna menjadi cokelat gelap saat terpapar udara. 

Daging kambing akan berubah warna menjadi merah pucat agak keunguan atau kecokelatan saat terpapar udara. Adapun Mama juga perlu mengetahui tips menyimpan daging dengan benar berikut ini:

  • Simpan daging di dalam kantong kedap udara. 
  • Simpan daging di dalam freezer agar lebih tahan lama tanpa ditumpuk dengan makanan lain. 
  • Jangan cuci daging ketika ingin dimasukkan ke dalam freezer untuk mengurangi pertumbuhan bakteri. 
  • Jaga freezer tetap bersih dan terorganisir. 

2. Aroma yang berbeda

2. Aroma berbeda
Freepik/chandlervid85

Dilansir laman Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, daging sapi dan kambing memiliki perbedaan aroma yang khas. Daging kambing memiliki bau yang lebih kuat dibandingkan sapi atau biasa disebut dengan perengus. 

Perlu Mama ketahui bahwa aroma perengus pada daging dapat dihilangkan, lho! Berikut ini cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan bau perengus pada daging kambing. Apa saja?

  • Menghilangkan lemak pada daging.
  • Jangan mencuci daging kambing, sebaiknya langsung dimasak atau direbus. 
  • Menggunakan jeruk nipis atau garam untuk mengurangi bau perengus. 
  • Merebus daging kambing dengan rempah-rempah. 
  • Memasak daging kambing dengan nanas untuk mengempukkan tekstur. 

Editors' Pick

3. Lemak pada daging

3. Lemak daging
Unsplash/Kyle Mackie

Daging sapi memiliki garis putih panjang yang merupakan lemak, sedangkan daging kambing tidak. Umumnya, daging sapi memiliki lemak yang lebih sedikit daripada daging kambing. 

Bagi Mama yang ingin mengolah daging sapi dan kambing, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan lemak pada daging. Berikut di bawah ini tipsnya:

  • Memotong bagian berlemak pada daging. 
  • Merebus daging ke dalam wadah berisi air. 
  • Bekukan daging dan setelah itu pisahkan lemaknya. 
  • Mengganti air rebusan pada daging untuk membuang lemak.
  • Memasak daging secara perlahan. 

4. Memiliki tekstur yang berbeda

4. Memiliki tekstur berbeda
Freepik/timolina

Daging sapi umumnya memiliki tekstur serabut yang halus daripada daging kambing yang memiliki tekstur tebal. Kekenyalan juga menjadi kunci perbedaan di mana daging sapi memiliki tekstur lebih kenyal dibandingkan daging kambing yang lebih lunak. 

Keduanya juga memiliki serat yang berbeda. Serat-serat pada daging sapi cenderung lebih kecil dan jarang. Jika Mama memasak daging sapi cenderung akan lebih cepat empuk dibandingkan daging kambing. Berikut tips memasak daging agar cepat empuk:

  • Mencampurkan daun pepaya tua ke dalam air rebusan daging. 
  • Memakai potongan nanas untuk membantu mengempukkan daging. 
  • Perhatikan potongan daging yang akan diolah. 
  • Merebus daging dengan daun jeruk. 
  • Menggunakan alat presto. 

 

5. Perbedaan nutrisi

5. Perbedaan nutrisi
Freepik/Racool_studio

Dilansir dari Healthline, daging kambing merupakan sumber protein yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan otot. Nutrisi yang terdapat daging kambing terdiri dari protein, zat besi, vitamin B12, seng, dan potasium. 

Daging kambing memiliki lemak total dan lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan dengan daging merah lainnya. Sedangkan daging sapi mengandung protein dan jumlah lemak yang bervariasi. 

Protein yang terdapat dalam daging sapi sangat bergizi untuk meningkatkan pemeliharaan dan pertumbuhan otot. Daging sapi juga memiliki sumber berbagai vitamin B12, seng, selenium, zat besi, niasin, mineral, dan vitamin B6. 

6. Memiliki rasa berbeda

6. Memiliki rasa berbeda
Pexels/Mark Stebnicki

Daging sapi dan kambing umumnya sama-sama memiliki rasa gurih. Tapi, ada perbedaan rasa untuk kedua daging ini. Daging kambing memiliki rasa yang lebih kuat dibandingkan daging sapi. 

Daging sapi memiliki rasa lebih manis, lembut, dan berlemak. Sayangnya, perbedaan rasa dapat diketahui setelah daging mengalami proses pengolahan. 

Itu dia informasi seputar 6 perbedaan daging sapi dan kambing, jangan keliru. Semoga bermanfaat untuk Mama dan keluarga.

Baca juga: 

The Latest