Apa Itu Binge-Watching? Kenali Kebiasaan Menonton Maraton
Menonton maraton atau binge-watching bisa menyebabkan kecanduan
15 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Binge-watching menjadi gaya hidup kekinian yang menggambarkan kebiasaan menonton serangkaian episode atau film melalui layanan streaming dalam waktu singkat secara berurutan.
Binge-watching memang memberi kesenangan tersendiri untuk menghabiskan waktu sendirian. Namun, kebiasaan ini bisa menyebabkan kurang tidur, kurang aktivitas fisik, atau kecanduan menonton.
Perlu kamu ketahui, binge-watching juga dapat memengaruhi kesehatan mental dan tubuh kamu, lho! Berikut Popmama.com telah merangkum seputar apa itu binge-watching? Kenali kebiasaan menonton maraton.
1. Potensi timbulnya masalah kesehatan
Kebiasaan binge-watching dapat menimbulkan potensi masalah kesehatan mental. Binge-watching juga dapat menjadi pelarian dari stres atau kecemasan yang dialami seseorang.
Kebiasaan ini bisa meningkatkan stres pada seseorang jika terlalu mendalami cerita atau karakter yang dramatis. Selain itu, menonton dalam jumlah yang besar dapat menyebabkan ketegangan mata dan sakit kepala.
Melansir Medical News Today, sebuah riset di Italia pada lebih dari 1.000 orang menemukan bahwa binge-watching menyebabkan kemungkinan yang lebih besar timbulnya perilaku adiktif.
Perilaku adiktif yang lebih besar juga bisa menjadi masalah serius yang dapat mengganggu pekerjaan sehari-hari. Para peneliti juga berpendapat bahwa perilaku binge-watching mungkin menjadi faktor risiko depresi.
Editors' Pick
2. Dampak binge-watching pada kesehatan tubuh
Northwestern Medicine melaporkan binge-watching dapat mengganggu kesehatan tubuh dari mulai kualitas tidur, fungsi pernapasan, hingga kurangnya aktivitas fisik. Berikut beberapa masalah kesehatan akibat binge-watching:
- Depresi dan kecemasan: Penelitian menemukan bahwa semakin banyak orang yang kesepian dan depresi, semakin besar kemungkinan mereka menonton TV secara berlebihan.
- Masalah punggung: Postur tubuh merupakan bagian penting dari kesehatan tulang belakang. Postur tubuh yang buruk saat menonton TV atau film dapat menyebabkan tulang belakang melengkung atau lemah, sehingga menyebabkan nyeri punggung dan masalah muskuloskeletal.
- Fungsi pernapasan: Penelitian menunjukkan bahwa fungsi pernapasan menurun drastis akibat postur tubuh yang merosot atau tidak baik
- Kurangnya aktivitas fisik: Jika kamu menghabiskan lebih banyak waktu untuk bersantai dan lebih sedikit untuk berolahraga, risiko terkena penyakit jantung, termasuk stroke akan lebih tinggi.