Sakit Kepala setelah Minum Air Dingin, Kenali Tanda Brain Freeze
Sakit kepala setelah minum air dingin? Tandanya kamu terkena brain freeze
28 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kepala kamu mengalami nyeri setelah minum air es? Sensasi rasa sakit atau dingin yang tiba-tiba muncul di atas kepala setelah mengonsumsi makanan atau minuman dingin secara cepat disebut dengan brain freeze.
Secara umum, brain freeze merupakan fenomena sementara dan tidak berbahaya. Sensasi rasa sakit biasanya berkurang dalam beberapa detik atau menit setelah sensasi dingin mereda.
Ada cara untuk mencegah brain freeze. Tapi sebelumnya, kamu harus tahu lebih dalam mengenai brain freeze dari penyebab hingga gejalanya.
Berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar apa itu brain freeze? Sakit kepala setelah minum air dingin. Simak di bawah ini.
1. Apa itu brain freeze?
Melansir Medical News Today, brain freeze dikenal dengan "ice cream headache" atau "sphenopalatine ganglioneuralgia" dalam istilah medis. Ini merupakan fenomena yang umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya.
Proses terjadinya brain freeze melibatkan respons tubuh terhadap perubahan suhu yang tiba-tiba pada area langit-langit mulut dan tenggorokan. Ketika kamu makan atau minum sesuatu yang sangat dingin, pembuluh darah di langit-langit mulut dan tenggorokan mulai menyempit (vasoconstriction) sebagai respons terhadap suhu dingin.
Setelah itu, pembuluh darah melebar kembali (vasodilation) saat suhu yang lebih hangat kembali normal. Proses vasodilatasi inilah yang diyakini menyebabkan sensasi nyeri.
Ketika pembuluh darah melebar kembali setelah mengalami penyempitan tiba-tiba, reaksi ini dapat merangsang saraf di sekitarnya. Saraf tersebut mengirimkan sinyal ke otak dan menerjemahkan sensasi perubahan suhu tajam menjadi sensasi nyeri.
Editors' Pick
2. Penyebab brain freeze
Penyebab utama terjadinya brain freeze ialah perubahan suhu yang tiba-tiba di area langit-langit mulut dan tenggorokan. Ketika kamu makan atau minum sesuatu yang sangat dingin, pembuluh darah di langit-langit mulut dan tenggorokan akan menyempit (vasoconstriction).
Kamu tak perlu khawatir karena ini merupakan respons alami tubuh terhadap perubahan suhu yang bertujuan untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil. Adapun setelah beberapa saat, pembuluh darah akan melebar kembali (vasodilatasi) untuk mengembalikan aliran darah normal. Inilah yang disinyalir menyebabkan sensasi nyeri.
Ketika pembuluh darah melebar kembali dengan cepat setelah menyempit, ada kemungkinan saraf di sekitarnya merespons perubahan ini dengan mengirimkan sinyal ke otak. Otak kemudian menerjemahkan sinyal ini sebagai sensasi nyeri.
Meskipun disebut dengan brain freeze atau otak membeku, sensai nyeri sebenarnya tidak berasal dari otak, melainkan dari reaksi pembuluh darah dan saraf di sekitarnya. Kedekatan saraf yang sangat sensitif dan perubahan rangsangan ekstrem inilah yang menyebabkan saraf bereaksi.