5 Cara Atasi Burnout Tanpa Harus Resign dari Tempat Kerja
5 cara yang bisa kamu lakukan untuk atasi burnout tanpa resign dari tempat kerja
29 Juli 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu lagi di fase burnout? Merasa lelah dengan pekerjaan, tidak ada motivasi hidup, tidak memiliki tujuan hidup, hidup terasa membosankan, hingga takut menjalani hari.
Burnout sendiri merupakan keadaan kelelahan fisik, emosional, dan mental yang disebabkan oleh stres berkepanjangan dan berlebihan, terutama dalam konteks pekerjaan. Ini sering terjadi akibat kewalahan, terkurasnya tenaga, dan tidak mampu mengatasi tuntutan pekerjaan.
Oleh karena itu, pentingnya untuk mengatasi kelelahan secara proaktif untuk mencegah penurunan kesehatan mental dan fisik lebih lanjut.
Berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar 5 cara atasi burnout tanpa harus resign dari tempat kerja melansir EverydayHealth yang dapat disimak di bawah ini.
1. Ubahlah mindset kamu
Pekerjaan memang menjadi prioritas dalam hidup. Akan tetapi, hidup tidak hanya berputar pada pekerjaan yang dilakoni. Kamu juga perlu memikirkan kebahagiaan diri sendiri.
Mengatasi burnout, kamu harus merubah mindset bahwa kehidupan kamu sendiri tidak kalah penting dengan pekerjaan kamu sekarang. Jika kamu lelah dengan tanggung jawab pekerjaan, ingatkan diri sendiri mengapa mengambil pekerjaan tersebut dan apa yang kamu sukai dari peran yang diambil.
Pada dasarnya, kelelahan menyebabkan banyak orang terlalu fokus pada aspek negatif dari pekerjaan atau peran yang diambil. Sehingga, membuat pekerjaan kita tampak frustrasi, stres, dan menyebabkan lebih banyak lagi kelelahan.
Editors' Pick
2. Meminta bantuan dari kerabat dekat
Kamu dapat meminta bantuan dari orang-orang terdekat baik teman, keluarga, hingga rekan kerja untuk meringankan beban hidup. Walaupun mereka tidak dapat mengatasi masalah hidup kamu, setidaknya meringankan rasa lelah yang menimpamu.
Beri tahu atasan, rekan kerja, anggota keluarga, atau siapa pun yang dekat dengan situasi kamu bahwa kamu berada di fase kelelahan ekstrem. Jangan takut untuk meminta bantuan mereka, dan spesifikkan apa yang kamu butuhkan.
Jika kamu orang tua yang bekerja dan harus mengurus anak dapat meminta bantuan anggota keluarga lain untuk menggantikan posisimu meski hanya sebentar. Cara ini dapat dilakukan dengan meminta tolong menjemput anak-anak kamu di sekolah atau menjaga anakmu selama kamu tidak di rumah.
3. Luangkan waktu untuk diri sendiri
Burnout juga diakibatkan oleh kurangnya meluangkan waktu untuk perawatan diri sendiri. Kamu dapat meluangkan waktu untuk diri sendiri dimulai dari hal kecil.
"Tidak harus satu jam setiap hari. Ini mungkin terlihat seperti menghabiskan 10 menit sehari, yang penting adalah kamu sengaja mengukir waktu," jelas Dr. Aasmundsen-Fry, psikolog klinis dari Mindwell Modern Psychology and Therapy, Malaysia.
Kamu dapat memprioritaskan jumlah tidur yang cukup, pola makan yang sehat, dan berolahraga. Lakukanlah hal-hal yang kamu sukai meski hanya sebentar.
4. Tetapkan batas prioritas
Cara ini dapat kamu lakukan saat tidak bekerja dengan tinggalkan pekerjaan kamu dan fokus pada kebahagiaan diri sendiri. Ketika kamu dapat menjauh dari tanggung jawab lain yang menyebabkan kelelahan, hindarilah sebaik mungkin.
Menetapkan batasan juga berarti tidak memaksakan diri kamu. Jangan takut untuk menolak tawaran yang membuat kamu lelah di akhir pekan jika kamu butuh waktu ekstra untuk mengisi ulang tenaga.
Dalam kehidupan keluarga, kamu dapat membantu menciptakan ruang antara kamu dan anak-anak atau untuk diri kamu sendiri. Habiskan waktu semau kamu tanpa mengkhawatirkan apa pun yang menyebabkan burnout.
5. Utamakan kehidupan sosial kamu
Sebagian orang mungkin mudah menceritakan apa yang dialami kepada keluarga dan orang terkasih. Namun, tidak semua orang dapat melakukan hal tersebut.
Apapun itu, kontak sosial menjadi cara terbaik dalam mengatasi burnout. Kamu dapat menggunakan waktu untuk menjauh dari penyebab stres dan hanya menggunakan waktu untuk menikmati kebersamaan dengan orang lain.
Itu dia informasi seputar 5 cara atasi burnout tanpa harus resign dari tempat kerja. Semoga bermanfaat untuk kamu yang sedang berada di fase burnout, ya.
Baca juga:
- Lelah dalam Mengasuh? Kenali Parental Burnout dan Cara Mengatasinya
- Cari Tahu 5 Tanda Burnout yang Sering Terjadi pada Seseorang
- Hindari Burnout! Kenali Ciri-Ciri saat Motivasi Kerja Mulai Menurun