5 Cara Obati Luka Akibat Gigitan Anjing, Ini Kata Dokter!

Segera obati luka dengan bersih setelah digigit anjing agar tidak rabies!

13 September 2023

5 Cara Obati Luka Akibat Gigitan Anjing, Ini Kata Dokter
Popmama.com/Nurul Khoiriyah
dr. Kevin Mak dalam Hansaplast First Aid Conference, Selasa (12/9/2023) di Jakarta.

Media sosial pernah dihebohkan dengan pemberitaan balita yang tewas akibat terjangkit rabies setelah digigit anjing peliharaannya. Mengapa hal ini terjadi?

Minimnya pengetahuan orangtua atau bahkan masyarakat Indonesia akan pertolongan pertama luka gigitan hewan, membuat potensi infeksi setelah terkena luka ini semakin besar.

Maka dari itu, terdapat cara-cara yang tepat dalam mengobati luka gigitan hewan dari dr. Kevin Mak selaku dokter umum sekaligus influencer saat ditemui dalam acara Hansaplast First Aid Conference, Selasa (12/9/2023) di Jakarta.

Berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar 5 cara obati luka akibat gigitan anjing, ini kata dokter! Simak di bawah ini. 

1. Cuci dengan sabun dan antiseptik

1. Cuci sabun antiseptik
Unsplash/Melissa Jeanty

Mama jangan menganggap sepele jika terkena gigitan hewan peliharaan, seperti anjing. Gigitan hewan dapat menjadi situasi yang serius dan berpotensi terkena rabies jika hewan tersebut tidak tervaksinasi.

Dokter Kevin Mak membagikan langkah pertama yang dilakukan ialah segera mencuci area yang terkena gigitan dengan air mengalir, sabun, dan antiseptik. 

"Yang pertama itu, jangan lupa cuci tangan dengan air bersih dan juga mengalir. Gunakan produk antiseptik untuk membersihkan luka dan mencegah infeksi," tutur dokter Kevin. 

Dokter yang hobi membagikan konten edukasi di TikTok ini juga mengingatkan bahwa prinsip cuci dan bersihkan luka tetap berlaku untuk semua jenis luka termasuk gigitan hewan ataupun luka tusuk.

Editors' Pick

2. Segera bawa ke dokter

2. Segera bawa ke dokter
Freepik

Cuci luka dengan air mengalir dan antiseptik saja tidak cukup untuk mengatasi luka gigitan hewan. Dokter Kevin Mak juga menyarankan untuk segera memeriksakan luka tersebut pada dokter. 

"Terus yang kedua, jangan lupa juga kalau ada tanda-tanda gejala seperti demam, ngilu, berdarah aktif itu baiknya dirujuk apalagi kalau sampai kejang dan kehilangan kesadaran," ujarnya. 

Untuk itu, pentingnya pengetahuan penanganan pertama luka gigitan hewan, seperti anjing guna mencegah potensi terjangkitnya rabies sejak dini sebelum dilarikan ke rumah sakit. 

"Jadi, pentingnya edukasi untuk kasus khusus gigitan binatang peliharaan itu harus ada warning sign (atau) tanda-tanda bahaya yang kita edukasi tersebut, kalau ada dalam 1x24 jam lebih baik ke dokter," tambahnya. 

3. Vaksinasi rabies untuk hewan peliharaan

3. Vaksinasi rabies hewan peliharaan
Freepik/master1305

Selain pertolongan pertama, pentignya bagi pemilik hewan peliharaan untuk senantiasa memberikan vaksin rabies pada hewan peliharaannya seperti anjing atau kucing yang dimiliki. 

"Jangan lupa juga untuk melakukan vaksinasi rabies untuk mencegah risiko penyebaran rabies," jelas dokter Kevin. 

Rabies merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan fatal yang dapat menular dari hewan ke manusia melalui gigitan atau kontak langsung dengan saliva (air liur) yang terinfeksi.

Vaksinasi hewan peliharaan, terutama anjing dan kucing merupakan cara yang efektif untuk mencegah penyebaran rabies ke manusia. Hewan yang divaksinasi memiliki peluang lebih rendah untuk terinfeksi dan menularkan virus ini.

4. Vaksinasi rabies untuk pemilik hewan

4. Vaksinasi rabies pemilik hewan
Freepik/aleksandarlittlewolf

Perlu Mama ketahui, selain hewan peliharaan yang perlu diberikan vaksinasi rabies, sang pemilik juga rupanya memerlukan vaksinasi untuk mencegah terjangkitnya rabies. 

"Yang kedua, kita juga divaksinasi. Ada vaksinasi khusus untuk antibodi terhadap rabies," ujar dokter Kevin. 

Terdapat vaksin anti-rabies (VAR) yang bekerja dengan cara merangsang sistem daya tahan tubuh untuk membentuk imunitas terhadap virus rabies.

Adapun serum anti rabies (SAR) yang diberikan untuk menetralisir toksin rabies yang ada di dalam tubuh setelah digigit, dicakar, ataupun berisiko terkena infeksi rabies dari hewan. 

5. Tiga langkah penyembuhan luka

5. Tiga langkah penyembuhan luka
Unsplash/Clay Banks

Di Indonesia sendiri, berkembang mitos dan penanganan pertama yang salah untuk luka. Agar tidak salah, Mama perlu menyimak penjelasan dari dokter Kevin seputar tiga langkah sederhana penanganan luka. 

"Perawatan luka sebenarnya sederhana yang bisa dilakukan dalam tiga langkah, yaitu bersihkan, lindungi, dan sembuhkan" tuturnya.

"Bila terjadi luka, selalu ingat untuk bersihkan luka dengan cairan antiseptik supaya tidak infeksi. Kemudian, lindungi luka dengan plester luka dan terakhir, bila diperlukan penyembuhan yang lebih cepat, bisa menggunakan salep luka," tambahnya.

Nah, itu dia informasi seputar 5 cara obati luka akibat gigitan anjing, ini kata dokter! Semoga bermanfaat.

Baca juga:

The Latest