Cepat Lakukan Ini agar Tidak Sakit setelah Kehujanan
Simak cara mencegah sakit usai kehujanan akibat virus yang berkembang dalam suhu dingin
22 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia akhir-akhir ini tengah dilanda musim hujan yang membuat kita harus selalu siaga. Kebiasaan lupa membawa payung atau jas hujan kerap terjadi, sehingga memaksa diri untuk kehujanan.
Saat kehujanan, tak jarang sebagian orang mengalami sakit setelahnya baik demam, batuk, pilek, atau ketiganya. Lalu, apakah benar hujan bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit?
Dilansir dari laman University of Texas, hujan tidak menyebabkan seseorang sakit, melainkan perubahan suhu akibat hujan yang menyebabkan berbagai virus dan bakteri berkembang biak. Virus penyebab flu tumbuh subur lebih cepat saat udara dingin.
Akan tetapi, Mama tak perlu khawatir mengalami sakit setelah kehujanan, berikut Popmama.com telah merangkum informasi cepat lakukan ini agar tidak sakit usai kehujanan yang dapat disimak. Apa saja?
1. Segera mandi sesampainya di rumah
Setelah sampai rumah, bergegaslah untuk mandi karena dengan mandi membantu mengatur suhu tubuh setelah terpapar suhu dingin. Perlu diingat kembali bahwa virus penyebab flu dan batuk lebih mudah menyerang tubuh saat terjadi perubahan suhu yang drastis.
Dengan mandi, membantu tubuh secara bertahap kembali ke suhu normal setelah pengeringan dan menghilangkan kuman yang menempel pada kulit. Mama dapat mandi dengan menggunakan air hangat untuk mengembalikan suhu tubuh dan mencegah sakit kepala.
Dilansir dari Medical News Today, mandi air hangat memiliki beragam manfaat, di antaranya mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan kesehatan otot dan sendi, meningkatkan kesehatan otak, dan meningkatkan tidur. Di sisi lain, apakah boleh mandi dengan air dingin?
Mandi dengan air dingin diperbolehkan setelah kehujanan, walaupun air dingin membuat tubuh menggigil, tapi setelah selesai mandi tubuh akan langsung menghasilkan panas. Jika Mama ingin merelaksasi diri, mandi dengan air hangat dapat menjadi pilihan tepat.
2. Segera mengganti pakaian
Mengganti pakaian akan menyingkirkan bakteri dan mencegah alergi. Setelah mandi dan mengganti pakaian, Mama dapat mengoleskan lotion anti bakteri untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan menghilangkan bakteri yang masih menempel pada tubuh.
Dengan mengganti pakaian juga menjaga suhu tubuh tetap hangat. Pakaian yang basah akibat air hujan alangkah baiknya untuk dicuci dengan detergen atau cairan antiseptik agar kuman yang menempel pada pakaian dapat mati.
Mama tak perlu takut karena terpapair air hujan bukanlah menjadi masalah, selama imun tubuh tetap terjaga akan membantu mencegah tubuh terjangkit penyakit akibat virus dan kuman.
Editors' Pick
3. Mengonsumsi vitamin C
Mencegah terjadinya fllu, batuk, ataupun penyakit lainnya dapat dilakukan dengan mengonsumsi vitamin C. Vitamin C yang dapat dikonsumsi baik berupa suplemen atau buah-buahan yang mengandung banyak vitamin C.
Vitamin C dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi durasi dan tingkat keparahan gejala flu. Untuk tetap terhidrasi, Mama perlu meminum banyak air mineral untuk membantu menghilangkan racun dari tubuh.
Walaupun vitamin C aman untuk tubuh, namun mengonsumsi dengan dosis tinggi akan menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare dan mual. Oleh karena itu, Mama perlu memperhatkan dosis vitamin C yang diminum setiap harinya.
Selain suplemen, vitamin C dapat dikonsumsi melalui buah-buahan dan sayuran seperti jambu, jeruk, kiwi, stroberi, pepaya, brokoli, tomat, dan kale. Buah-buahan dan sayuran tersebut sangat mudah dijumpai dan diolah berbagai makanan sehat.
4. Meminum minuman hangat
Hujan menciptakan suhu dingin, cara yang tepat untuk meminimalisir suhu ini dalam tubuh ialah dengan mengonsumsi minuman hangat, seperti teh, cokelat panas, atau air mineral hangat. Meminum teh membantu meningkatkan energi pada tubuh dan membantu tubuh mengatur suhu.
Meminum minuman hangat dapat membantu membersihkan dahak yang menumpuk di rongga hidung dan tenggorakan, sehingga memudahkan Mama untuk bernapas. Minuman hangat juga membuat Mama merasa hangat dan nyaman setelah kehujanan di luar rumah.
Mama dapat meminum ramuan hangat yang dicampurkan lemon, jahe, dan madu untuk mengembalikan energi. Bagi yang ingin meminum kopi alangkah lebih baiknya untuk menghindari meminum kopi saat perut dalam keadaan kosong terutama bagi yang memiliki perut sensitif atau tidak terbiasa meminum kopi.
5. Mengonsumsi makanan sehat
Asupan gizi seimbang sangat dibutuhkan untuk membantu tubuh tetap sehat. Setelah kehujanan, alangkah lebih baiknya untuk mengonsumsi makanan yang tidak hanya enak, namun sehat dan bergizi.
Kita seringkali membawa makanan pinggir saat hujan untuk dibawa ke rumah. Makanan tersebut memang tampak nikmat, namun air hujan dapat membawa penyakit yang ditularkan melalui udara dan air.
Oleh karena itu, alangkah lebih baik untuk mengonsumi makanan yang dimasak di dalam ruangan saat hujan. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi mengurangi risiko terkena penyakit dan membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
6. Membersihkan lingkungan rumah
Di Indonesia demam berdarah masih mejadi masalah yang paling umum terjadi saat musim hujan tiba. Penyakit ini dapat terjadi akibat air yang menumpuk di berbagai area di sekitar rumah, seperti saluran air, baskom, dan pot tempat jentik-jentik nyamuk demam berdarah berkembang.
Menghindari terjangkitnya penyakit ini dapat dilakukan dengan membersihkan lingkungan rumah menggunakan cairan antiseptik atau membuang genangan air yang ada di sekitar rumah. Dengan lingkungan yang bersih dapat meminimalisir terjangkitnya penyakit setelah kehujanan.
Itu dia informasi seputar cepat lakukan ini agar tidak sakit usai kehujanan. Semoga bermanfaat untuk Mama.
Baca juga:
- 5 Cara Mencegah Penyakit saat Musim Hujan
- 10 Cara Melindungi Kesehatan Tubuh dari Penyakit Musim Hujan
- Jakarta Puncaki Peringkat Dunia Polusi Udara saat Diguyur Hujan Lebat