Film Budi Pekerti Borong 17 Nominasi Piala Citra, Ada Angga Yunanda
Film Budi Pekerti meraih nominasi terbanyak di Piala Citra FFI 2023
17 Oktober 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film besutan sutradara Wregas Bhanuteja, Budi Pekerti akan tayang di bioskop pada 2 November 2023. Film ini sendiri telah tayang perdana di Toronto International Film Festival (TIFF) 2023 dalam program discovery.
Keajaiban tangan Wregas Bhanuteja dalam menggarap film juga berhasil menghantarkan Budi Pekerti memborong 17 nominasi Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2023. Sehingga, film ini menjadi peraih nominasi terbanyak.
Bagaimana informasi lengkapnya? Berikut Popmama.com telah merangkum seputar film Budi Pekerti borong 17 nominasi Piala Citra, ada Angga Yunanda.
1. Nominasi Terbanyak di Piala Citra FFI 2023
Film Budi Pekerti memborong 17 nominasi Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2023 dari sebanyak 22 kategori. Kabar ini diumumkan oleh Komite FFI pada Sabtu (14/10/2023) di Museum Nasional Indonesia, Jakarta.
Dengan begitu, film garapan Wregas Bhanuteja yang dibintangi Sha Ine Febriyanti, Angga Yunanda, Prilly Latuconsina, Dwi Sasono, dan Omara Esteghlal ini menjadi peraih nominasi terbanyak di Piala Citra FFI 2023.
Nominasi yang diborong pun bukan hanya untuk sang sutradara, tetapi juga para pemainnya. Berikut 17 nominasi Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2023 yang diborong Budi Pekerti:
- Film Cerita Panjang Terbaik: Adi Ekatama, Willawati, Iman Usman
- Sutradara Terbaik: Wregas Bhanuteja
- Penulis Skenario Asli Terbaik: Wregas Bhanuteja
- Pemeran Utama Perempuan Terbaik: Sha Ine Febriyanti
- Pemeran Utama Pria Terbaik: Angga Yunanda
- Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik: Prilly Latuconsina
- Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Dwi Sasono
- Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Omara Esteghlal
- Pengarah Sinematografi Terbaik: Gunnar Nimpuno
- Pengarah Artistik Terbaik: Dita Gambiro
- Penata Busana Terbaik: Fadillah Putri Yunidar
- Penata Rias Terbaik: Astrid Sambudiono
- Penyunting Gambar Terbaik: Ahmad Yuniardi
- Penata Suara Terbaik: Satrio Budiono, Sutrisno
- Penata Musik Terbaik: Yennu Ariendra
- Pencipta Lagu Tema Terbaik: Gardika Gigih
- Penata Efek Visual Terbaik: Stefanus Binawan Utama
Editors' Pick
2. Karya sutradara Wregas Bhanuteja
Film ini merupakan garapan sutradara Wregas Bhanuteja yang juga memborong nominasi Sutradara Terbaik dan Penulis Skenario Asli Terbaik dalam ajang Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2023.
Sebelum Budi Pekerti, Wregas lebih dulu menggarap film Penyalin Cahaya yang dibintangi oleh Shenina Cinnamon. Penyalin Cahaya sendiri merupakan film panjang pertama yang digarap olehnya.
Film yang sarat akan isu kekerasan seksual ini berhasil memborong 12 Piala Citra FFI 2021. Akankah Budi Pekerti mengikuti kesuksesan Penyalin Cahaya di ajang Piala Citra FFI 2023?
3. Budi Pekerti borong nominasi dari segi teknis
Film Budi Pekerti juga memborong nominasi penghargaan dari segi teknis, termasuk di dalamnya sinematografi, artistik, penata busana, penata rias, penyunting gambar, penata suara, penata musik, lagu tema, dan efek visual.
“Kami merasa bangga dan terharu karena bisa mendapatkan nominasi Piala Citra FFI sebanyak ini. Budi Pekerti adalah karya yang dibuat dengan sepenuh hati oleh semua anggota tim, terutama karena dipimpin oleh sutradara istimewa Wregas Bhanuteja. Semoga film ini bisa diterima dan juga bermanfaat untuk para penonton,” tutur Willawati, salah satu produser film Budi Pekerti.
Menjadi film cerita panjang kedua yang ditulis dan disutradarai oleh Wregas Bhanuteja, kali ini dirinya menitikberatkan pada permasalahan bullying di media sosial melalui film Budi Pekerti.
4. Film Budi Pekerti angkat cerita relevan
Seperti yang telah disinggung, film Budi Pekerti menitikberatkan pada permasalahan bullying di media sosial. Wregas Bhanuteja kembali mengangkat isu sosial dalam filmnya setelah Penyalin Cahaya yang mendulang kesuksesan.
Berlatar di Yogyakarta semasa pandemi, film Budi Pekerti berkisah tentang Bu Prani, seorang guru BK yang video perselisihannya dengan pengunjung pasar menjadi viral di media sosial.
Akibat tindakannya yang dinilai tidak mencerminkan pribadi seorang guru, dia beserta keluarga mendapatkan perundungan hingga terancam kehilangan pekerjaan. Film ini mengkritisi bagaimana seseorang mudah dinilai hanya melalui media sosial.
5. Masuk Toronto International Film Festival 2023
Sebelum diumumkan memborong 17 nominasi Piala Citra FFI 2023, film Budi Pekerti telah worldpremiere di Toronto International Film Festival (TIFF) 2023 pada 9 September 2023.
Film ini juga akan tayang dan berkompetisi di SXSW Sydney 2023 Screen Festival pada 15 hingga 22 Oktober 2023. Bagi para pecinta Tanah Air dapat menonton film Budi Pekerti di bioskop pada 2 November 2023 mendatang.
Nah, itu dia informasi seputar film Budi Pekerti borong 17 nominasi Piala Citra, ada Angga Yunanda. Bagaimana menurut kamu?
Baca juga:
- Film Budi Pekerti Masuk Toronto International Film Festival 2023
- Film Sleep Call Masuk 3 Kategori Nominasi FFI 2023, Karya Berkualitas
- 6 Fakta Film Malice yang Dibintangi Angga Yunanda Bareng Aktor Taiwan