Sleep Callmenjadi film terbaru produksi IDN Pictures. Film ini siap menghiasi layar kaca bioskop Indonesia dengan menghadirkan sederet bintang tanah air, salah satunya Laura Basuki sebagai pemeran utama.
Laura Basuki mengungkap baru pertama kali menemukan karakter seperti Dina Wijaya selama kariernya sebagai seorang aktris. Hal ini secara eksklusif ia ungkapkan saat ditemui dalam acara media visitfilm Sleep Call pada Senin (14/8/2023) di kantor IDN Media HQ, Jakarta.
Karakter dengan banyak lapisan atau dimensi emosional yang kompleks sering kali menarik perhatian bagi para aktor maupun aktris.
Karakter tersebut mampu memberikan kesempatan untuk menunjukkan keterampilan akting mereka lebih mendalam, sama halnya dengan Laura Basuki yang baru pertama kali menemukan karakter seperti Dina dalam film Sleep Call di sepanjang kariernya.
"Lapisan perannya cukup variatif, disitu banyak layer-nya karena pola pikir Dina ini aku bisa dibilang baru pertama kali nemuin hal seperti Dina ini dari project-project yang pernah aku bawain sebelumnya," ungkap Laura.
2. Upaya menyampaikan pesan dalam film
Dok. IDN Pictures
Jika kamu sudah menonton trailer film Sleep Call, tentunya sudah tidak asing lagi dengan permasalahan sosial yang diangkat dalam film ini. Sleep Call mengangat isu sosial pinjaman online dan kesehatan mental yang mengikat masyarakat urban dan generasi Z.
Sejalan dengan hal ini, Laura Basuki rupanya memiliki pekerjaan rumah (PR) tersendiri dalam mendalami karakter Dina Wijaya agar pesan yang ada tersampaikan ke penonton.
"Untuk sampai ke penonton, PR-nya sebenarnya ada di aku dulu, aku harus mengerti dulu karakternya, harus menguasai karakternya sampai aku udah paham betul, baru aku ekspreksikan melalui akting," Ujar Laura.
Aktris kelahiran 1988 ini tidak sekadar berakting, melainkan berupaya agar pesan yang ada dalam film Sleep Call tersampaikan dan penonton mampu hanyut dalam emosi Dina.
"Harapannya penonton bisa nangkep apa yang aku pikirkan, apa yang aku rasakan, yaitu memang sebelumnya ada proses reading disitulah aku ngumpulin teori-teorinya mempelajari betul karakternya, sehingga nanti pas syuting udah tergambar, jalanin aja gitu," tambahnya.
Editors' Pick
3. Tidak mencari tokoh inspiratif
Dok. IDN Pictures
Tokoh insipiratif di dunia nyata seringkali diangkat dalam sebuah film. Para aktor maupun aktris sering kali memainkan tokoh-tokoh inspiratif dengan tujuan menginspirasi penonton dan menyampaikan pesan-pesan positif.
Rupanya, walaupun Laura Basuki seorang aktris yang telah lama berkecimpung di dunia seni peran, dirinya tidak menuntut mencari tokoh insipiratif untuk bermain film, lho!
"Aku setiap kali main film itu sebenarnya nggak mencari tokoh yang menginspirasi, aku selalu mencari peran-peran yang aku merasa ini nggak pernah dirasakan sebelumnya yang punya excitement baru yang aku kerjakan," ungkapnya.
4. Karakter Dina Wijaya jarang ditemui
Youtube.com/CINEMA 21
Genre suspense thriller banyak ditemukan dalam film-film barat. Film bergenre ini menggabungkan elemen-elemen misteri, intrik, karakter-karakter dengan lapisan-lapisan mendalam, dan sering kali berfokus pada plot yang rumit.
Di Indonesia sendiri, film bergenre ini jarang ditemui dalam dunia perfilman tanah air. Berbeda dengan biasanya, film Sleep Call mengusung genre suspense thriller dengan mengangkat kisah Dina Wijaya yang cukup kompleks.
"Aku rasa peran Dina ini cukup beda, mungkin genrenya pun juga bisa dibilang jarang kita temui di Indonesia. Ini mungkin bisa dibilang film Indonesia disemarakkan oleh film-film drama. Nah, ini adalah sebuah genre yang sangat jarang disentuh Indonesia, mungkin bisa menjadi pilihan yang menarik buat orang-orang," tutur Laura.
5. Proses riset mendalami peran
Instagram.com/sleepcall.film
Riset menjadi langkah krusial bagi seorang bintang film sebelum mendalami karakter. Inilah yang dilakukan Laura Basuki dalam menghidupkan peran dan menyampaikan nuansa ataupun emosi yang lebih kuat kepada penonton.
"Memang sebelum syuting itu aku reading dulu dengan sutradara dan coach-nya. Kira-kira di adegan ini aku akan seperti ini, tapi ketika masuk set pasti ada perubahan dari setnya dari pakaian yang dipakai dari cara lawan main melontarkan dialog itu pasti bahasan kita nggak selalu sama, tergantung nadanya dan emosi yang diberikan," ujar Laura.
Tak jarang, aktor maupun aktris memiliki kesaman karakter dengan peran yang dimainkan. Lain halnya dengan Laura Basuki saat memerankan Dina Wijaya dalam film Sleep Call.
"Beda, aku nggak pernah ngalamin apa yang Dina alami, nggak pernah memikirkan yang Dina pikirkan. Bisa dibilang ini baru pertama kali merasakan perasaan-perasaan yang dialami Dina," tambahnya.
6. Baru pertama kali mendengar sleep call
Dok. IDN Pictures
Terlahir bukan dari generasi Z, Laura Basuki ungkap baru pertama kali mendengar sleep call dari film yang dibintanginya saat ini, lho!
Walaupun begitu, Laura Basuki rupanya pernah melakukan sleep call saat menjalin asmara dahulu dengan sang kekasih, hanya saja perbedaan media yang digunakan.
"Kalau sleep call sebenarnya aku memang baru pertama kali denger istilah sleep call tuh dari film ini ternyata setelah cari tahu artinya, itu pun dulu pas pacaran gitu, cuma memang medianya beda," ujar Laura.
Sama halnya dengan tren sleep call, Laura Basuki juga mencari tahu seputar pinjol sebelum memerankan karakter Dina Wijaya. Ia banyak riset dari teman-teman terdekat dan sutradara, Fajar Nugros.
"Tentang pinjol aku memang banyak denger cerita dari teman-teman yang memang pinjol, terus Mas Fajar yang pernah nyoba iseng gak bayar," tambahnya.
Bagi kamu yang belum menonton official trailer film Sleep Call dapat menonton videonya di bawah ini.
Nah, itu dia informasi seputar film Sleep Call tunjukkan sisi lain Laura Basuki. Nantikan film Sleep Call pada 7 September 2023 di bioskop mendatang.