Gangguan Kepribadian Menghindar, Ini Gejala dan Perawatannya
Kenali gejala dan perawatan gangguan kepribadian menghindar!
21 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada beragam macam gangguan kepribadian yang dialami oleh seseorang, salah satunya avoidant personality disorder (AVPD). Dilansir dari Cleveland Clinic, avoidant personality disorder (AVPD) merupakan gangguan kepribadian menghindar di mana orang dengan gangguan ini menghindari situasi sosial karena takut ditolak dan dihakimi oleh orang lain.
Gangguan tersebut ditandai dengan rasa malu yang ekstrem dan kepekaan terhadap kritik dari orang lain yang melibatkan kepribadian cemas dan takut. Umumnya, orang dengan gangguan kepribadian ini memiliki perasaan tidak mampu yang kronis dan sangat sensitif untuk dinilai secara negatif oleh orang lain.
Penyebabnya sendiri belum diketahui, tapi tidak menutup kemungkinan bahwa gangguan ini terjadi karena genetika dan lingkungan yang berperan di dalamnya. Faktor lingkungan memainkan peran penting terutama pada masa kanak-kanak.
Bagi yang penasaran dengan gangguan kepribadian menghindar, berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar gangguan kepribadian menghindar: gejala dan perawatan. Simak di bawah ini ya.
1. Penyebab gangguan kepribadian menghindar
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa penyebab pasti dari gangguan ini belum diketahui. Namun, faktor genetika dan lingkungan diyakini berperan terhadap munculnya gangguan kepribadian menghindar.
Dilansir dari laman Cleveland Clinic, genetika dipercayai menjadi penyebab adanya gangguan kepribadian menghindar, namun hal ini belum terbukti. Sedangkan, faktor lingkungan terutama pada masa kanak-kanak memainkan peran penting.
Anak kecil sering kali memiliki rasa malu dan rasa malu tersebut bertahan dari remaja hingga beranjak dewasa pada mereka dengan gangguan kepribadian menghindar. Umumnya, mereka dengan gangguan ini sering melaporkan pengalaman masa lalu tentang penolakan orangtua atau temen sebayanya, yang dapat memengaruhi harga diri.
2. Gejala dari gangguan kepribadian menghindar
Orang dengan gangguan kepribadian menghindar sangat takut akan penolakan dan cenderung memilih mengisolasi diri daripada mengambil risiko ditolak. Dilansir dari laman Cleveland Clinic, selain adanya rasa takut akan penolakan, ada beberapa gejala yang bisa diamati dari gangguan kepribadian menghindar seperti berikut ini:
- Mengalami kecemasan dan ketakutan yang ekstrem dalam lingkunga dan hubungan sosial, sehingga membuat mereka menghindari aktivitas atau pekerjaan yang melibatkan orang lain,
- terlalu mudah sensitif, mudah terluka atas kritik atau ketidaksetujuan,
- memiliki sedikit teman dan jika ada hanyalah teman dekat dan tidak ingin terlibat dengan orang lain kecuali mereka meyakini akan disukai,
- cenderung memiliki sifat pemalu, canggung, dan sadar diri dalam situasi sosial karena takut melakukan kesalahan,
- cenderung jarang mencoba sesuatu yang baru atau berani mengambil risiko,
- cenderung membesar-besarkan potensi masalah,
- memiliki citra diri yang buruk karena menganggap diri mereka tidak memadai dan inferior.
Perlu diketahui bahwa gangguan kepribadian menghindar hanya dapat didiagnosis oleh seorang profesional di bidang kesehatan mental. Jadi, jangan mencoba untuk mendiagnosis ganguan mental ini dengan sendiri ya, lebih baik konsultasikan dengan dokter atau seorang profesional di bidang kesehatan mental.