Diet menjadi alternatif pilihan untuk menurunkan berat badan. Ada berbagai macam program diet yang bisa dilakukan, salah satunya diet sehat dengan mengonsumsi makanan kaya akan antioksidan.
Dilansir dari Medical News Today, antioksidan merupakan sejenis senyawa yang dapat mencegah kerusakan sel dalam tubuh dan melawan radikal bebas. Radikal bebas berbahaya bagi tubuh karena ketika menumpuk dalam darah dapat menciptakan stres oksidatif. Apa itu stres oksidatif?
Stres oksidatif dapat meningkatkan risiko berkembangnya kanker, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya. Umumnya, makanan kaya akan antioksidan banyak ditemukan pada buah-buahan dan sayuran yang kaya akan serat.
Serat sendiri membantu sistem pencernaan dalam tubuh. Bagi Mama yang menjalani program diet sehat, berikut Popmama.com telah merangkum 8 makanan megandung antioksidan untuk diet sehat yang dapat dicoba.
1. Buah semangka kaya akan air
Unsplash/Floh Keitgen
Semangka menjadi buah yang paling mudah ditemukan. Buah satu ini mengandung elektrolit, air, vitamin C dan vitamin A dalam jumlah besar, serta antioksidan.
Dilansir dari Keck Medicine of USC, satu porsi (100 gram) semangka hanya mengandung 30 kalori. Ini merupakan sumber asam amino yang disebut arginin, yang telah terbukti membantu membakar lemak dengan cepat.
Selain bermanfaat untuk diet, vitamin C yang ada di dalam semangka mendorong produksi kolagen untuk kulit. Kolagen sangat dibutuhkan untuk mengencangkan kulit. Dengan mengonsumsi semangka, tidak hanya menyehatkan untuk tubuh, tetapi juga membuat kulit menjadi awet muda.
2. Superfood kale kaya akan vitamin
Unsplash/Laura Johnston
Sayuran yang tumbuh di daratan Eropa ini rendah kalori dan berserat tinggi yang membantu pencernaan yang sehat, metabolisme, pemeliharaan tulang, sendi, dan penglihatan. Kale menjadi superfood yang kerap digunakan untuk diet.
Di Indonesia sendiri kale sudah diperjualbelikan, jadi Mama dapat dengan mudah menemukan sayuran ini. Kale memiliki dua warna, merah dan hijau. Kale merah rendah akan kalori, lemak, dan karbohidrat yang memasok banyak protein. Ini juga merupakan sumber zat besi, magnesium, potasium, dan serat makanan yang baik.
Kale hijau mengandung vitamin A, B6, K, dan C dalam jumlah besar. Kale hijau juga sangat tinggi antioksidan dan akan memperkuat tulang dan sistem kekebalan tubuh. Sayuran ini mudah diolah menjadi salad ataupun sup yang sehat dan melezatkan.
3. Blueberry rendah akan kalori
Unsplash/Joanna Kosinska
Blueberry kaya nutrisi sekaligus rendah kalori. Sama halnya dengan kale, buah satu ini sering dijuluki superfood karena mengandung berbagai nutrisi.
Menariknya, satu porsi blueberry sekitar 148 gram mengandung tiga sumber utama, yaitu serat, vitamin C, dan vitamin K. Buah satu ini diyakini memiliki antioksidan tertinggi dari semua buah dan sayuran biasa.
Antioksidan dalam blueberry telah terbukti mengurangi faktor risiko utama penyakit jantung dengan mencegah kerusakan oksidatif pada kolesterol LDL jahat. Mama dapat mengolah blueberry sebagi jus, salad buah, ataupun olahan lainnya.
Dilansir dari Healthline, dalam studi selama 8 minggu, orang dengan obesitas yang memiliki risiko tinggi penyakit jantung mencatat penurunan tekanan darah sebesar 4%-6% setelah mengonsumsi 2 ons blueberry beku-kering per hari. Adapun asupan blueberry secara teratur juga dikaitkan dengan penurunan tekanan darah.
Editors' Pick
4. Kubis merah tinggi akan vitamin
Freepik/topntp26
Kubis merah mengandung banyak nutrisi, termasuk vitamin A, C, dan K ditambah antioksidan. Antosianin yang terdapat di dalamnya selain berguna untuk memberikan warna merah, tetapi juga membantu meningkatkan kesehatan jantung, mencegah kanker, dan mengurangi peradangan.
Sayuran ini sangat cocok untuk diet karena membantu mengontrol berat badan dan diabetes. Kubis merah umumnya aman untuk dikonsumsi, tetapi sebagian orang ada yang alergi dengan kubis. Sehingga, perlu diperhatikan kembali jika ingin mengonsumsi kubis ini.
Kubis merah biasanya digunakan sebagai bahan campuran salad sayur atau diolah menjadi sup. Jika diolah sebagai sup, perhatikan pula kadar penyedap dan bahan lainnya yang digunakan, hal ini untuk membantu memperoleh nutrisi seimbang.
5. Rasberi sumber antioksidan yang sangat baik
Unsplash/Zach Inglis
Rasberi menjadi buah selanjutnya yang dapat dikonsumsi untuk diet. Buah ini merupakan sumber antioksidan yang sangat baik dilengkapi dengan vitamin C dan serat yang membantu menurunkan gula darah, kolesterol, dan tekanan darah.
Makanan tinggi serat cenderung lebih mengenyangkan dan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama setelah makan, sehingga dapat membantu manajemen berat badan. Hal inilah yang membuat rasberi sangat membantu program diet.
Antioksidan yang ada dalam rasberi dapat membantu menghancurkan sel kanker payudara. Selain itu, buah ini mengandung gula yang jauh lebih sedikit daripada kebanyakan buah, sehingga sangat aman dikonsumsi untuk diet.
Buah rasberi sangat mudah untuk diolah dan ditemukan di Indonesia. Mama dapat mengolah rasberi sebagai salad buah, jus, atau smoothie.
6. Mengonsumsi bayam hijau
Unsplash/Louis Hansel
Dilansir dari Medical News Today, sayuran berdaun hijau ini mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan. Antioksidan yang terdapat dalam bayam membantu meningkatkan kesehatan mata.
Bayam menjadi pilihan terbaik untuk diet karena silatnya yang rendah kalori. Kandungan serat yang tinggi dalam bayam juga membantu pencernaan, mengatur gula darah dan mencegah sembelit.
Dengan mengonsumsi bayam, Mama akan terasa kenyang lebih lama dan membatasi nafsu makan. Di Indonesia sendiri olahan sayur bayam dapat menjadi pilihan bagi yang ingin diet dengan mengonsumsi bayam. Pastikan penggunaan penyedap dan bahan lainnya sebagai campuran juga diperhatikan.
7. Buah bit baik untuk pencernaan
Unsplash/Nick Collins
Buat berwarna merah ini mengandung antioksidan, serat, zat besi, folat, dan kalium yang dapat membantu menekan peradangan. Buah bit rendah kalori, sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi dalam program diet.
Mama dapat mengonsumsi buat bit dengan cara dijus yang membantu jantung dan paru-paru bekerja lebih baik selama berolahraga. Perlu diketahui, diet akan lebih baik jika diimbangi olahraga yang cukup. Buat bit juga dapat mengembalikan energi untuk beraktivitas ataupun olahraga.
Buah bit membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus. Dengan memiliki banyak bakteri sehat dalam sistem pencernaan, akan membantu melawan penyakit dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, lho!
8. Dark chocolate untuk menambah sedikit kalori
Unsplash/Scarlett Alt
Mendengar namanya saja mungkin Mama sudah ragu jika makanan satu ini mengandung antioksidan untuk diet. Dalam program diet, dark chocolate bisa digunakan sebagai makanan ringan tanpa menambahkan terlalu banyak kalori. Dalam 1 ons dark chocolate terdapat 155 kalori.
Perlu diingat bahwa untuk program diet, dark chocolate dapat dikonsumsi dalam jumlah sedikit. Pastikan untuk memilih dark chocolate, bukan cokelat susu atau cokelat putih, yang mengandung sedikit antioksidan dan memiliki lebih banyak kalori.
Dark chocolate dengan kualitas baik memiliki kandungan nutrisi dan antioksidan tinggi. Tidak hanya itu, cokelat satu ini dapat menurunkan risiko penyakit jantung, peradangan, dan tekanan darah tinggi. Pastikan untuk memilih dark chocolate dengan kualitas yang baik, ya Ma.
Itu dia informasi seputar 8 makanan mengandung antioksidan untuk diet sehat. Semoga dapat menjadi referensi bahan makanan untuk diet Mama, ya.
