Diet menjadi jalan ninja untuk menurunkan berat badan. Akan tetapi, jika diet tidak dilakukan dengan tepat pun berkemungkinan buruk untuk tubuh Mama.
Cara terbaik untuk diet adalah menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan sehat, istirahat cukup, dan berolahraga. Adapun, makanan-makanan tertentu juga perlu diperhatikan yang dapat menggangu diet.
Apa saja makanannya? Berikut Popmama.com telah merangkum seputar 7 makanan yang bikin diet kamu berantakan, adakah favorit kamu?
1. Gorengan atau makanan yang digoreng
Unsplash/Pixzolo Photography
Deretan pertama, ada gorengan atau makanan berminyak yang perlu Mama hindari untuk konsumsi saat diet. Melansir Medical News Today, makanan yang digoreng umumnya memiliki tinggi kalori, garam, dan lemak tidak sehat.
Masyarakat Indonesia sendiri sudah sangat familier dengan gorengan ataupun makanan yang digoreng. Faktanya, karena kekurangan serat dan protein, gorengan tidak mampu membuat perut kenyang lebih lama.
Proses penggorengan dapat menghasilkan lemak trans yang tidak sehat. Maka dari itu, metode alternatif untuk mengolah makanan yang digoreng adalah dengan memasaknya menggunakan air fryer ataupun dipanggang.
2. Minuman dan makanan manis
Unsplash/Pushpak Dsilva
Sudah menjadi rahasia umum jika kebiasaan mengonsumsi makanan dan manis dapat berakibat buruk pada kesehatan. Ini karena makanan dan minuman manis mengandung tamabahan gula tinggi dan rendah nutrisi.
Mengonsumsi minuman, seperti jus buah, soda, dan minuman energi menambah kalori pada makanan tetapi tidak membuat perut kenyang. Makanan dan minuman manis juga berpotensi menyebabkan diabetes.
Melansir laman Kementerian Kesehatan RI, diabetes mernjadi penyakit mematikan ketiga di Indonesia setelah stroke dan jantung sekitar 10 juta orang. Pada tahun 2030, penderita diabetes di Indonesia bisa mencapai 30 juta orang jika tidak mengubah pola hidup.
Editors' Pick
3. Makanan cepat saji
Unsplash/Haseeb Jamil
Bagi Mama yang menyukai makanan cepat sati, alangkah lebih baik untuk menghindari makana ini saat diet. Di balik rasanya yang menggiurkan, makanan cepat saji memiliki tinggi kalori, gula tambahan, dan lemak trans.
Melansir Medical News Today, makanan cepat saji biasanya diproses dan sering kali memiliki rasio kalori dan nutrisi yang buruk. Dengan begitu, menggantikan makanan segar dan alami dengan makanan cepat saji dapat menurunkan kualitas diet.
Idealnya, Mama sebaiknya memilih makanan yang lebih sehat, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, daging tanpa lemak, ikan, tahu, tempe, dan susu rendah lemak. Jika ingin mengonsumsi makana cepat saji, pilih yang lebih sehat.
4. Nasi putih
Unsplash/Pille R. Priske
Makanan pokok masyarakat Indonesia, nasi putih juga dapat mengganggu diet Mama. Nasi putih memiliki indeks glikemik yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah setelah memakannya.
Jika tetap ingin mengonsumsi nasi putih, alangkah lebih baik untuk konsumsi dalam porsi yang wajar dan sesuaikan dengan kebutuhan kalori Mama. Adapun konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter mengenai diet yang dilakukan.
Alternatif karbohidrat pengganti nasi putih lainnya adalah nasih merah, quinoa, dan kentang. Pilihan makanan ini kaya akan serat yang dapat membantu perut kenyang labih lama.
5. Yoghurt manis
Unsplash/Irina Grigoras
Banyak yang menganggap yoghurt sebagai makanan sehat untuk menurunkan berat badan terlebih yoghurt Yunani. Namun, perlu diketahui Mama pada dasarnya jenis yoghurt itu beragam.
Yoghurt manis sering mengandung tambahan gula yang dapat meningkatkan asupan kalori dan menyebabkan lonjakan gula darah setelah dikonsumsi. Bukan hanya menggangu diet Mama, tetapi juga kesehatan.
Alternatif lain sebagai pengganti yoghurt manis adalah yogurt Yunani tanpa tambahan gula. Jika ingin menambahkan gula, bisa menggunakan buah beri untuk memberikan rasa.
6. Daging olahan
Unsplash/Wesual Click
Daging olahan seperti daging yang dikeringkan, difermentasi, dan dikemas dalam kalengan dapat membuat diet Mama berantakan. Adapun jenis daging yang tinggi garam dan rendah nutrisi, di antaranya bacon, dendeng, hot dog, salami, dan ham.
Melansir Medical News Today, International Agency for Research on Cancer (IARC) menggolongkan daging olahan sebagai karsinogen, yang berarti dapat menyebabkan kanker.
Meskipun daging olahan tidak selalu harus dihindari sepenuhnya, sebaiknya dikonsumsi dengan bijak dan dalam porsi yang moderat. Maka dari itu, penting untuk memperhatikan keseimbangan dalam diet, ya Ma.
7. Minuman beralkohol
Unsplash/Adam Wilson
Selain mengganggu diet, alkohol dapat merusak berbagai organ dalam tubuh, termasuk hati, pankreas, otak, dan jantung. Menurut National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism, berikut kadar kalori pada beberapa jenis alkohol:
Bir biasa 12 ons (oz) mengandung sekitar 153 kalori.
Bir ringan 12 ons mengandung sekitar 103 kalori.
Segelas anggur merah 5 ons mengandung hampir 125 kalori.
Segelas 1,5 ons minuman beralkohol sulingan (80 proof) mengandung rata-rata 97 kalori
Nah, itu dia informasi seputar 7 makanan yang bikin diet kamu berantakan, adakah favorit kamu? Semoga bermanfaat.