Mengenal Meditasi Mindfulness untuk Mengatasi Burnout
Stres karena pekerjaan? Kenali meditasi mindfulness untuk mengatasi burnout
23 September 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Fase burnout banyak dialami masyarakat urban akibat stres berkepanjangan. Kondisi stres bisa saja terjadi karena tuntuan pekerjaan, masalah hidup, hingga kurangnya dukungan sosial.
Jika Mama dalam fase burnout bisa melakukan meditasi mindfulness untuk melepaskan hal-hal negatif dan menenangkan pikiran serta tubuh.
Lalu, apa itu meditasi mindfulness? Berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar mengenal meditasi mindfulness untuk mengatasi burnout. Simak di bawah ini.
1. Apa itu meditasi mindfulness?
Meditasi mindfulness merupakan praktik pelatihan mental yang mengajarkan Mama untuk memperlambat pikiran yang memicu stres, melepaskan hal-hal negatif, dan menenangkan pikiran serta tubuh.
Teknik meditasi mindfulness mendorong tubuh untuk fokus pada saat ini, baik itu pernapasan, pikiran, atau emosi. Sehingga, Mama akan mencoba untuk tidak membayangkan masa lalu atau merencanakan masa depan.
Meditasi mindfulness bertujuan untuk membuat kita lebih sadar dan fokus pada saat ini dalam hidup tanpa terlalu banyak dipengaruhi oleh perasaan dan pikiran yang mengganggu.
Ini adalah salah satu bentuk meditasi yang populer dan telah banyak digunakan dalam pengelolaan stres, kesejahteraan mental, dan pengembangan diri.
2. Manfaat meditasi mindfulness
Kesehatan mental yang baik menjadi fokus perhatian hidup di era serba cepat ini. Melansir Verywell Mind, Latihan meditasi mindfulness secara teratur memiliki manfaat sebagai berikut:
- Mengurangi stres: Meditasi minfulness dapat mengurangi mengurangi gejala stres pada orang yang sehat dan sejumlah gangguan mental serta fisik termasuk kecemasan, depresi, hingga nyeri kronis.
- Detak jantung lebih rendah: Dalam sebuah penelitian, mereka yang melakukan meditasi mindfulness memiliki detak jantung yang lebih rendah dan hasil yang lebih bagus dalam tes kesehatan jantung mereka.
- Peningkatan imunitas: Sebuah penelitian menemukan bahwa mereka yang mengikuti meditasi mindfulness selama delapan minggu memiliki peningkatan fungsi kekebalan tubuh yang lebih besar.
- Tidur lebih nyenyak: Penelitian juga menunjukkan bahwa berlatih meditasi mindfulness dapat meningkatkan kualitas tidur dan bahkan berguna untuk mengobati gangguan tidur tertentu.
Editors' Pick
3. Tips melatih meditasi mindfulness
Bagi Mama yang tertarik melakukan meditasi mindfulness, The Berkeley Well-Being Institute membagikan tips melatih meditasi mindfulness berikut ini:
- Mulailah meditasi mindfulness dengan mencari posisi yang nyaman. Mama bisa duduk atau berbaring asalkan merasa nyaman, sehingga bisa rileks.
- Rasakan tubuh Mama dan perhatikan jika ada rasa sakit atau tidak nyaman dalam bentuk apa pun. Mama dapat memperhatikan bagaimana kursi, sofa, atau tempat tidur terasa menempel pada tubuh.
- Tutup mata secara perlahan dan tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan sejenak, lalu lepaskan. Ulangi cara ini beberapa kali dan rasakan napas Mama setiap saat.
- Relakskan otot-otot di wajah, lengan, bahu, perut, punggung, pinggul, dan kaki.
- Jika hal lain mulai memasuki pikiran Mama, biarkan pikiran tersebut datang dan jauhkan secara perlahan.
- Kembalikan perhatian Mama dan tarik napas, tahan, lalu lepaskan.
- Jangan melawan segala pikiran yang datang dan biarkan pikiran-pikiran tersebut memudar saat Mama menarik dan membuang napas.
- Saat mengakhiri meditasi ini, gerakkan tangan dan kaki, lalu embuskan napas dan buka mata secara perlahan.
4. Meditasi mindfulness untuk kualitas tidur
Banyak orang tidak cukup tidur. Maka dari itu, meditasi mindfulness dapat membantu Mama mengembalikan kualitas tidur yang lebih baik.
Hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah dengan meminimalisir penggunaan perangkat elektronik seperti smartphone menjelang waktu tidur.
Sinar blue light pada layar smartphone dapat membuat kita tetap terjaga. Selain itu, pikiran kita juga mudah terdistraksi pada apa pun yang ditampilkan di media sosial.
Jika memiliki masalah tidur kronis, Mama dapat melakukan latihan meditasi "body scan" yang konsisten sebelum tidur. Penelitian menunjukkan bahwa meditasi "body scan" secara efektif meningkatkan kualitas tidur.
5. Kesalahan umum saat meditasi
Saat melakukan meditasi mindfulness hindari melakukan kesalahan umum yang biasa terjadi. Melansir Inner Peace Fellowship, dihimbau untuk tidak melakukan apa pun selama meditasi.
Manfaat meditasi dapat dirasakan saat kita bermeditasi secara teratur. Manfaat tersebut akan datang secara alami seiring berjalannya waktu.
Maka, hindari mencari tanda-tanda kemajuan atau kegagalan dari meditasi yang dilakukan karena tindakan tersebut justru menghalangi Mama untuk mendapatkan manfaat meditasi secara alami.
Jadi, biasakan bermeditasi secara rutin selama 15 menit. Jika Mama berhenti bermeditasi, mulailah melakukannya kembali karena bermeditasi secara teratur sangatlah penting, ya.
6. Efek samping meditasi
Bermeditasi juga memiliki efek samping yang peru diperhatikan, lho! Inner Peace Fellowship melaporkan, setelah bermeditasi, Mama mungkin menjadi lebih rentan terhadap sugesti dan pengaruh dari luar.
Jika Mama merasa susah tenang setelah bermeditasi, jangan dipaksakan untuk bermeditasi kembali. Cobalah berjalan-jalan di luar, yoga, atau berolahraga agar pikiran dan tubuh rileks.
Perlu diingat, meditasi bukanlah cara untuk menyelesaikan masalah emosional atau kejiwaan yang serius. Jadi, jika Mama merasa mempunyai masalah tersebut jangan mencoba bermeditasi, tetapi carilah bantuan profesional.
Nah, itu dia informasi seputar mengenal meditasi mindfulness untuk mengatasi burnout. Semoga bermanfaat.
Baca juga:
- Meditasi Sambil Jalan Kaki dan Segudang Manfaat untuk Tubuh
- 6 Manfaat Meditasi yang Perlu Kamu Tahu, Tak Hanya Bikin Tubuh Rileks
- Meditasi Jadi Jawaban untuk Kamu yang Sering Overthinking