Penyebab Muncul Benjolan di Ketiak setelah Waxing

1. Penyebab benjolan di ketiak

Unsplash/Billie

Proses waxing di ketiak dapat menyebabkan iritasi kulit karena rambut yang dicabut bersamaan dengan akar-akarnya. Melansir Medical News Today, iritasi ini dapat menyebabkan benjolan atau penyebab lainnya antara lain:

• Dermatitis kontak terjadi karena reaksi alergi atau iritasi akibat sabun atau bahan kimia lainnya. Biasanya, benjolan yang timbul setelah dermatitis kontak terasa sangat gatal.
• Folikulitis menyebabkan benjolan gatal yang memiliki lingkaran merah di sekelilingnya mirip dengan jerawat. Folikulitis terjadi karena kerusakan setelah pencabutan rambut dan rentan terkontaminasi bakteri.
• Rambut tumbuh ke dalam (ingrown hair) yang mungkin muncul sekitar seminggu setelah waxing. Rambut yang tumbuh ke dalam terjadi ketika rambut tumbuh dan masuk kembali ke dalam folikel rambut.

2. Cara mengobati benjolan di ketiak

Unsplash/Kateryna Hilznitsova

Setelah waxing, usahakan area ketiak tetap bersih, kering, dan lembap karena dapat membantu mengurangi iritasi kulit. Melansir Healthline, berikut beberapa cara untuk mengatasi iritasi kulit setelah waxing:

• Hindari mengenakan pakaian ketat karena dapat meningkatkan iritasi pada kulit yang sudah sensitif.
• Oleskan kompres dingin untuk membantu menenangkan area yang iritasi. Mama bisa menggunakan kompres es selama 20 menit.
• Gunakan kompres hangat untuk membantu menghilangkan rambut yang tumbuh ke dalam (ingrown hair) hingga 5 menit setiap kalinya.
• Hindari memecahkan benjolan karena dapat membawa bakteri dan meningkatkan risiko infeksi.

3. Mencegah benjolan di ketiak

Unsplash/No Revisions

Mencegah benjolan di ketiak setelah waxing dapat dilakukan dengan eksfoliasi kulit. Mama dapat mengeksfoliasi kulit menggunakan scrub atau sikat tubuh yang lembut sebelum waxing.

Hindari menggaruk benjolan setelah waxing untuk membantu mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut. Benjolan yang muncul setelah waxing biasanya bersifat sementara dan akan hilang tanpa pengobatan.

Jika gejala tersebut terjadi lebih dari beberapa hari atau mulai menunjukkan tanda-tanda infeksi seperti kemerahan dan bengkak, maka perlu untuk berkonsultasi dengan dokter.

4. Hal yang diperhatikan setelah waxing

Unsplash/No Revisions

Agar Mama terhindar dari munculnya benjolan setelah waxing, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Melansir Healthline, berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan setelah waxing:

• Oleskan kompres dingin atau mandi air dingin untuk mengurangi iritasi dan sensitivitas. 
• Kenakan pakaian yang longgar untuk menghindari gesekan dan iritasi.
• Hindari produk pewangi, losion, dan krim yang dapat mengiritasi kulit sensitif.

Namun, Mama dapat mengatasi dan mencegah benjolan setelah waxing tergantung pada beberapa faktor, seperti tempat melakukan waxing, teknik saat melakukan waxing, dan sensitivitas kulit.

5. Perawatan medis yang diperlukan

Pexels/JESHOOTS.com

Biasanya, benjolan mulai menunjukkan tanda-tanda infeksi mulai 2 hingga 3 hari setelah waxing. Jika kondisi semakin parah, dokter mungkin meresepkan salep antibiotik atau antibiotik oral untuk mengobati infeksi.

Gunanya untuk mencegah pertumbuhan bakteri lebih lanjut atau membunuh bakteri yang ada di kulit. Dengan begitu, benjolan diharapkan tidak menjasi besar seperti yang menimpa Cherry Tifani. 

Nah, itu dia informasi seputar penyebab muncul benjolan di ketiak setelah waxing. Semoga bermanfaat untuk Mama.

Baca juga:

• Apakah Benar Waxing Bisa Sebabkan Keputihan di Organ Intim?
• 7 Bahaya Mencabuti Bulu Ketiak, Bisa Bikin Tambah Lebat!
• Jangan Asal Cukur, Ini 5 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar