Coldplay berhasil membius ribuan penonton yang hadir di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada Rabu (15/11/2023). Di balik keseruan penampilan Coldplay, terdapat sisi gelap yang ternyata mengundang kekesalan netizen.
Mulai dari banyaknya penonton yang ditipu, jebolnya gate ultimate, permasalah kursi roda prioritas, dan masih banyak lagi. Hal inilah yang mengundang netizen membandingkan konser Coldplay dengan K-Pop.
Penonton konser K-Pop dinilai netizen lebih tertib dibandingkan Coldplay, sebagai contoh konser SMTOWN beberapa waktu lalu. Lantas, apa saja yang dibandingkan netizen terkait konser Coldplay dan K-Pop?
Berikut Popmama.com telah merangkum seputar ramai di X, netizen bandingkan ketertiban konser Coldplay dan K-Pop. Simak di bawah ini.
1. Tiket resmi tidak bisa di-scan
Instagram.com/coldplay
Nasib miris menimpa penonton yang gagal menyaksikan Coldplay lantaran tiket tidak bisa di-scan meskipun membelinya dari situs resmi. Pihak panitia menyebut QR code sudah dipakai atau ter-scan.
"Di konser Coldplay, Jakarta ini menurut gw yang paling buruk & kacau itu adalah orang² yang udah beli tiket via kanal resmi tapi malah gak bisa masuk dengan alasan QR codenya sudah dipakai & sudah discan," tulis akun @gerbongbagasi.
Permasalahan lainnya juga tak hanya pada tiket, kurangnya pengamanan di area tertentu membuat segelintir orang bisa masuk. Salah seorang netizen bahkan membocorkan jika temannya berhasil masuk tanpa tiket.
"Tmn gw masuk gratis bang, disuruh security nya 🤣🤣🤣🤣 oiya yg bikin jelek itu rata2 panitia/volunteer bukan kepengen kerja tp nonton jg," tulis akun @vadalaa.
2. Beda sikap netizen saat fans K-Pop ketipu
Instagram.com/coldplay
Kasus penipuan tiket konser bukan lagi menjadi permasalahan tabu di Indonesia. Maraknya calo nakal yang memanfaatkan event konser sebagai ladang cuan membuat kasus penipuan tiket konser semakin tinggi.
Menariknya, banyak fans K-Pop yang menyinggung permasalahan standar ganda yang menimpa mereka. Mereka menilai jika fans K-Pop yang tertipu banyak netizen menghujat korban, sementara jika fans non K-Pop yang tertipu justru banyak mengundang simpati netizen.
"Kalau konser kpop tertib ngga diapresiasi sama non kpoper. Kalau ricuh dikit dicela habis2an. Kl bukan kpop yg konser, walaupun rusuh tetap dibela. Kpoper ketipu tiket konser digoblok2in. Non kpoper ketipu, minta digratisin tiket," tulis komentar akun @unitrh.
Editors' Pick
3. Gate ultimate seharga Rp11 juta dijebol
x.com/gitanisme
Kekacauan selanjutnya datang dari penonton yang tidak punya tiket memaksa masuk hingga menjebol gate ultimate yang menyentuh harga Rp11 juta. Netizen pemilik akun @gitanisme mengunggah video jebolnya gate ultimate yang dipaksa masuk.
Dalam video terlihat bagaimana penonton yang tak bertiket, tiketnya bermasalah ataupun ketipu berlarian memaksa masuk. Walaupun begitu, sang pemilik akun menyebut jika orang-orang tersebut tetap tidah berhasil masuk ke dalam.
"Ujungnya mereka cuma wara wiri aja sih td di luar luar tribun, tp ttp aja sih niatnya ngejebol sampe dalem," jelasnya saat membalas komentar salah satu netizen.
4. Konser K-Pop dinilai lebih ketat
Twitter.com/SMTOWNGLOBAL
Jika konser Coldplay dijebol oleh penonton luar stadion yang memaksa masuk ataupun kurangnya penjagaan, lain halnya dengan konser K-Pop yang dinilai netizen lainnya memiliki penjagaan lebih ketat.
Hal ini diungkap oleh pemilik akun @mingdanmeng yang menyebut salah satu alasan fans K-Pop lebih tertib lantaran tidak ingin idola mereka kecewa hingga enggan mengunjungi Indonesia lagi.
"Satu mindset yang menurut gue bikin surveillance di konser KPOP antar sesama penonton lebih ketat dibandingkan konser lainnya," tulis akun @mingdanmeng.
"Jangan sampe taun depan mereka ga mau tour ke Indonesia," sambungnya.
5. Alur masuk gate dinilai kacau
x.com/jogjaeth
Konser Coldplay dikritik oleh netizen lantaran alur masuk setiap gate yang tidak sesuai. Hal ini diungkap oleh pemilik akun @jogjaeth yang merasa kecewa dengan skema alur masuk gate.
"Alur kacau. Gate Festival, ga segaris ma pintu festival. Gate cat, ga segaris juga. Jadi didalam tabrakan," tulisnya.
Curhatan lain juga dituturkan oleh pemilik akun @notnisdan yang kecewa dengan pihak promotor lantaran tidak bisa masuk, meskipun membeli tiket secara resmi. Ia menyebut wristband habis menjadi alasan.
"#ColdplayInJakarta is the worst in Asia promoted by @PK_ent_id," tulisnya.
"Gelang abis aja udh aneh (pdhl coldplay di luar gelangnya lebih). trs penjaganya blg lagi kalo gatenya udah tutup. WHAT? TNC BAGIAN MANA YG BILANG ADA CLOSE GATE?!" tambahnya.
6. Konser SMTOWN dinilai lebih tertib
x.com/afrkml
Ramainya perdebatan netizen yang membandingkan konser K-Pop dengan Coldplay juga dibahas pemilik akun @afrkml. Ia mengunggah video yang memperlihatkan suasana konser SMTOWN di GBK, Jakarta beberapa waktu lalu yang tampak tenang dan santai.
"Throwback September lalu pas konser smtown di GBK, masuk gate bener2 setenang ini," tulisnya.
Adapun netizen dengan akun @octierjau juga mengungkap pengalaman yang sama dengannya saat menonton konser SMTOWN. Ia bahkan menyebut tidak ada penonton yang terburu-buru masuk ke dalam.
"SMTOWN itu beneran konser tersantai yg pernah gua datengi bahkan udh mepet mau mulai aja ga ada tuh yg buru-buru," tulis akun @octierjau.
7. Proses masuk berbelit untuk pemegang tiket wheelchair
Unsplash/Marianne Bos
Kekacauan konser Coldplay juga menimpa para penonton yang menggunakan kursi roda. Mereka yang memiliki tiket khusus pengguna kursi roda terpaksa tertahan masuk lantaran ketidakjelasan tempat duduk khusus tiket wheelchair.
Hal ini diungkap oleh pemilik akun @romeogadungan yang menyebut pemegang tiket wheelchair mengalami proses masuk yang berbelit. Ia bahkan merasa seperti bola ping pong yang dilempar kesana kemari tanpa kejelasan.
"Jadi kalau berdasarkan email, para pemegang tiket wheelchair itu akan dibantu medic untuk ke dalam," tulis akun @romeogadungan.
"Begitu nanya medic, semua bengong gak tau ngapain. Akhirnya di ping-pong naik turun. Gak tau masuk lewat mana," sambungnya.
Nah, itu dia informasi seputar ramai di X, netizen bandingkan ketertiban konser Coldplay dan K-Pop. Bagaimana menurut kamu?