Pengobatan Cacar Monyet atau Mpox Bisa Dicover BPJS
BPJS Kesehatan menanggung pengobatan cacar monyet
15 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Organisasi Kesehatan Dunia telah menyatakan mpox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional. Kasus mpox yang sebelumnya disebut cacar monyet telah melonjak di Republik Demokratik Kongo. Dalam beberapa minggu terakhir, kasus telah muncul di negara-negara Afrika terdekat, termasuk beberapa negara yang belum pernah melaporkan kasus mpox sebelumnya.
"Apa yang kita lihat adalah puncak gunung es" karena kelemahan dalam sistem pengawasan,' kata Dr. Dimie Ogoina, ketua komite darurat yang dibentuk oleh WHO dan seorang dokter penyakit menular di Universitas Niger Delta di Nigeria.
"Ini adalah sesuatu yang seharusnya menjadi perhatian kita semua," kata direktur jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti menyatakan bahwa biaya pengobatan cacar monyet bisa ditanggung oleh BPJS.
Berikut Popmama.com telah merangkum seputar tak perlu risau, pengobatan cacar monyet bisa dicover BPJS. Simak di bawah ini, Ma.
1. BPJS tanggung pengobatan cacar monyet
Pasien cacar monyet yang berstatus aktif sebagai peserta BPJS Kesehatan tak perlu risau karena Ali Ghufron Mukti menjelaskan, biaya pengobatan cacar monyet dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
"Kalau ada peserta BPJS kena cacar monyet, masuk rumah sakit, dia perlu diobati dan ada indikasi medis, BPJS akan membayar dan menjamin," ungkap Ali Ghufron saat ditemui pada Rabu (8/11/2023) lalu di Jakarta.
Walaupun begitu, dirinya menekankan bahwa BPJS Kesehatan hanya menanggung biaya perawatan cacar monyet dan tidak bertanggung jawab dalam hal pengawasan atau pencegahan penyakit ini secara umum.
"Kalau istilahnya cacar monyet surveillance-nya itu bukan tanggung jawab BPJS Kesehatan. Kami meng-cover perawatan peserta bukan public health-nya seperti imunisasi dan surveillance dan lainnya, itu bukan," sambungnya.
Editors' Pick
2. Periksa status kepersertaan program JKN
Sebagai masyarakat, Mama perlu selalu mengecek keaktifan kepersertaan JKN. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi agar peserta aktif BPJS Kesehatan yang terkena cacar monyet dan perlu dirawat bisa segera dijamin.
"Kita meminta masyarakat itu selalu mengecek apakah aktif atau tidak. Kadang sering itu nggak aktif, tapi pasien nggak sadar. Jadi, kalau ada yang kena cacar monyet terus aktif dan harus dirawat, kami jamin," ujar Ali Ghufron.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan baru-baru ini menyebut bahwa total pasien cacar monyet di DKI Jakarta sendiri sebanyak 29 kasus. Sebaran terbanyak masih di Jakarta disusul Banten dan wilayah Jawa Barat.